Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Kualitas Hasil Fermentasi Pada Pembuatan Pakan Ternak Ruminansia Berbahan Baku Eceng Gondok (Eichornia crassipes) Fitrihidajati, Herlina; Ratnasari, Evie; -, Isnawati; Soeparno, Gatot
Biosaintifika: Journal of Biology & Biology Education Vol 7, No 1 (2015): March 2015
Publisher : Department of Biology, Faculty of Mathematics and Sciences, Semarang State University . Ro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/biosaintifika.v7i1.3540

Abstract

Eceng gondok (Eichornia crassipes (Mart.) Solm) merupakan gulma perairan yang mengganggu ekosistem. Eceng gondok mengandung protein dan serat kasar yang tinggi. Kandungan serat kasar sulit dicerna, oleh karena itu, eceng gondok perlu diolah menjadi pakan ternak rendah serat kasar dengan cara fermentasi. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kualitas hasil fermentasi eceng gondok pada berbagai lama waktu fermentasi dan konsentrasi bioaktivator. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan 2 perlakuan yaitu konsentrasi bioaktivator dan lama fermentasi. Variasi konsentrasi ragi tempe sebagai bioaktivator meliputi 0 g/kg (V0), 14 g/kg (V1), 17,5 g/kg (V23), 21 g/kg (V3) dan 24,5 g/kg (V4). Variasi lama fermentasi yaitu 5 hari (L5) dan 10 hari (L10). Selanjutnya, proses fermentasi untuk setiap perlakuan adalah 10 kg Eceng gondok dengan 5 kali ulangan keseluruhan sampela berjumlah 50. Parameter yang diukur meliputi kadar protein, serat kasar dan kandungan energi, serta struktur fisik. Hasil analisis menggunakan Anava dua arah menunjukkan bahwa perlakuan V1L5 (14 g/kg dengan waktu fermentasi 5 hari) menghasilkan kandungan protein kasar 11,09%, kadar serat kasar 21,16% serta kandungan energi 1064,27 Kcal/kg menunjukkan kualitas terbaik. Hasil fermentasi eceng gondok secara fisik berstruktur remahan, berwarna coklat kehitaman, dan berbau khas tempe. Berdasarkan hasil tersebut disarankan untuk mengolah eceng gondok menjadi pakan ternak dengan melakukan fermentasi menggunakan ragi tempe 14g/kg berat basah eceng gondok selama 5 hariWater hyacinth (Eichornia crassipes (Mart.) Solm) is an aquatic weed that disrupts the ecosystems. Water hyacinth contains high protein and fiber. However, the content of crude fiber is difficult to be digested; therefore, water hyacinth needs to be transformed into low crude fiber animal feed by fermentation processes. The purpose of this study was to describe the quality of fermented hyacinth on various duration of fermentation and various concentration of bioactivator. The study was an experimental study with two treatments, i.e. variation of bioactivator concentration and fermentation duration. The concentration of bioactivator (yeast of tempe) were 0 g/kg (V0), 14 g/kg (V1), 17.5 g/kg (V23), 21 g/kg (V3) and 24.5 g/kg (V4), whereas the duration of fermentation were 5 days (L5) and 10 days (L10). The fermentation process for each treatment was 10 kg Hyacinth with 5 replications; hence the total number of samples was 50. Parameters measured in this study included the levels of protein, crude fiber, energy content and physical structure. The results of the analysis using two-way ANOVA showed that the best quality was resulted from the V1L5 treatment (14 g/kg and the duration of fermentation was 5 days), namely 11.09% crude protein, 21.16% crude fiber content and energy content of 1064.27 Kcal/kg. The physical structure of fermented hyacinth were crumbs, blackish brown, and it had the distinctive smell of tempe. Based on these results it is advised to process water hyacinth into animal feed by fermentation using yeast of tempe 14g/kg wet weight of water hyacinth for 5 days.
Potential Of Nata De Legen In Improving Local Wellness Of Natural Resources And Human Resources In Dalegan Village, Gresik District Asri, Mahanani Tri; Ducha, Nur; Ratnasari, Evie; Bashri, Ahmad
Jurnal Pengabdi Vol 1, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1135.31 KB) | DOI: 10.26418/jplp2km.v1i2.28998

