Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

KETERAMPILAN 4C ABAD 21 DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN DASAR Resti Septikasari; Rendy Nugraha Frasandy
Tarbiyah al-Awlad Vol 8, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (646.823 KB) | DOI: 10.15548/alawlad.v8i2.1597

Abstract

Nations that are not ready to face the development of science and technology is growing very fast is certainly going to be left far behind with other nations. For that, in the 21st century, the school is required to have creative thinking, critical thinking and problem solving, communication, collaboration (collaboration) or so called 4C. The purpose of this study is to provide motivation for formal and informal education institutions to pay attention to the skills possessed by their students and provide a positive briefing to the child for the future. The type of research used is literature research (library research) with descriptive analytical method, which is a series of activities related to the method of collecting data library to describe the situation as it is. Data analysis used is content analysis.The results of this study are 1) the implementation of 21st century skills called 4C is the teacher must communicate well to students continuously in various circumstances. Socializing in students is necessary because the childhood is a period of play. When students play with peers, students will naturally engage in social interactions with their friends. Frequently invite students to communicate a positive impact to develop children's communication skills. This will stimulate the child's brain to imitate the use of good sentences. In addition 21st century skills students are trained to explain and exchange information with their friends when the learning process takes place, learn how to convey information properly, so that can be understood and understood by his friend. The teacher's role here is as a facilitator. 21st century skills can foster and enhance cooperation within a group to solve specific problems, increase their sense of tolerance for peer opinions, strive to think critically and creatively to solve problems of relating something.
Integrasi nilai-nilai islam dalam pembelajaran bahasa indonesia di Sekolah Dasar Islam Tepadu Azkia Padang Fauza Masyhudi; Rendy Nugraha Frasandy; Martin Kustati
Premiere Educandum : Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran Vol 10, No 1 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.08 KB) | DOI: 10.25273/pe.v10i1.6243

Abstract

Salah satu implikasi dari terselenggaranya kurikulum 2013 pada tingkat Madrasah Ibtidayah atau Sekolah Dasar adalah menyatunya beberapa muatan pelajaran (umum) dalam satu tema. Penggabungkan tersebut dengan sendirinya semakin memberikan jarak atau dikotomi antara kelompok muatan pelajaran umum dengan mata pelajaran PAI. Oleh itu, perlu kompetensi yang disebut sebagai integrasi yaitu memadukan muatan pelajaran umum dengan ruh nilai-nilai Islam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengungkapkan level pengintegrasian nilai-nilai Islam dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SDIT Adzkia Padang. Metode pada penelitian ini adalah kualitatif dengan studi kasus. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Dari penelitiian ini ditemukan bahwa level pengintegrasian nilai-nilai Islam pada pembelajaran bahasa Indonesia di SDIT Adzkia meliputi level filosofis, level metode dan pendekatan research,  level materi,  level strategi, level evaluasi. Satu hal yang unik yang dimiliki oleh sekolah ini adalah pengintegrasian pada level komunikasi. Level pengintegrasian di SDIT ini juga perlu didukung oleh pengetahuan dan pemahaman guru mengenai worldview pengintegrasian Islam dengan ilmu yang komprehensif tidak hanya pada level aksiologi dan epistimologinya, namun juga ontologinya.
INTEGRATION OF RELIGION AND MINANGKABAU CULTURE: IMPLEMENTATION OF SUMBANG DUO BALEH IN CULTURE ART AND CRAFT LEARNING IN THE CHARACTER STRENGTHENING EFFORT OF STUDENTS IN THE STATE ISLAMIC ELEMENTARY SCHOOL Rendy Nugraha Frasandy; Awida Awida; Dorisno Dorisno
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 8 No 1 (2022): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v8i1.11653

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendalami tentang; Pertama, Integrasi nilai-nilai Budaya Minangkabau dan nilai-nilai Islam melalui implementasi SUMBANG Duo Baleh pada pembelajaran seni budaya dan prakarya. Kedua, Implementasi SUMBANG Duo Baleh dalam upaya Penguatan Karakter Peserta Didik di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kota Padang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) dengan metode deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data berupa wawancara kepada guru dan kepala madrasah, observasi di kelas dan di luar kelas, dan dokumentasi berupa data perangkat pembelajaran dan materi ajar dari guru sementara teknik analisis data mengadopsi data interaktif Milles dan Huberman yaitu pengumpulan data, penyajian data, reduksi data sampai pada penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pertama, implementasi SUMBANG duo baleh dengan mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam pembelajaran dilakukan melalui proses internalisasi dengan cara guru menuliskan dan mengajarkan secara khusus dalam pembelajaran seni budaya dan prakarya. Guru mengajarkan dan mempraktikan dalam pembelajaran BAM dari kelas 4 hingga kelas 6, dan mengajak siswa bersama-sama menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Kedua, pengimplementasian SUMBANG duo baleh dalam upaya Penguatan Karakter Peserta Didik yaitu dengan cara penanaman nilai karakter berlandaskan budaya bangsa yang diambil dari makna SUMBANG duo baleh seperti nilai religus, displin, jujur, peduli lingkungan dan lain lain, dan mencontohkan dalam kehidupan sehari-hari, dan membiasakan siswa untuk selalu mengingat dan menjalankannya. Selain membentuk karakter, peserta didik juga memahami dan melestarikan nilai budaya local.
PENGUATAN PERPUSTAKAAN PADA GERAKAN LITERASI SEKOLAH DI SMPN 18 PADANG Ratnawita Ratnawita; Fauza Masyhudi; Rendy Nugraha Frasandy; Alfurqan Alfurqan
Shaut Al-Maktabah : Jurnal Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Vol. 14 No. 1 (2022): Shaut Al-Maktabah
Publisher : Program Studi Diploma Tiga Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37108/shaut.v14i1.676

