Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENERAPAN METODE CERITA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS V SDN 12 LUBUK ALUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN Zulfahmi Zulfahmi; Afrita Sari
Tarbiyah al-Awlad Vol 8, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.499 KB) | DOI: 10.15548/alawlad.v8i1.1593

Abstract

Kasus yang penulis temui dalam penerapan metode cerita, pendidik bercerita hanya sebatas membacakan isi teks, tanpa ekspresi, dan gerakan yang menarik serta tidak menggunakan alat atau media penunjang. Karena dalam kajian penelitian ini adalah bagaimana perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pendidik serta apa faktor pendukung dan penghambat penerapan metode cerita. Hasil penelitian dapat disimpulkan: pertama, langkah awal dalam menerapkan metode bercerita pendidik sudah membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) tentang langkah-langkah metode bercerita. Kedua, penerapan sudah menggunakan berbagai macam metode bercerita diantaranya membacakan langsung dengan teknik bermain peran. Ketiga, evaluasi melalui tes tulis dan lisan, Keempat, kendala yang dihadapi diantaranya tidak memanfaatkan sarana sekolah seperti laptop, tape, gambar, dan speaker sebagai media pembelajaran.  
IMPLEMENTASI MODEL MULTILITERASI TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PESERTA DIDIK KELAS V SDN 27 SAGO Abdul Malik; Zulfahmi Zulfahmi; Rendy Nugraha Frasandy
Journal Cerdas Mahasiswa Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.858 KB) | DOI: 10.15548/jcm.v4i2.4781

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakngi oleh peserta didik belum berperan aktif dalam proses pembelajaran, kurangnya minat peserta didik menjawab pertanyaan dari guru dan disaat menjawab pertanyaan berdasarkan buku teks bacaan peserta didik masih melihat buku teks bacaan tanpa memahami teks bacaan tersebut sehingga berdampak terhadap kemampuan membaca pemahaman peserta didik kelas V di SDN 27 Sago. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menggunakan model Multiliterasi dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan kemampuan membaca pemahaman menggunakan model Multiliterasi dan tanpa menggunakan model Multiliterasi kelas V SDN 27 Sago. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Exsperimen). Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa pada kelas V A dan V B. Pengambilan sampel dilakukan dengan pertimbangan tertentu (Porposive Sampling), kelas yang dipilih sebagai kelas eksperimen adalah V B dan kelas kontrol V A. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan SPSS 28. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata tes akhir (post test) kemampuan membaca pemahaman kelas eksperimen 83,57 dan rata-rata nilai Tes Akhir kelas kontrol 80,71. Persentase ketuntasan belajar peserta didik kelas eksperimen 78,5% sedangkan pada kelas kontrol 71,4%. Berdasarkan uji hipotesis dengan SPSS Versi 28 diperoleh signifikan α dalam dua sisi (2-tailed) sebesar = 0,011 maka dapat diambil kesimpulan bahwa (0,011 < 0,05). Oleh karena itu dapat dikatakan H0 ditolak dan Ha diterima, yang artinya terdapat perbedaan kemampuan membaca pemahaman ketika penggunaan model Multiliterasi dibandingkan dengan model konvensional pada mata pelajaran Bahasa Indonesia SDN 27 Sago.
Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT-Based Learning) untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa: Implementing Information and Communication Technology-Based Learning (ICT-Based Learning) Models to Increase Student Learning Motivation Wahyuli Lius Zen; Ilpi Zukdi; Zulfahmi Zulfahmi; Zulvia Trinova
Society Vol 10 No 2 (2022): Society
Publisher : Laboratorium Rekayasa Sosial, Jurusan Sosiologi, FISIP Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/society.v10i2.450

Abstract

The research aims to determine the use of ICT-based learning models on students’ learning motivation at Darul Falah High School. The object of the research was students of Class X of Darul Falah High School, namely to see whether students’ abilities in ICT-based learning in geography subjects increased students learning motivation. The research method used is the classroom action research method. The term classroom action research emphasizes class as a research setting. The research developed was in the form of a cyclical review process consisting of four stages, namely (1) planning, (2) implementation, (3) observation and (4) reflection. The results of this study are students’ learning motivation before participating in Information and Communication Technology (ICT)-based learning. There is no enthusiasm for learning. Students chatted more, did not focus on the lesson, and did not want to discuss and do assignments well. There is no competition to get good grades, and learning objectives have not been achieved. Understanding of the subject matter has not appeared. Implementing ICT-based learning provides benefits, including being more practical and making it easier for teachers to deliver subject matter. Students find it easier to access information related to the subject matter. This is supported by facilities and infrastructure in schools that support the ICT-based learning process, namely the existence of internet facilities.
Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT-Based Learning) untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Wahyuli Lius Zen; Ilpi Zukdi; Zulfahmi Zulfahmi; Zulvia Trinova
Society Vol 10 No 2 (2022): Society
Publisher : Laboratorium Rekayasa Sosial, Jurusan Sosiologi, FISIP Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/society.v10i2.450

Abstract

The research aims to determine the use of ICT-based learning models on students’ learning motivation at Darul Falah High School. The object of the research was students of Class X of Darul Falah High School, namely to see whether students’ abilities in ICT-based learning in geography subjects increased students learning motivation. The research method used is the classroom action research method. The term classroom action research emphasizes class as a research setting. The research developed was in the form of a cyclical review process consisting of four stages, namely (1) planning, (2) implementation, (3) observation and (4) reflection. The results of this study are students’ learning motivation before participating in Information and Communication Technology (ICT)-based learning. There is no enthusiasm for learning. Students chatted more, did not focus on the lesson, and did not want to discuss and do assignments well. There is no competition to get good grades, and learning objectives have not been achieved. Understanding of the subject matter has not appeared. Implementing ICT-based learning provides benefits, including being more practical and making it easier for teachers to deliver subject matter. Students find it easier to access information related to the subject matter. This is supported by facilities and infrastructure in schools that support the ICT-based learning process, namely the existence of internet facilities.