Abstract

Dalegan Village of Gresik District, East Java, is a large Legen / neera and Palmyra fruit producing village. During this time legen siwalan was sold in the form of natural drinks. The problem faced by partners at this time is this Palmyra fruit spoils relatively quick so it doesn’t have high selling value. A technology is needed in the form fermentation to produce Nata de Legen using Acetobacter xylinum. Training method used were in form of lectures, demonstrations, discussions, direct practice, independent tasks, evaluation and marketing trials. The training was conducted in 3 groups consisting of 10 Local Welfare Organization (PKK) members and 5 Youth Organization members. The expected output target at the end of the program is that all participants succeeded in making the starter and Nata de Legen correctly. Participants also managed to whiten and soften raw Nata, which then made into end-products in the form of fruit-flavored Nata de Legen drinks (honeydew, strawberry, orange and cocopandan) and desserts in form of jelly and pudding packed in cup and bulk with the selling price calculated accordingly to Nata de Legen entrepreneurial training. 
Validitas E-Book Interaktif pada Submateri Psikotropika untuk Melatihkan Berpikir Kreatif Siswa Kelas XI SMA Fathonah, Siti; Ratnasari, Evie
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 10 No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring berkembangnya kemajuan teknologi, bahan ajar dalam pembelajaran diharapkan mampu mengaplikasikan perkembangan teknologi dan melatihkan keterampilan yang dibutuhkan di abad 21 yaitu komunikasi dan berpikir kreatif. Keterampilan berpikir kreatif sangat penting dilatihkan kepada siswa agar dapat bersaing di era global. Salah satu bahan ajar yang sesuai dengan pembelajaran abad 21 adalah e-book interaktif. Bahan ajar e-book interaktif merupakan multimedia interaktif yang disusun untuk melatihkan siswa berpikir kreatif pada submateri psikotropika. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan perangkat e-book interaktif yang valid, sedangkan tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan validitas e-book interaktif submateri psikotropika untuk melatihkan berpikir kreatif siswa kelas XI SMA. Proses pelaksanaan penelitian ini berjalan dari bulan Januari-Mei 2020. Penelitian ini menggunakan model pengembangan (Research and Development) atau R&D menurut Sugiyono (2013). Metode pengambilan data dilakukan dengan metode validasi dan metode angket. Parameter yang diukur adalah kelayakan teoritis yang ditentukan berdasarkan hasil validasi e-book interaktif, serta kelayakan empiris yang ditentukan berdasarkan respon siswa. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Hasil dari penelitian memperlihatkan validitas e-book interaktif memperoleh interpretasi sebesar 91,67% dengan kategori sangat layak, sedangkan respon siswa menunjukkan respon positif dengan interpretasi 98,4% dengan kategori sangat praktis. Kata Kunci: E-book interaktif, validitas, psikotropika, berpikir kreatif
PROFIL DAN VALIDITAS LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK – ELEKTRONIK (E-LKPD) BERBASIS BIOENTREPRENEURSHIP UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERWIRAUSAHA DALAM ERA INDUSTRI 4.0 Damayanti, Jihan; Ratnasari, Evie
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 10 No 3 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan IPTEK yang semakin pesat menuntun dunia global memasuki Era Industri 4.0. Hal tersebut tentu berdampak pada aspek pendidikan. Dibutuhkan pendidikan berbasis TIK dan kewirausahaan dalam merespon Era Industri 4.0 ini agar dihasilkan generasi yang mampu bersaing dalam menghadapi berbagai tantangan di dunia global. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan e-LKPD berbasis bioentrepreneurship pada materi bioteknologi untuk melatihkan keterampilan berwirausaha peserta didik dalam Era Industri 4.0 melalui sintaks PjBL yang layak secara teoretis ditinjau dari aspek penyajian, isi, dan bahasa melalui validasi oleh para ahli. Dengan menggunakan model pengembangan 4-D (Define, Design, Develop, dan Disseminate) tanpa tahap disseminate, perancangan e-LKPD dilakukan pada tahap design dan validasi dilakukan pada tahap develop. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. e-LKPD berbasis bioentrepreneurship pada materi bioteknologi telah berhasil dikembangkan dengan memuat integrasi sintaks Project Based Learning (PjBL) di dalamnya. Berdasarkan hasil validasi, e-LKPD memeroleh persentase validitas sebesar 100% dengan kategori sangat valid pada aspek penyajian, 96.5% dengan kategori sangat valid pada aspek isi, 100% dengan kategori sangat valid pada aspek kebahasaan, sehingga diperoleh persentase validitas keseluruhan aspek sebesar 98.8% dengan kategori sangat valid. Hasil tersebut menunjukkan bahwa e-LKPD berbasis bioentrepreneurship untuk melatihkan keterampilan berwirausaha dalam Era Industri 4.0 dinyatakan layak secara teoretis dengan kategori sangat valid dan dapat ditindaklanjuti untuk diujicobakan secara terbatas guna mengetahui validitas empiris yang dikembangkan. Kata Kunci: profil, validitas, e-LKPD, bioentrepreneurship, Era Industri 4.0.
