Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pendidikan Janin pada Masa Pre-natal (kehamilan) sampai dengan Post-natal (pasca persalinan) Ditinjau dari 6 Kategori Rumpun Pendidikan Islam dan Asas Hikmah Permana Octofrezi
Belantika Pendidikan Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Kayon Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47213/bp.v3i1.83

Abstract

Untuk memperoleh generasi yang berkualitas dan bertaqwa, maka idealnya orangtua mempersiapkannya sejak dini, yakni mendidik sejak anak di dalam kandungan ibunya. Artikel ini memaparkan tentang pendidikan islam masa pre-natal post natal (masa kehamilan sampai dengan masa pasca persalinan). Secara detail, naskah ini mengungkapkan tabir beberapa hal yakni : Pertama, bagaimana definisi, bentuk dan hikmah pendidikan islam masa pre-natal ; Kedua, bagaimana definisi, bentuk dan hikmah pendidikan islam pada masa post-natal.
Perkembangan Sosial dan Kemampuan Sosialisasi Anak Pada Lingkungan Sekitar Moh. Toriqul Chaer; Permana Octofrezi
Kariman: Jurnal Pendidikan dan Keislaman Vol. 9 No. 1 (2021): Jurnal Pendidikan dan Keislaman
Publisher : Institut Kariman Wirayudha Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (764.967 KB) | DOI: 10.52185/kariman.v9i1.160

Abstract

Proses sosialisasi anak dapat didentifikasi sejak anak dilahirkan. Seorang anak bayi awalnya tidak menyadari akan lingkungan sosialnya, namun lambat laun mulai memiliki perhatian terhadap benda-benda di sekelilingnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengertian perkembangan sosial pada anak, tahapan dalam perkembangan sosial anak, kemampuan sosialisasi anak pada lingkungan sekitar, serta upaya guru dalam meningkatkan perkembangan sosial anak. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian studi kepustakaan (library research) yakni penelitian atas literatur-literatur yang berkaitan dengan perkembangan sosial dan kemampuan sosialisasi anak pada lingkungan sekitar. Hasil kajian menunjukkan adanya tahapan perkembangan sosial anak bermula dari tahapan permainan solider (0-2 tahun), tahap semi solider (2-3 tahun), permainan kooperatif (3-4 tahun), permainan khayal (4-5 tahun), permainan keteraturan (5-10 tahun), dan permainan kelompok terorganisir (10-14 tahun). Berdasar tahapan-tahapan tersebut dapat dianalisis bahwa anak mulai berkembang sosialnya saat berusia 3 tahun atau pada masa tahapan permainan kooperatif. Upaya mengembangkan kemampuan sosialisasi anak diantaranya dengan metode ganjaran dan hukuman, metode didactic teaching, dan metode pemberian contoh.
Implementasi Praktik Pengalaman Lapangan Pada Mahasiswa Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Masjid Syuhada Yogyakarta Noviandriani Putri; Sabarudin; Permana Octofrezi
Jurnal Al-Manar Vol 12 No 1 (2023): Juni
Publisher : STAI Masjid Syuhada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36668/jal.v12i1.368

Abstract

Pendidikan di Indonesia, khususnya Pendidikan Tinggi, dianggap belum semuanya mampu menghasilkan lulusan yang siap bekerja, memiliki kemampuan dan ketrampilan sesuai tuntutan dalam dunia kerja. Kebijakan Merdeka Belajar, Kampus Merdeka (MBKM) yang di gagas oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim merupakan langkah awal bagi perguruan tinggi untuk menyiapkan mahasiswa menjadi sarjana yang mumpuni di bidang ilmu dan teknologi, berkarakter dan dapat memenuhi tantangan dunia kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi program mengaajar di satuan pendidikan Sekolah Tinggi Agama Islam Masjid Syuhada Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskribtif data dikumpulkan melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi. Sedangkan subjek penelitian ini adalah Kaprodi PAI dan ketua Badan Akademik. Hasil penelitian ini adalah implementasi magang mengajar di satuan pendidikan Sekolah Tinggi Agama Islam Masjid Syuhada Yogyakarta tahun 2021-2022 : (1)Mahasiswa mendaftar mata Kuliah di KRS (2) Pembekalan oleh Dosen (3) Kolaborasi dengan satuan pendidikan (4) Mengajar di Satuan Pendidikan (5) Pembuatan laporan (6) Penilaian akhir.