Suparman Abdullah
Departemen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

TERJEBAK DALAM MEDIA SOSIAL: STUDI TENTANG PERILAKU MAHASISWA SOSIOLOGI UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR DI MEDIA SOSIAL Achmad Syafiyullah Basri; Suparman Abdullah; M. Ramli A.T.
JISPO : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 9, No 2 (2019): JISPO Vol 9 No 2 2019
Publisher : Centre for Asian Social Science Research (CASSR), FISIP, UIN Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jispo.v9i2.5564

Abstract

Information technology has grown rapidly, this was accompanied by changes that were present behind it. This study aims to unravel the problems faced by Sociology students at Makassar State University, namely the phenomenon of being trapped on social media. Qualitative research methods are used to unravel the changes that arise because of social media, purposive sampling was used to determine the quality of the informants to be interviewed, documentation guarantees the authenticity of the information and data contained in the document, and library studies are used to add references to similar problems. The conclusions from the results of this study indicate the form of entrapment of informants on social media as follows: with high access and activity on social media, the habit of making the media as a source of information is full of hoaxes, there is a change in consumption activities by online game user informants, namely the consumption of pseudo commodities that have a lot of risk. In the end this study presents the contemporary reality of information behavior on social media that influences its social relations.
Ekofeminisme: Konstruksi Sosial Budaya Perilaku Perempuan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Novita Sari; Rabina Yunus; Suparman Suparman
Palita: Journal of Social Religion Research Vol 4, No 2 (2019): Palita: Journal of Social Religion Research
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/pal.v4i2.760

Abstract

Budaya patriarki menjadi akar dari tejadinya opresi terhadap perempuan dan alam. Budaya patriarki memiliki andil besar dalam pembentukan perilaku perempuan dalam pengelolaan lingkungan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan presisi analisis tentang bagaimana konstruksi sosial budaya terhadap perilaku perempuan dalam pengelolaan lingkungan hidup. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku perempuan dalam pengelolaan lingkungan hidup di pulau Bontosua merupakan hasil dari konstruksi sosial yang melalui tiga dimensi yaitu eksternalisasi merupakan aktivitas yang dilakukan perempuan dalam pengelolaan alam seperti membuang sampah di laut, membakar sampah plastik, menggunakan ulang botol plastik bekas, menanam pohon, mengurangi penggunanaan produk tidak ramah lingkungan. Obyektivasi merupakan proses perempuan mulai memperhatikan feedback dari aktivitas eksternalnya misalnya membuang sampah ke laut bukanlah sesuatu yang salah karena mereka tidak mendapatkan dampak langsung dari aktivitasnya tersebut. Internalisasi yaitu perempuan mulai menerima, mengendapkan serta mengulang-ulang perilakunya dalam pengelolaan lingkungan hidup. Dari analisis sosiologis tersebut, terlihat bahwa perilaku perempuan dalam pengelolaan lingkungan di pulau Bontosua cenderung tidak proaktif dikarenakan proses konstruksi sosialnya yang memang kurang memperhatikan isu lingkungan.
Rambu Solo’ Menurut Perspektif Eksistensialisme Sartre dalam Masyarakat Modern di Lembang Saloso, Kecamatan Rantepao, Kabupaten Toraja Utara Glory Tulaktondok; T.R. Andi Lolo; Suparman Abdullah
Hasanuddin Journal of Sociology VOLUME 1, ISSUE 1, 2019
Publisher : Department of Sociology Faculty of Social and Political Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31947/hjs.v1i1.6931

