Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PELAKSANAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TWO STAY TWO STRAY (TS-TS) PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII.B DI SMP NEGERI 34 KABUPATEN TEBO Zuhrotul Viafarida; Meldawati Meldawati; Ranti Nazmi
Journal on Teacher Education Vol. 3 No. 1 (2021): Journal On Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.05 KB) | DOI: 10.31004/jote.v3i1.2064

Abstract

This research is motivated by the implementation of the discussion that has not been optimal. The purpose of the study was to describe the implementation and constraints of the Two Stay Two Stray (Ts-Ts) Cooperative Learning Model in Integrated Social Studies Subjects Class VIII.B at SMP Negeri 34 Tebo Regency. The method used is descriptive qualitative. The results of the study: 1) The division of groups has been carried out but there are groups that have 3 members, ideally each group has 4 people. 2) The distribution of materials has been carried out. Intragroup discussions have been carried out. 3) The implementation of Two Stray, has not been fully implemented. The problem was that there was one meeting that did not carry out Stray activities. 4) Implementation of Two Stay. The problem is that there are two groups where only one member stays, ideally there are two members who stay (Stay). 5) Discussion of the results of the Two Stay Two Stray (TS-TS) activity was not carried out. The presentation activity has been carried out. Activities of the Two Stay Two Stray Type Cooperative Learning (TS-TS) model was not fully implemented and there are still obstacles in its implementation.
GAMBARAN MOTIVASI BELAJAR DALAM PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN WHATSAPP PADA MATA PEMBELAJARAN SEJARAH PEMINATAN KELAS XI IIS Di SMAN 1 BASA AMPEK BALAI TAPAN KABUPATEN PESISIR SELATAN Rika Putri; Meldawati Meldawati; Juliandry Kurniawan Junaidi
Journal on Teacher Education Vol. 3 No. 1 (2021): Journal On Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.047 KB) | DOI: 10.31004/jote.v3i1.2457

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya motivasi belajar peserta didik dalam penggunaan media pembelajaran whatsapp sejarah peminatan di kelas XI IIS 5 SMAN 1 Basa Ampek Balai Tapan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif, dengan informan penelitian yaitu guru mata pembelajaran sejarah peminatan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian adalah observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian adalah analisis model interaktif (Interactive Model of Analysis). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan, bahwa Penyajian materi yang digunakan dalam penggunaan media pembelajaran whatsapp adalah dengan memberikan judul-judul besar atau memberikan poin-poin penting dari materi untuk dibuat kesimpulan setiap peserta didik. Dalam pelaksanaanya terdapat kendala dari guru tidak dapat memantau peserta didik dan peserta didik tidak dapat memahami materi dengan baik.
Analisis perubahan peran dan fungsi keluarga pada masyarakat Minangkabau dalam teori feminisme dan teori kritis Irwan Irwan; Felia Siska; Zusmelia Zusmelia; Meldawati Meldawati
Satwika : Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial Vol. 6 No. 1 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/satwika.v6i1.19383

