Dhanang Respati Puguh
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENANAMAN NILAI-NILAI NASIONALISME PADA GENERASI MUDA DI KEPULAUAN NATUNA Susilowati, Endang; Respati Puguh, Dhanang; Naelili Masruroh, Noor
HUMANIKA Vol 19, No 1: JUNI 2014
Publisher : Faculty of Humanities, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.428 KB) | DOI: 10.14710/humanika.19.1.158-170

Abstract

Abstract This study aims to reveal the portrait of nationalism and explore the noble values and local wisdom of Natuna’s inhabitant that can strengthen the sense of nationalism. The method used in this article is historical method and ethnography. The result shows that the sense of nationalism of Natuna’s inhabitant who’s living in the outer islands is undoubtable, even though they are far away from the center of government, lack of attention, and therefore they are still left behind. In order to fortify their spirit of nationalism and their pride to the region and country, it is necessary to continuously instill national values ​​ to the younger generation in Natuna. Keywords: outer islands, sense of nationalism, noble values, local wisdoms
KONTESTASI SASTRA BACAAN LIAR DENGAN TERBITAN BALAI PUSTAKA DI HINDIA BELANDA 1917-1942 Sulistya Putri; Yuliati, Dewi; Respati Puguh, Dhanang; Nur Utomo, Ilham
Jurnal Nusantara Raya Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Lembaga Kajian Nusantara Raya (LK Nura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/jnr.v2i1.7936

Abstract

Budaya cetak di Hindia Belanda berkembang pesat seiring dengan program pendidikan pada masa Politik Etis yang menghasilkan masyarakat terdidik. Kebutuhan bahan bacaan masyarakat terdidik tidak hanya dipenuhi oleh penerbit milik pemerintah, namun juga penerbit di luar pemerintah. Perkembangan lembaga penerbitan memicu munculnya kontestasi antara sastra yang diterbitkan di luar pemerintah (bacaan liar) dengan terbitan pemerintah (Balai Pustaka). Kajian ini bertujuan untuk menganalisis kontestasi yang terjadi antara sastra bacaan liar dengan terbitan Balai Pustaka. Metode sejarah kritis dan pendekatan ideologi, politik, serta ekonomi digunakan dalam kajian ini. Kontestasi yang muncul dapat dikelompokkan menjadi tiga aspek yakni, ideologi, politik, dan ekonomi. Narasi dan kebijakan yang dikeluarkan oleh Balai Pustaka banyak terpengaruh oleh ideologi kapitalis, sedangkan bacaan liar dipengaruhi oleh ideologi sosialis dan komunis, dan hal tersebut memicu adanya pertentangan. Sementara itu, pada aspek politik Balai Pustaka lebih berfungsi mempertahankan citra baik Pemerintah Kolonial Belanda, sedangkan bacaan liar memiliki narasi berupa kritik atau pun gagasan untuk memperoleh kemerdekaan. Pada aspek ekonomi, Balai Pustaka sebagai penerbitan pemerintah mendapat subsidi, sehingga memicu banyaknya bacaan murah yang beredar di masyarakat.