Abstract

Penelitian ini  dilatarbelakangi oleh pelaksanaan upacara pemakaman Rambu Solo’  di kalangan masyarakat Toraja yang semakin tahun semakin meriah, dan mewah meskipun hal tersebut membutuhkan biaya yang cukup besar, masyarakat tetap berusaha keras untuk dapat melaksanakan upacara pemakaman yang meriah, mewah, dan mahal. Dan  Rambu Solo’ yang dilakukan masyarakat modern saat ini sudah mulai bersifat kekinian dan ada nilai-nilai adat Rambu Solo’ yang sudah mulai ditinggalkan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang eksistensi Rambu  Solo’ menurut  perspektif  Sartre yang terdiri dari pandangan masyarakat terhadap strata sosial dalam pelaksanaan Rambu Solo’,  pengetahuan, antusias, dan penilaian masyarakat  terhadap  upacara pemakaman Rambu Solo’ di Lembang Saloso Kecamatan Rantepao  Kabupaten Toraja Utara. Penelitian ini menggunakan  pendekatan  campuran konvergen . Masyarakat dalam penelitian ini berjumlah 78 orang  dan 2 orang informan yaitu masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga yang ada di Lembang Saloso dan Pemangku adat serta Ketua Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Toraja. Teknik Sampling menggunakan metode disproportionate stratified random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik melalui kuesioner (angket), observasi, wawancara semiterstruktur dan studi dokumentasi.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Rambu Solo’ menurut Eksistensialisme Sartre dalam Masyarakat Modern di Lembang Saloso berada pada kategori sedang yang menandakan bahwa Rambu Solo’ yang eksis dilakukan oleh masyarakat modern saat ini bersifat kekinian dan ada nilai-nilai adat Rambu Solo’ yang sesungguhnya yang sudah mulai hilang. Hal ini dibuktikan dari hasil penilitian fokus masalah penelitian yaitu pandangan terhadap strata sosial dalam Rambu Solo’, pengetahuan,  antusias, dan penilaian yang masuk dalam kategori sedang. Sehingga diperlukan peranan pemangku adat setempat dalam rangka penguatan nilai-nilai adat dan peningkatan pengetahuan tentang Rambu Solo’ kepada masyarakat Lembang Saloso.
The Integrative Conflict Mapping: A Strategic Instrument Towards Conflict Responsive Area Suparman Abdullah; Suryanto Suryanto; Hariashari Rahim
Hasanuddin Journal of Sociology VOLUME 1, ISSUE 1, 2019
Publisher : Department of Sociology Faculty of Social and Political Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31947/hjs.v1i1.6934

Abstract

The most important of this study is to form an integrative instrument of conflict mapping towards conflict responsive area. It is the main benefit of the objectives of study that to gain a brief description of conflict potentials in local area and to propose a strategic model of local conflict responsive based on social capital. The method use is mixed method: quantitative-qualitative. Data collected by questioner and in-depth interview during May to June 2016. The results of the study are; the strategic instrument towards conflict responsive area is integrative conflict mapping between conflict analysis and social capital potentials; there are 122 conflict potentials along May 2013 to May 2016, and the major conflict potential is natural and environmental resources issue. The second is economic resources. Ethnic and religion, then politics and territory is the next conflict potentials. This study proofs that conflict potentials could be prevent, manage and find resolution by profiling data through the implementation of integrative conflict mapping.
Kepercayaan (Trust) Pada Komunitas Nelayan Pulau Bontosua Kabupaten Pangkep Sakaria Sakaria; Suparman Suparman; Muhammad Basrun; Surianti Surianti; Nirwana Indah
Hasanuddin Journal of Sociology VOLUME 1, ISSUE 2, 2019
Publisher : Department of Sociology Faculty of Social and Political Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31947/hjs.v1i2.9434

Abstract

Modal sosial merupakan sumber daya sosial yang memiliki elemen-elemen pembentuk yang terdapat dalam suatu masyarakat atau komunitas. Tulisan ini membahas tentang modal sosial masyarakat desa nelayan Mattiro Bone Pulau Bontosua dari aspek trust (kepercayaan). Penelitian ini menggunakan mix method dimana pengumpulan data menggunakan metode kualitatif dan metode kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan observasi terbatas dari lima informan yang ditentukan secara snowball sampling. Selain itu kuesioner juga disebar ke 15 responden. Kemudian data dianalisis secara kualitatif untuk menjelaskan data penelitian dan fakta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan (trust) masyarakat desa nelayan Pulau Bontosua masih tergolong tinggi, hal ini dibuktikan oleh data antara lain seperti tingkat kepercayaan antar warga/tetangga, kepercayaan kepada pemerintah desa dan tokoh masyarakat masih tergolong tinggi.
TINGKAT KEPERCAYAAN PADA SISWA TERHADAP PELAYANAN GURU BK (BIMBINGAN KONSELING) DI SMP NEGERI 01 TURIKALE MAROS Isdiana Holida Bahary; Mansyur Radjab; Suparman Abdullah
Hasanuddin Journal of Sociology VOLUME, 2 ISSUE 1, 2020
Publisher : Department of Sociology Faculty of Social and Political Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31947/hjs.v2i1.9884