Abstract

Masyarakat Minangkabu dewasa ini mengalami perubahan yang terlihat pada peran dan fungsi keluarga matrilinial. Fokus tujuan penelitian adalah menganalisis perubahan keluarga Minangkabau dalam perspektif teori feminisme dan teori kritis. Metode dalam penelitian ini adalah expost facto. Metode expost facto menjelaskan hubungan sebab akibat dalam suatu peristiwa dengan kenyataan. Analisis data dalam penelitian menggunakan buku, jurnal dan dokumen berdasarkan observasi di lapangan dan data diperoleh melalui studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di era digital ada perbedaan keluarga tradisional Minangkabau dan keluarga modern Minangkabau. Arus globalisasi berubah terdapat pada peran keluarga Minangkabau. Realitas kehidupan institusi dan fungsi keluarga Minangkabau mengalami perubahan dalam pelaksanaan peran. Relasi keluarga Minangkabau termasuk kuat, akan tetapi peran ninik mamak terhadap keponakan mengalami perubahan dalam realitas kehidupan.   Minangkabau society today is experiencing changes that can be seen in the roles and functions of the matrilineal family. The focus of the research objective is to analyze changes in the Minangkabau family in the perspective of feminism theory and critical theory. The method in this research is ex post facto. The expost facto method explains the causal relationship in an event with reality. Data analysis in the study used books, journals and documents based on field observations and data obtained through literature study. The results show that in the digital era there are differences between the traditional Minangkabau family and the modern Minangkabau family. The current of globalization has changed in the role of the Minangkabau family. The reality of institutional life and the function of the Minangkabau family has changed in the implementation of roles. Minangkabau family relations are strong, but the role of ninik mamak towards nephews has changed in the reality of life.
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING PADA PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS X AKL 3 DI SMKN 2 PADANG Sumiati Sumiati; Meldawati Meldawati; Jaenam Jaenam
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 6, No 2 (2021): Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v6i2.28533

Abstract

Dari pembelajaran E-learning peserta didik sering terlambat mengakses media E-learning serta terlambat mengumpulkan tugas yang diberikan guru, hal ini terbukti saat penulis melihat akun media E-learning dari guru itu sendiri. Rumusan masalahnya adalah Bagaimana cara penggunaan media pembelajaran e-learning pada pembelajaran sejarah peserta didik kelas X Akutansi Dan Keuangan Lembaga (AKL 3) di SMKN 2 Padang. Apa saja kendala dalam Penggunaan Media Pembelajaran E-Learning Pada Pembelajaran Sejarah Pesrta Didik Kelas X Akutansi dan Keuangan Lembaga (AKL) 3 di SMK N 2 Padang. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mendeskripsikan  penggunaan pembelajaran di sekolah dengan menggunakan media e-learning di kelas X Akutansi dan Lembaga Keuangan (AKL 3) di SMKN 2 Padang. Untuk mendeskripsikan kendala-kendala dalam penggunaan media pembelajaran e-learning pada pembelajaran sejarah peserta didik kelas x akutansi dan keuangan lembaga (AKL) 3 di SMKN 2 Padang.Hasil penelitian yang di dapat dari penggunaan media E-leaning adalah 1) Bahwasanya untuk pembelajaran dengan menggunakan media E-learning  peserta didik kurang terlihat memahami pembelajaran serta kurang serius dalam belajar dengan pengunaan media E-learning, hal ini dapat dilihat pada nilai yang di dapat pelh peserta didi, serta dilihat pengetahuan pembelajaran yang didapat selama pembelajaran online seperti sekarang yang dilakukan peserta didik, ditambah dari hasil wawancara penelii dengan peserta didik. 2) Peserta didik merasa kurang nyaman belajar seperti sekarang dan sangat membuat pengaruh yang besar terhadap pengetahuan yang didapat dengan pembelajaran seperti sekarang, namun peserta didik merasa ini juga menjadi pengtahun yang baru bahwa ada cara untuk belajar selain bertatap muka dan menjadi metode pembelajaran yang baru bagi peserta didik itu sendiri.
TINJAUAN PELAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT MAP PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS X IPA SMAN 6 PADANG Romi Purnama; Kaksim Kaksim; Meldawati Meldawati
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 7, No 2 (2022): Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v7i2.39242

