Prolanis merupakan suatu sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang dilaksanakan secara terintegrasi yangmelibatkan peserta, fasilitas kesehatan dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) dalam rangka pemeliharaankesehatan bagi peserta BPJS yang menderita penyakit kronis untuk mencapai kualitas hidup yang optimal dengan biaya pelayanankesehatan yang efektif dan efisien. Salah satu program prolanis adalah senam prolanis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh senam prolanis terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Jenis penelitian ini adalah penelitiankuantitatif menggunakan metode Quasi Experiment dengan design pretest and posttest nonequivalent control group, teknikpengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 30 responden yang dibagi menjadi 2kelompok yaitu kelompok kontrol (15 responden) dan kelompok intervensi (15 responden) yang dipilih sesuai kriteria inklusi. Senamprolanis dilakukan selama 4 minggu. Analisis data menggunakan uji Independen T-Test. Hasil penelitian memperlihatkan terdapatperbedaan bermakna antara tekanan sistolik awal dan akhir pada latihan 2 kali/minggu (ρ=0,000 < α= 0,05); antara tekanan darahdiastolik awal dan akhir pada latihan 2 kali/minggu (ρ=0,000 < α 0,05). Terdapat perubahan rata-rata tekanan darah sebelum dansesudah senam pada latihan 2 kali/minggu. Penelitian ini menyimpulkan ada pengaruh bermakna senam prolanis terhadap penurunantekanan darah pada penderita hipertensi. Senam prolanis baiknya dilakukan secara rutin minimal 2 kali seminggu pada penderitahipertensi.Kata Kunci: senam prolanis, tekanan darah, hipertensi