Abstract

This study aims to explain the strengthening of the library in the school literacy movement at SMP Negeri 18 Padang. The research method used is a qualitative descriptive method with a single instrumental case study approach because the researcher collects detailed information collected using various data collection procedures over a continuous period of time, which explores in-depth information related to literacy at SMPN 18 Padang. The results showed that there were 2 (two) roles of libraries that were strengthened in the school literacy movement at SMP Negeri 18 Padang, namely the role of libraries as information providers and the role of libraries as managers of student reading materials which must be supported by adequate information technology.
ENKULTURASI NILAI ISLAM DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT) AL-IKHLAS SUMBAR Nada Qumala Arnum; Rendy Nugraha Frasandy; Khamim Zarkasih Putro
Journal Cerdas Mahasiswa Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.931 KB) | DOI: 10.15548/jcm.v4i2.4779

Abstract

Nilai-nilai islam sangat penting diajarkan terutama dalam dunia pendidik, karena akan berdampak kepada peserta didik kedepannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Enkulturasi Nilai Islam di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al-Ikhlas Sumbar. Metode penelitian yang digunakan ialah metode kualitatif deskriptif. Tempat penelitian adalah di sekolah dasar islam terpadu (SDIT) Al-ikhlas Sumbar, dengan subjek guru kelas I,II dan III. Teknik pengumpulan data ialah dengan menggunakan observasi dan wawancara. Adapun hasil dari penelitian mengenai Enkulturasi Nilai Islam di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al-Ikhlas Sumbar ialah Enkulturasi Nilai Islam di Sekolah Dasar Islam Al-Ikhlas Sumbar sudah ada, namun belum terlaksanakan dengan baik secara keseluruhan seperti dalam aspek akidah seperti menyampaikan kisah-kisah nabi. Dalam aspek ibadah terutama sholat serta aspek akhlak yang dilakukan dengan menyampaikan, membimbing dan mencontohkan bagaimana bertingkah laku yang boleh dan tidak dilakukan sesuai dengan apa yang diperintahkan allah. Strategi penanaman enkulturasi (pembudayaan) nilai-nilai Islam yang pendidik dilakukan di SDIT Al-Ikhlas Sumbar ialah menunjukan prilaku yang baik, membiasakan hal-hal yang kecil kepada peserta didik,  ibrah (mengambil pelajaran) dan amtsal (perumpaman), menasehatinya, memberikan janji dan ancaman kepada peserta didik, mendisiplinkan peserta didik Ketujuh dengan kekuasaan, karena  bisa mengubah prilaku peserta didik sepenuhnya serta persuasi, yaitu dengan mengajak dan mengikut sertakan peserta didik dalam melakukan sesuatu
IMPLEMENTASI MODEL MULTILITERASI TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PESERTA DIDIK KELAS V SDN 27 SAGO Abdul Malik; Zulfahmi Zulfahmi; Rendy Nugraha Frasandy
Journal Cerdas Mahasiswa Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.858 KB) | DOI: 10.15548/jcm.v4i2.4781