Abstract

Salah satu model yang digunakan oleh guru sejarah dalam proses belajar mengajar sejarah yaitu  pelaksanaan model Concept Map. Penggunaan model Concept Map sudah sering digunakan oleh guru sejarah di SMA N 6 Padang. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah tinjauan pelaksanaan model Concept Map pada mata pelajaran Sejarah Kelas X IPA di SMA N 6 Padang. Penulisan ini bertujuan untuk mendeksripsikan tinjauan  pelaksanaan model  pembelajaran concept map pada mata pelajaran sejarah kelas X IPA DI SMA N 6 Padang. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data adalah melalui wawancara dan observasi. Wawancara dilakukan dengan informan sebanyak 11 orang, informan dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik Purposive sampling, maka informan yaitu terdir dari guru dan siswa SMA N 6 Padang.  Model analisis data yaitu melalui tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tinjauan penggunaan model Concept Map  pada pembelajaran sejarah di SMA N 6 Padang  yaitu: penggunaan model Concept Map  dalam belajar sejarah terlaksana sesuai dengan langkah-langkah model pembelajaran. Setiap tahap atau langkah dari model Concept Map sudah diterapkan oleh guru sesuai dengan langkah-langkah model Concept Map, maka melalui penarapan model ini dengan langkah-langkah  model yang terarah maka penerapan model ini mampu melatih kemampuan berfikir dan kerjasama siswa dalam belajar. Selain itu selama proses belajar beralngsung terjalinya komunikasi dan interaksi yang baik  antara guru dengan siswa  dan antara siswa  yang satu dengan yang lainnya. 
PEMANFAATAN BENTENG ANNA (FORT ANN) SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH BAGI PESERTA DIDIK KELAS XI DI SMA NEGERI 3 MUKOMUKO Resti Oktria Anisa; Meldawati Meldawati; Livia Ersi
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 7, No 2 (2022): Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v7i2.37502

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah kurangnya sekolah dalam memanfaatkan situs Benteng Anna sebagai sumber belajar sejarah bagi peserta didik tingkat SMA di kabupaten Mukomuko. Padahal Benteng Anna merupakan bukti peninggalan nyata kolonial Inggris di Mukomuko, yang memberikan informasi yang konkret pada peserta didik tentang pembelajaran sejarah. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana pemanfaatan benteng anna sebagai sumber belajar sejarah dan koleksi yang dapat dimanfaatkan serta kendala-kendala dalam pemanfaatan benteng anna dalam sumber belajar sejarah. Tujuan peneliti ini adalah untuk mendeskripsikan tentang pemanfaatan benteng anna sebagai sumber belajar sejarah serta mendeskripsikan apa saja yang bias dimanfaatkan sebagai sumber belajar sejarah. Serta mendeskripsikan kendala-kendala apa saja yang dialami oleh guru dan bagaimana cara guru dalam menghadapi kendala-kendala dalam pemanfaatan benteng anna sebagai sumber belajar sejarah. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Lokasi penelitian adalah Situs Benteng Anna dan SMA Negeri 3 Mukomuko. Informan dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran sejarah, pamong budaya serta peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian adalah pertama, guru dalam memanfaatkan Situs Benteng Anna sebagai sumber belajar sejarah bagi peserta didik tingkat SMA di Kabupaten Mukomuko, guru menjabarkan dalam bentuk RPP, sesuai dengan K.D, dan kemudian K.D dijabarkan oleh guru dalam Indikator. Selanjutnya untuk mencapai indikator guru menjabarkan ke dalam tujuan pembelajaran. Sebelum melakukan kunjungan ke Benteng Anna guru memberikan arahan serta tugas kepada peserta didik dalam beberapa kelompok. Kedua, koleksi-koleksi yang ada di Situs Benteng Anna memang tidak banyak ada beberapa namun bias dimanfaatkan sebagai ssumber belajar bagi peserta didik tingkat SMA di Kbupaten Mukomuko tergantung pada materi pembelajaran di sekolah. Ketiga, guru dan peserta didik juga menemukan kendala dalam memanfaatkan Situs Benteng Anna sebagai sumber belajar sejarah antara lain, kendala perizinan dari sekolah, kendala waktu,dan kendala transportasi. Namun kendala tersebut dapat di atasi oleh guru dan peserta didik itu sendiri. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah SMA Negeri 3 Mukomuko sudah memanfaatkan benteng anna sebagai sarana pembelajaran sejarah
MEDIA LUDO GAME SEJARAH (LUGAS) DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) KELAS X MIPA 1 SMAN 13 PADANG Felia Felia; Liza Husnita; Meldawati Meldawati
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 7, No 2 (2022): Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v7i2.37369

