This Author published in this journals
All Journal Sebatik
Abd Kadir
Administrasi Rumah Sakit, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mutiara Mahakam Samarinda

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EFEKTIVITAS INTERVENSI SPIRITUAL MANAGEMENT OF RELAXATION THERAPY (SMARTER) DALAM UPAYA MENCEGAH DEPRESI IBU POSTPARTUM M Ardan; Zulkifli Umar; Abd Kadir; Dwi Ryan Ariestantia
Sebatik Vol 25 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.517 KB) | DOI: 10.46984/sebatik.v25i2.1541

Abstract

Di Indonesia, 50-70% wanita mengalami sindrom yang berkembang menjadi depresi postpartum dengan variasi sekitar 5% sampai lebih dari 25% setelah melahirkan. Depresi postpartum adalah suatu keadaan seorang ibu merasa sedih, bersalah, dan bentuk depresi umum lainnya dalam waktu lama setelah melahirkan, hal ini dapat menyebabkan ketidakmampuan ibu untuk merawat dirinya dan bayinya, sehingga diperlukan upaya intervensi oleh tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan ibu postpartum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas intervensi Spiritual Management of Relaxation Therapy (SMARTER) dalam upaya pencegahan depresi ibu nifas. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi-experimental pre-test post-test with control group design yang dibagi menjadi 2 kelompok (17 responden pada kelompok intervensi dan 17 responden pada kelompok kontrol). Hasil uji normalitas data diperoleh data terdistribusi normal, sehingga hasil analisis menggunakan uji t berpasangan menunjukkan bahwa terjadi perbedaan tingkat depresi sebelum dan sesudah intervensi SMARTER pada kelompok intervensi (p-value-0,000) dan control (p-value 0,004), sedangkan hasil analisis menggunakan uji t tidak berpasangan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat depresi sesudah intervensi SMARTER antara kelompok intervensi dan kontrol dengan nilai p-value 0,000. Penelitian ini juga dapat memberikan rekomendasi kepada tenaga kesehatan khususnya bidan agar dapat memberikan pelayanan berupa pelayanan asuhan yang komplementer.