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakngi oleh peserta didik belum berperan aktif dalam proses pembelajaran, kurangnya minat peserta didik menjawab pertanyaan dari guru dan disaat menjawab pertanyaan berdasarkan buku teks bacaan peserta didik masih melihat buku teks bacaan tanpa memahami teks bacaan tersebut sehingga berdampak terhadap kemampuan membaca pemahaman peserta didik kelas V di SDN 27 Sago. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menggunakan model Multiliterasi dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan kemampuan membaca pemahaman menggunakan model Multiliterasi dan tanpa menggunakan model Multiliterasi kelas V SDN 27 Sago. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Exsperimen). Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa pada kelas V A dan V B. Pengambilan sampel dilakukan dengan pertimbangan tertentu (Porposive Sampling), kelas yang dipilih sebagai kelas eksperimen adalah V B dan kelas kontrol V A. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan SPSS 28. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata tes akhir (post test) kemampuan membaca pemahaman kelas eksperimen 83,57 dan rata-rata nilai Tes Akhir kelas kontrol 80,71. Persentase ketuntasan belajar peserta didik kelas eksperimen 78,5% sedangkan pada kelas kontrol 71,4%. Berdasarkan uji hipotesis dengan SPSS Versi 28 diperoleh signifikan α dalam dua sisi (2-tailed) sebesar = 0,011 maka dapat diambil kesimpulan bahwa (0,011 < 0,05). Oleh karena itu dapat dikatakan H0 ditolak dan Ha diterima, yang artinya terdapat perbedaan kemampuan membaca pemahaman ketika penggunaan model Multiliterasi dibandingkan dengan model konvensional pada mata pelajaran Bahasa Indonesia SDN 27 Sago.
KEBIJAKAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM TAHFIZ AL-QURAN DI SD NEGERI 11 KOTA PADANG Rendy Nugraha Frasandy; Siti Faizatun Nimah
Murabby: Jurnal Pendidikan Islam Vol 2, No 2 (2019): Murabby Vol. 2 No. 2 September 2019
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/mrb.v2i2.662

Abstract

The purpose of this study is to find out 1) the policies of the Al-Qur'an tahfiz program in the 11th Elementary School of Padang City, 2) the implementation of the Al-Qur'an tahfiz program in the 11th Elementary School of Padang City. This research uses a descriptive qualitative approach, with observation, interview and documentation research instruments. The results showed that the policy of the Tahfiz program in SD Negeri 11 Padang, was derived from the policies of the Padang city government, through Mayor Regulation No. 33 of 2013 concerning the Tahfiz Al-Qur'an Program in the City of Padang. Al-Qur'an's tahfiz program at the 11th Elementary School of Padang City was implemented in 2015, when the school principal was Ms. Deswati S.Pd. Until now the Al-Qur'an tahfiz program continues to run and get positive interest from the surrounding community. This program is carried out 1x for 1 week using Saturday for 2-3 hours of study each day. This program is classified as extracurricular activities and has been followed by students from grades 3 to 6 elementary school. Especially for grade 6 students, get attention and priority with a target of 1 juz when graduating from elementary school.
Efektifitas Media Smart Card (Kartu Pintar) dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pembelajaran Tematik Rendy Nugraha Frasandy; Eva Suryati; Sonya Yuliantika
Dawuh Guru: Jurnal Pendidikan MI/SD Vol 2 No 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : Mafapress bekerja sama dengan Prodi PGMI Fakultas Tarbiyah IPMAFA Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35878/guru.v2i2.466

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas media smart card (kartu pintar) pada pembelajaran tematik di MIN 2 Kota Padang. Penelitiannya merupakan lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian adalah peserta didik kelas VI yang berjumlah 38 orang, 2 Guru Kelas IV dan kepala MIN, serta sumber data yang lainnya. Adapun teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, dengan teknik analisa data yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan/verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi media smart card pada pembelajaran tematik dilakukan dengan permainan tepuk kartu dengan langkah-langkah yang telah ditentukan, adapun kendala yang dihadapi guru dalam menerapkan media smart card ini adalah adanya keterbatasan waktu untuk menyiapkannya sehingga hanya digunakan untuk beberapa pembelajaran saja. Peran media smart card pada pembelajaran tematik adalah sebagai media yang dapat membuat peserta didik lebih aktif berinteraksi, membuat suasana kelas lebih kondusif, mempermudah guru dalam penyampaian materi, memudahkan peserta didik mengingat dan memahami materi, serta dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Sehingga media smart card dapat dikatakan efektif untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas IV pada pembelajaran tematik.
PEMANFAATAN APLIKASI iSUMBAR MAMBACO UNTUK MENINGKATKAN LITERASI DIGITAL BAGI MAHASISWA UIN IMAM BONJOL PADA MASA PANDEMI COVID-19 Ratnawita Ratnawita; Fauza Masyhudi; Rendy Nugraha Frasandy; Amhar Amhar
Ensiklopedia of Journal Vol 5, No 2 (2023): Volume 5 No. 2 Edisi 3 Januari 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.698 KB) | DOI: 10.33559/eoj.v5i2.1596

Abstract

The research problem is the declining of reading interest and literacy skills of the community, especially students due to the Covid-19 Pandemic that has hit the world since the last two years. This makes students unable to visit literacy places,  libraries, resulting in reading interest of students, including those who are completing their thesis. To revive the spirit of literacy and help access information, the West Sumatra Archives and Library Service created iSumbar Mambaco. The method  is mix methods. The result is the highest percentage statement, "The iSumbar Mambaco application allows me to study anytime and wherever I am" with score of 527 and  percentage of 82.34%.  iSumbar Mambaco could improve the literacy skills of UIN IB students compiling their thesis during the Covid-19 Pandemic. Keywords: iSumbar Mambaco; Literacy; Covid-19.