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengembangkan Media Ludo Game Sejarah (Lugas) dan Untuk Menguji kelayakan Pengembangan Media Ludo Game Sejarah (Lugas). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development). Dengan model 4-D meliputi 4 tahap, yaitu: Define (Pendefinisian), Design (Perancangan), Development (Pengembangan), Desiminate (Penyebaran). Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X Mipa 1 yang mengikuti proses pembelajaran sejarah di SMA Negeri 13 Padang tahun ajaran 2021/2022 yaitu berjumlah sebanyak 35 peserta didik.Hasil dari penelitian sebagai berikut. Pertama uji validitas dengan ketegori sangat valid dengan memperoleh skor rata-rata 86,97% dari berbagai aspek penilaian. Aspek kelayakan bahasa persentase 90,62%, aspek kelayakan materi persentase 89,06% dan aspek kelayakan media 81,25%. Kedua, Uji praktikalitas guru dengan skor 36 tingkat persentase 90% dengan predikat “Sangat praktis”. Angket respon siswa pada kelas implementasi yang berjumlah 35 siswa, pengolahan data menggunakan Microsoft Excel, diperoleh skor 1.237 persentase senilai 88,35% dengan kategori “Sangat Praktis”. Praktikalitas siswa tahap uji praktikalitas ini bertujuan untuk mengetahui berapa persen tingkat kepraktisan media pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti.
Penggunaan Metode Poster Comment pada Mata Pelajaran Sejarah Peserta Didik Kelas X IPS 1 di SMAN 1 Pasaman Putri Ayu; Meldawati Meldawati; Jaenam Jaenam
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.002 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.4960

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya nilai sejarah siswa dan kurang aktifnya siswa saat belajar sejarah, oleh karena itu guru menggunakan metode baru yaitu metode Poster Comment supaya peserta didik lebih aktif dan lebih bersemangat dalam belajar sejarah. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana perencanaan penggunaan metode Poster Comment pada mata pelajaran sejarah kelas X IPS 1 di SMAN 1 Pasaman, bagaimana penggunaan metode Poster Comment pada mata pelajaran sejarah kelas X IPS 1 di SMAN 1 Pasaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perencanaan penggunaan metode Poster Comment pada mata pelajaran sejarah kelas X IPS 1 di SMAN 1 Pasaman, Untuk mendeskripsikan penggunaan meotde Poster Comment pada mata pelajarn sejarah kelas X IPS 1 di SMAN 1 Pasaman. Metode digunakan dalam penelitian ini metode kualitatif deskriptif dengan informan penelitian yaitu peserta didik kelas X IPS 1, guru mata pelajaran sejarah di SMA N 1 Pasaman. Hasil yang didapatkan dari penggunaan metode Poster Comment adalah peserta didik lebih serius dan senang dalam belajar dengan metode Poster Comment ini dalam proses pembelajaran seperti siswa merasa lebih mudah memahami pelajaran sejarah, bisa membuat siswa lebih semangat dan lebih aktif dalam proses belajar, bisa lebih terpacu untuk menyampaikan hal-hal yang berhubungan dengan gambar yang ada, membuat siswa merasa tidak bosan dan juga bisa melihat secara visual atau nyata melalui poster tersebut bahwa sejarah itu ada. Proses penggunaan metode Poster Comment ini bahwasanya peserta didik dalam penggunaan metode Poster Comment pada saat proses pembelajaran, siswa merasa lebih mudah memahami pelajaran sejarah, bisa membuat siswa lebih semangat dan lebih aktif dalam proses belajar, bisa lebih terpacu untuk menyampaikan hal-hal yang berhubungan dengan gambar yang ada, membuat siswa merasa tidak bosan dan juga bisa melihat secara visual atau nyata melalui poster tersebut bahwa sejarah itu ada.
Penggunaan Model Card Sort pada Pembelajaran Sejarah Kelas X IPS 2 di SMAN 1 Koto XI Tarusan Rekha Rahmi Chania Sundava; Meldawati Meldawati; Livia Ersi
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.6797

