Tujuan penelitian mengetahui relasi kuasa punggawa sawi dalam arena politik di laut dan untuk mengetahui relasi kuasa punggawa sawi dalam arena politik di darat. Metode yang digunakan adalah jenis kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan :1) Relasi kuasa antar punggawa sawi dalam arena politik di laut dalam hal modal kultural terjalin secara alami karna sistem yang dibangun pada awal perekrutanya adalah kekeluargaan dan modal ekonominya berjalan dengan baik dilihat dari kesukarelaan para punggawa yang mewujudkan kepeduliannya terhadap sawi-sawinya dengan memberikan bantuan ketika sawi atau keluarga sawi membutukan bantuan. 2) Relasi kuasa antar punggawa sawi dalam arena politik di darat dalam hal modal kultural penuh tekanan dari punggawa kepada sawi untuk mengikuti pilihan politik punggawa yang mengikuti kontestasi yang sedang berlangsung dan modal ekonominya ditentukan oleh modal ekonomi (uang) sang punggawa untuk mempengaruhi sawi dalam menentukan pilihan politiknya. The objectives of this study are: to determine the power relations of the retainer mustard in the political arena at sea and to determine the power relation of the retainer mustard in the political arena on land. The method used is a qualitative type with a case study method. The results showed: 1) Power relations between mustard greens in the political arena at sea in terms of cultural capital were naturally intertwined the system built at the beginning of the recruitment was kinship and the economic capital went well because it was seen from the volunteerism of the retainers who manifested their concern for mustard greens. the mustard greens by providing assistance when the mustard or mustard family needs help. 2) Power relations between punggawa mustard in the political arena on land in terms of cultural capital are full of pressure from punggawa to mustard to follow the political choice of the retainer who follows the ongoing contestation and the economic capital is determined by the economic capital (money) of the retainer to influence the mustard in determining political choice.