Abstract

Penelitian ini  dilatarbelakangi olehadanya Undang Undang Perlindungan Anak (UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak) menjadikan dilema yang berat bagi para guru dalam memberikan hukuman bagi para siswa yang melanggar aturan-aturan di sekolah. Dampak dari dilema tersebut, akhirnya guru menjadi kurang tegas terhadap siswa yang nakal atau melanggar tata tertib yang ada di sekolah.Ketidaktegasan guru berdampak terhadap semakin rendahnya wibawa guru di hadapan parasiswa, khususnya di kalangan siswa-siswa yang nakal. Mereka semakin seenaknya melanggar tata tertib sekolah. Sehingga trust atau kepercayaan siswa yang lain terhadap gurunya menjadi sangat rentan.Penelitian ini bertujuan untukmenganalisis tentang bentuk kepercayaan responden dan pelayanan guru BK, persepsi kepercayaan responden terhadap pelayanan guru BK, pengaruh antara kepercayaan siswa terhadap pelayanan guru BK. Penelitian ini menggunakan  analisisunivaratdanbivaratmenggunakan bantuan software aplikasi computer program SPSS versi 24.Siswa dalam penelitian ini berjumlah 78siswa. Teknik Sampling menggunakan  metode disproportionate stratified random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik melalui kuesioner (angket), observasi, wawancara semiterstruktur dan studi dokumentasi. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh ada pengaruh positif dan signifikan antara pelayanan dan kepercayaan siswa. Artinya apabila variabel pelayanan semakin baik, maka kepercayaan siswa juga akan semakin tinggi, demikian pula sebaliknya, apabila variabel pelayanan semakin kurang, maka kepercayaan siswa juga akan semakin berkurang. 
Makna kearifan lokal To Parenge dalam penyelesaian konflik lahan di Tana Toraja Suparman Abdullah; Sultan Sultan; Rano Saputra Matande
Jurnal Sosiologi Dialektika Vol. 13 No. 2 (2018): Jurnal Sosiologi Dialektika
Publisher : Department of Sociology, Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.881 KB) | DOI: 10.20473/jsd.v13i2.2018.122-131

Abstract

Pendekatan kearifan lokal merupakan salah satu manajemen yang efektif dalam resolusi konflik lokal. To Parenge merupakan salah satu bentuk kearifan lokal etnis Toraja yang dibentuk dan dipilih oleh beberapa keluarga pemilik tongkonan. To Parenge merupakan pemimpin representatif, yang bertanggungjawab atas kelangsungan dan pengembangan tongkonan (Tongkonan bagi komunitas etnis Toraja secara fisik merupakan bangunan dan secara sosial budaya merupakan simbol ikatan dan perekat keluarga). Kajian ini bertujuan untuk memperkenalkan potensi kearifan lokal To Parenge dalam peran sebagai manajemen penyelesaian konflik serta proses penentuan To Parenge dalam komunitas Toraja sebagai institusi yang berperan dalam menyelesaikan konflik/sengketa lahan. Riset ini menggunakan pendekatan kualitatif dalam mengungkap fenomena sosial dengan menggunakan data-data dari hasil wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) To Parenge merupakan salah satu bentuk kearifan local etnis Toraja, statusnya sebagai pemimpin informal diakui peranannya dalam menyelesaikan masalah sosial khususnya dalam kasus konflik/sengketa lahan; (2) To Parenge sebagai pemimpin merupakan institusi yang dibentuk oleh keluarga-keluarga pemilik tongkonan melalui proses kombongan (musyawarah); (3) To Parenge sebagai institusi lokal merupakan kerangka mediasi dalam manajemen konflik, dimana To Parenge berperan dalam menyampaikan dan memperjuangkan kepentingan bersama keluarga pemilik tongkonan dalam suatu wilayah lembang/desa. Dalam setiap lembang/desa terdapat beberapa tongkonan dan setiap tongkonan terdiri dari beberapa keluarga sebagai pemilik. To Parenge menjadi pemimpin/perwakilan dari beberapa keluarga sebagai pemilik tongkonan.
Relasi Kuasa Punggawa Sawi Dalam Arena Politik: Studi Pada Komunitas Pedagang Antar Pulau Di Desa Tarasu Kecamatan Kajuara Kabupaten Bone Ahmad Kamal; Suparman Abdullah; Sakaria Anwar
Jurnal Sosio Sains Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Sosia Sains
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL DIKTI) IX Sulawesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37541/sosiosains.v7i1.579