PROFIL DAN KELAYAKAN TEORETIS LKPD “SISTEM PENCERNAAN” BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MELATIH KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS Sanjaya, Wulan Ega; Ratnasari, Evie
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 10 No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan berpikir kritis dibutuhkan untuk menghadapi tantangan abad ke-21. Enam kompetensi yang diukur dalam berpikir kritis yaitu mengintepretasi, mengekplanasi, mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan membuat solusi penyelesaian masalah. Keenam kompetensi berpikir kritis harus dikuasai ketika mempelajari materi sistem pencernaan. Peserta didik akan lebih mudah memahami penyampaian materi tersebut apabila diberikan dalam bentuk aktivitas pemberian masalah autentik. Kegiatan tersebut dapat ditunjang dengan menggunakan LKPD berbasis problem based learning (PBL) yang merupakan model pembelajaran dengan cara menuntut peserta didik untuk menghadirkan permasalahan nyata (autentik) sebagai acuan guna mendapatkan pengetahuan serta konsep. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan validitas LKPD Sistem Pencernaan berbasis PBL. Model penelitian ini ialah model instruksional Fenrich yang memiliki beberapa tahap yaitu menganalisis, merencanakan, merancang, mengembangkan, menerapkan, serta mengevaluasi dan merevisi. Kegiatan validasi dengan model intruksional Fenrich, dilaksanakan ketika pengembangan berdasarkan penilaian dari ahli pendidikan dan materi. Instrumen validasi terdiri dari lima puluh pertanyaan terkait aspek kelayakan penyajian, bahasa, isi, karakteristik LKPD berbasis problem based learning serta komponen kesesuaian LKPD untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis. Rincian rata-rata skor pada aspek kelayakan penyajian LKPD sebesar 4, aspek bahasa sebesar 3,7, aspek isi sebesar 3,8, aspek karakteristik LKPD berbasis PBL sebesar 3,8 dan aspek komponen kesesuaian LKPD untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis sebesar 3,8. LKPD yang dikembangkan dikategorikan sangat valid dengan rerata skor hasil validasi 3,8 dan layak untuk diuji coba.
Development of Protein Synthesis Topic Webtoon “Synprory!” Learning Media to Improve Understanding of 12th Grade High School Student Cricilia, Tyas; Ratnasari, Evie
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol. 13 No. 2 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bioedu.v13n2.p277-284

Abstract

The development of science and technology is increasingly rapid in the world, especially for the educational sector, the teachers should keep up with the times and adapt to the current technology. This can be utilized by teachers to start innovating by creating a learning media that students may access through their smartphones anytime and anywhere. One of the topics considered difficult to learn is protein synthesis, because it is not sensory and complex. This research aims to develop webtoon-based web-comic learning media to improve understanding of the 12th grade student in protein synthesis sub-topic. This research used ASSURE method (Analyze Learner, State Objective, Select Media and Materials, Utilize Media and Materials, Require Learner Participant, and Evaluate and Revise). Data collection methods through validation methods, response questionnaires, pre-test and post-test which were carried out 20 grade 12th students of SMA Negeri 14 Surabaya. The data obtained were analyzed using descriptive-quantitative techniques. The results of this study is a learning media “Synprory!” webtoon-based web-comic with validity value 3,88 considered as a valid category and gain a positive responses from student with a practicality value of 95,5%. The results of the study were also effective in improving student understanding with an N-gain of 0,77 in the high category. Thus the development of “Synprory!” webtoon-based web-comic learning media to improve understanding of the 12th grade protein synthesis sub-topic is feasible in terms of validity, practicality, and effectiveness.