Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERBEDAAN RIWAYAT KELUARGA PEROKOK, BBLR DAN PENYAKIT INFEKSI TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 0 – 59 BULAN DI DESA CIBATOK 2 KAB. BOGOR TAHUN 2019 Eka Maulana N 1; Sitti Sariati Rompone 2
JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN (JOURNAL OF HEALTH AND MIDWIFERY) Vol 9 No 2 (2020): PERBEDAAN RIWAYAT KELUARGA PEROKOK, BBLR DAN PENYAKIT INFEKSI TERHADAP KEJADIAN S
Publisher : STIKES MITRA RIA HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting yaitu gangguan pertumbuhan yang terjadi akibat kondisi kekurangan gizi kronis dan atau penyakit infeksi kronis (Kemenkes RI, 2013). Berdasarkan rujukan buku pertumbuhan World Health Organization menyatakan batasan stunting apabila defisit dalam panjang badan menurut umur < -2 z-skor. Banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya stunting, beberapa diantaranya yaitu riwayat keluarga perokok, BBLR dan penyakit infeksi. Adapun tujuan penelitian ini yaitu menganalisis adanya perbedaan riwayat keluarga perokok, BBLR dan penyakit infeksi terhadap kejadian stunting pada balita. Desain penelitian ini menggunakan desain analitik kuantitatif dengan pendekatan case control, dengan subjek balita usia 0-59 bulan yang bertempat tinggal di desa Cibatok 2 Kabupaten Bogor yang memenuhi kriteria inklusi. Jumlah sampel sebanyak 47 kasus dan 97 kontrol. Analisis data univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 65,2% orang tuanya merokok, 28.4% memiliki riwayat BBLR, dan 44.0% memiliki riwayat penyakit infeksi. Analisis bivariat menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna antara riwayat keluarga perokok terhadap kejadian stunting pada balita usia 0-59 bulan di Desa Cibatok 2 Kabupaten Bogor dengan p Value = 0,070. Untuk variabel riwayat BBLR dan riwayat penyakit infeksi,menurut analisis bivariat memiliki perbedaan yang bermakna dengan masing-masing p value = 0,000. Sarannya agar orang tua selalu memperhatikan kesehatan dan juga tumbuh kembang anaknya. Stunting dapat dicegah dengan memperhatikan faktor-faktor prenatal dan juga faktor postnatal dan diminimalisir seperti konsumsi rokok orang tua. Kata Kunci : Riwayat Keluarga Perokok, BBLR, Penyakit Infeksi, Stunting Pada Balita Usia 0-59 bulan.
PERBEDAAN UMUR, PENGETAHUAN DAN FAKTOR LAINNYA TERHADAP KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PADA IBU HAMIL TRIMESTER III SELAMA PANDEMI COVID-19 DI RS HGA DEPOK TAHUN 2021 Yulita Nengsih1,; Yulia Setyapuasari2,; Eka Maulana N3,; Imelda Diana Marsilia4
JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN (JOURNAL OF HEALTH AND MIDWIFERY) Vol 11 No 1 (2022): PERBEDAAN UMUR, PENGETAHUAN DAN FAKTOR LAINNYA TERHADAP KUNJUNGAN ANTENATAL CARE
Publisher : STIKES MITRA RIA HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak (SDIDTK) Pada Anak Usia 54-72 Bulan di Tk Cikal Cendikia Cileungsi Kab.Bogor Imelda Diana Marsilia; Nurulicha Nurulicha; Dina Martha Fitri; Yulita Nengsih; Eka Maulana Nurzanah
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 4 (2022): Volume 5 No 4 April 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i4.5704

Abstract

 ABSTRAK Perkembangan adalah bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa serta sosialisasi dan kemandirian. Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) sangat perlu dilakukan terutama pada usia dibawah lima tahun karena akan mempengaruhi dan menentukan perkembangan anak selanjutnya. Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat kali ini, semua balita dan anak pra sekolah mendapatkan pelayanan stimulasi, deteksi dan intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang sesuai dengan usianya. Deteksi Dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak ini bertujuan dalam mendeteksi bayi pada pertumbuhan dan perkembangannya, sehingga akan dilakukan  stimulasi apabila ditemukan adanya penyimpangan dalam pertumbuhan dan perkembangan pada bayi tersebut. Dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dihadiri oleh 28 anak usia dini yang berasal dari TK Cikal Cendikia Cileungsi. Stimulasi yang dilakukan menggunakan KPSP (Kuisioner Pra Skrining Perkembangan). Pada kegiatan ini juga dilakukan penimbangan BB, pengukuran TB dan lingkar kepala. Hasil pemeriksaan pada anak usia dini TK Cikal Cendikia adalah Pertumbuhan anak-anak pada batas normal yaitu pemeriksaan terdiri dari berat badan, panjang badan, lingkar kepala. Perkembangan anak-anak hasil KPSP anak sesuai perkembangan, tes daya lihat 10% anak mengalami kesulitan melihat Huruf E pada baris ke tiga. Tes daya dengar dengan hasil normal anak-anak melakukan instruksi dengan baik dan benar. Kata Kunci:  Perkembangan anak, SDIDTK, KPSP  ABSTRACT Development is an increase in the structure and function of the body which is more complex in the ability of gross motion, fine motion, speech and language as well as socialization and independence. Stimulation, Detection and Early Intervention on Growth and Development (SDIDTK) really need to be done, especially at the age of under five years because it will influence and determine the next child's development. In this community service activity, all toddlers and pre-school children receive stimulation, detection and early intervention services for growth and development deviations according to their age. Early Detection and Intervention on Child Development aims to detect infants in their growth and development, so that stimulation will be carried out if deviations are found in the growth and development of the baby. The implementation of this community service was attended by 28 early childhood children from Cikal Cendikia Kindergarten, Cileungsi. The stimulation was carried out using the KPSP (Pre-screening Development Questionnaire). This activity also carried out weight weighing, TB measurements and head circumference. The results of the examination in early childhood at Cikal Cendikia Kindergarten were that the child's growth was within normal limits, namely examination of weight, body length, head circumference. children's development results KPSP children according to development, vision test 10% of children have difficulty seeing the letter E on the third row. Hearing test with normal results the children carried out the instructions properly and correctly. Key Word : Child growth, SDIDTK, KPSP