Abstrak Riset ini memfokuskan pada bagaimana dinamika komunikasi partisipasi para warga melalui media WhatsApp grup di tingkat RT (Rukun Tetangga) di salah satu wilayah di Pasar Minggu Jakarta dalam antisipasi bahaya penyebaran virus Covid-19 yang semakin meluas. Perjuangan melawan pandemi ini bukan hanya milik pemerintah semata, melainkan juga menjadi tanggung jawab masyarakat Indonesia. Untuk mengantisipasi bahaya penularan virus Covid-19 ini, peran pengurus Rukun Tetangga (RT) sebagai agen dari upaya pemerintah dalam pencegahan penyebaran virus Covid-19 menjadi penting. Komunikasi partisipasi memberikan ruang bagi masyarakat untuk saling bertukar informasi dan pengetahuan. Dengan memanfaatka media WhatsApp memungkinkan terciptakan ruang publik virtual, sehingga terjalin komunikasi partisipatif yang bermanfaat. Kerangka teori yang digunakan adalah komunikasi partisipasi, konsep dinamika, media komunikasi WhatsApp dan public sphere virtual. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika komunikasi partisipasi warga yang dilakukan melalui grup WhatsAppp dalam pencegahan penyebaran virus Covid-19, mendasarkan pada 4 (empat) unsur yaitu unsur heteroglasia, unsur dialogis, unsur poliponi dan unsur karnaval. Tipologi pola partisipasi dalam komunikasi warga melalui WhatsApp ada pada pola Co-management dilakukan dengan melibatkan masyarakat secara bersama-sama dalam pengelolaan pencegahan virus covid19. Dinamika komunikasi partisipasi ini memiliki satu tujuan bersama yaitu melakukan pembangunan kesehatan di wilayah rukun tetangga. Sehingga menjadikan warga dapat terus mematuhi protokol kesehatan dan keamanan keluarga dan warga. Karena bagaimanapun virus Covid19 bukan hanya persoalan bahaya virus, tapi juga berpengaruh pada situasi sosial yang lebih kompleks, yaitu ketahanan ekonomi warga. Kata Kunci: Komunikasi Partisipasi, Media Sosial, Media WhatsApp