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi bahwa kelas X IPS 2 di SMAN 1 Koto XI Tarusan menunjukkan tingkat pemahaman peserta didik masih rendah yang menyebabkan kurang maksimal nya tingkat pemahaman peserta didik pada mata pelajaran sejarah karena pemilihan metode pembelajaran dan kurangnya peran atau keaktifan peserta didik dalam prose pembelajaran. Rumusan masalah penelitian adalah Bagaimanakah perencanaan penggunaan card sort pada pembelajaran sejarah kelas X IPS 2 di SMAN 1 Koto XI Tarusan. Bagaimanakah penggunaan card sort pada pembelajaran sejarah kelas X IPS 2 di SMAN 1 Koto XI Tarusan. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mendeskripsikan perencanaan penggunaan Card Sort pada pembelajaran sejarah kelas X IPS 2 di SMAN 1 Koto XI Tarusan.Untuk mendeskripsikan penggunaan model Card Sort pada pembelajaran Sejarah kelas X IPS 2 di SMAN 1 Koto XI Tarusan. Untuk mendeskripsikan kendala-kendala dalam penggunaan model Card Sort pada pembelajaran sejarah kelas X IPS 2 di SMAN 1 Koto XI Tarusan. Metode digunakan dalam penelitian ini metode kualitatif deskriptif dengan informan penelitian yaitu peserta didik kelas X IPS 2, guru mata pelajaran sejarah di SMAN 1 Koto XI Tarusan. Hasil yang didapatkan dari penggunaan model card sort adalah peserta didik lebih serius dan senang dalam belajar dengan model card sort ini dalam proses pembelajaran peserta didik lebih semangat, aktif dan mudah memahami dalam proses pembelajaran. Akan tetapi ketika metode baru diterapkan di suatu kelas pasti memiliki suatu kendala atau kesulitan seperti guru pada awalnya sulit dalam menyampaikan materi dan penggunaan model ini kendala yang ditemui saat proses pembelajaran berlangsung yang dialami peserta didik yaitu peserta didik tidak menguasai materi pembelajaran sehingga pada saat model diterapkan peserta didik masih ada yang memberikan jawaban yang salah. Proses pembelajaran dengan menggunakan model card sort sangat penting untuk menunjang pembelajaran karena dalam proses pembelajaran dengan menggunakan model card sort peserta didik sangat antusias dalam belajar dan juga aktif dalam memberikan jawaban yang sudah disediakan pada kartu.
Penyuluhan Nilai-nilai Perjuangan Melalui Tugu Gerilyawan Pejuang 1945 Pada Masyarakat Koto Tangah Kota Padang kaksim kaksim; meldawati meldawati; zulfa zulfa; refni yulia
RANGKIANG: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/rangkiang.2023.v5i1.7127

Abstract

Koto Tangah Subdistrict is the district with the largest area among other districts in the city of Padang. As the largest subdistrict, it has various potentials in terms of territory, tourism, markets, education, healthcare facilities, and others. In addition to these potentials, based on its history, Koto Tangah Subdistrict has been considered important long before it became the city center. This can be seen from the emergence of prominent figures, especially during the physical revolution era. During this period, various movements occurred to defend Indonesia's independence, and there were numerous instances of resistance from the Koto Tangah fighters in the form of guerrilla warfare. The guerrilla resistance is evident through the existence of the "Tugu Perjuangan Grilya Pejuang 1945" (Guerrilla Struggle Monument of the 1945 Fighters), located at Keluaran Lubuk Minturun, precisely at Simpang Tiga Lubuk Minturun. In this regard, it is important to provide education and outreach to the community, especially the younger generation in the Koto Tangah area, to instill a sense of nationalism in the nation's children. Therefore, it is essential to conduct education and outreach to the public about the significance of the monument as evidence of the people's struggle in Koto Tangah.