Abstract

Tujuan penelitian mengetahui relasi kuasa punggawa sawi dalam arena politik di laut dan untuk mengetahui relasi kuasa punggawa sawi dalam arena politik di darat. Metode yang digunakan adalah jenis kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan :1) Relasi kuasa antar punggawa sawi dalam arena politik di laut dalam hal modal kultural terjalin secara alami karna sistem yang dibangun pada awal perekrutanya adalah kekeluargaan dan modal ekonominya berjalan dengan baik dilihat dari kesukarelaan para punggawa yang mewujudkan kepeduliannya terhadap sawi-sawinya dengan memberikan bantuan ketika sawi atau keluarga sawi membutukan bantuan. 2) Relasi kuasa antar punggawa sawi dalam arena politik di darat dalam hal modal kultural penuh tekanan dari punggawa kepada sawi untuk mengikuti pilihan politik punggawa yang mengikuti kontestasi yang sedang berlangsung dan modal ekonominya ditentukan oleh modal ekonomi (uang) sang punggawa untuk mempengaruhi sawi dalam menentukan pilihan politiknya. The objectives of this study are: to determine the power relations of the retainer mustard in the political arena at sea and to determine the power relation of the retainer mustard in the political arena on land. The method used is a qualitative type with a case study method. The results showed: 1) Power relations between mustard greens in the political arena at sea in terms of cultural capital were naturally intertwined the system built at the beginning of the recruitment was kinship and the economic capital went well because it was seen from the volunteerism of the retainers who manifested their concern for mustard greens. the mustard greens by providing assistance when the mustard or mustard family needs help. 2) Power relations between punggawa mustard in the political arena on land in terms of cultural capital are full of pressure from punggawa to mustard to follow the political choice of the retainer who follows the ongoing contestation and the economic capital is determined by the economic capital (money) of the retainer to influence the mustard in determining political choice.
Modern Modern Community Capital Social (Case Study on Increasing the Popularity of Millennial Youtubers in Makassar City) Andry Wijaya; Suparman Abdullah
LEGAL BRIEF Vol. 11 No. 2 (2022): Law Science and Field
Publisher : IHSA Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (939.271 KB)

Abstract

YouTube has become an internet media that is in demand by various audiences around the world. Youtuber is a new job that is synonymous with Millennials in this 4.0 industrial era. This study aims to determine the use of social capital trust by youtubers in increasing popularity, as well as to determine the use of social capital linking youtubers in increasing popularity. This study uses a qualitative approach, with informants namely millennial youtubers who live in the city of Makassar. Data collection techniques through observation, interviews and documentation, with data analysis techniques using: data reduction, data presentation and drawing conclusions and verification. The results of the study show that trust social capital is widely used by youtubers to increase their popularity, in this case increasing the number of subscribers and viewers on their youtube channel. Many YouTubers use social capital linking or networks to increase the number of subscribers and viewers. The social capital of the network used is by utilizing the friendship and community of YouTubers in the process of designing content, taking videos, editing to uploading videos and socializing YouTube channels in order to minimize the cost of managing YouTube channels for YouTubers.
Hambatan Perawat dalam Penerapan Spiritual Care pada Pasien Kanker: Integrative Review Suparman Suparman; Ariyanti Saleh; Rini Rachmawaty
Jurnal Keperawatan Vol 14 No 4 (2022): Jurnal Keperawatan: Supp Desember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.348 KB)

Abstract

Kanker di seluruh dunia dilaporkan cukup tinggi. Pasien yang telah terdiagnosa kanker tidak semua bisa disembuhkan dan salah satu dampak yang serius yaitu pada psikologis. Penderita membutuhkan perawatan khusus termasuk praktik spiritual care. Perawat sebagai tenaga kesehatan yang paling lama berada di dekat pasien memiliki kewajiban untuk membantu terpenuhinya spiritual care tersebut. Hasil penelitian menunjukkan masih banyak hambatan-hambatan yang di dapatkan dalam melakukan praktik spiritual care, namun perlu adanya tinjauan mengenai hambatan-hambatan yang oleh perawat. Tinjauan integrative review ini bertujuan untuk mengidentifikasi hambatan-hambatan perawat dalam penerapan pemenuhan spiritual care pada pasien kanker. Pencarian artikel menggunakan database PubMed, Wiley, ProQuest, Science Direct dan google scholar. Integrative review ini menerapkan lima tahap kerja yaitu identifikasi masalah, pencarian literatur, evaluasi data, analisis data penyajian. Pencarian literatur menggunakan kata kunci, kualitas artikel di nilai menggunakan instrument CASP (Critical Appraisal Skill Program). Terdapat sebelas artikel yang memenuhi kriteria inklusi. Usia rata-rata sampel pada artikel yang didapatkan berkisaran 18 hingga 66 tahun. Metode yang digunakan Descriptive study, Qualitative Study, Cross-sectional survey, Ethnographic study with participant observation dan Middle east cancer consortium (MECC). Hambatan yang ditemukan yaitu hambatan dalam pengetahuan dan pelatihan, hambatan dalam waktu dan administrasi, hambatan dalam fasilitas pendukung, hambatan dalam motivasi dan hambatan dalam privasi dan keberagaman pasien.