Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan

EFEKTIFITAS TERAPI PSIKOEDUKASI dan GUIDED IMAGERY TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS BANGUNTAPAN I Pipin Nurhayati
Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 17, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/mr.v17i2.348

Abstract

Prevalensi penyakit tidak menular mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun 2013, antara lain kanker, stroke, penyakit ginjal kronis, diabetes melitus dan hipertensi. Berdasarkan pemeriksaan gula darah, diabetes melitus naik dari 6,9% menjadi 8,5%. Salah satu upaya untuk menurunkan kadar gula darah adalah melalui terapi modalitas psikoedukasi dan guided imagery Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas terapi psikoedukasi dan guided imagery terhadap kadar gula darah pada pasien diabetes melitus. Penelitian ini merupakan penelitian true eksperiment dengan rancangan Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien penderita diabetes melitus di wilayah Puskesmas Banguntapan I Bantul. Teknik pengambilan sampel menggunakan Teknik consecutive sampling 40 orang yang dibagi 2 yaitu kelompok psikoedukasi 20 orang dan kelompok guided imagery 20 orang. Analisis data menggunakan paired t-test. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar gula darah sebelum dilakukan terapi psikoedukasi adalah 214,85 dengan standar deviasi 30,85 sedangkan setelah dilakukan  terapi psikoedukasi rata-rata kadar gula darah responden adalah 168,15 dengan standar deviasi 22,61. Rata-rata kadar gula darah sebelum dilakukan terapi guided imagery adalah 248,00 dengan standar deviasi 25,51 sedangkan setelah dilakukan  terapi guided imagery rata-rata kadar gula darah responden adalah 157,10 dengan standar deviasi 22,90. Hasil uji t test didapatkan kelompok guided imagery mempunyai nilai t test mempunyai nilai t  test lebih besar 17,344 dibandingkan kelompok psikoedukasi. Kesimpulannya pemberian guided imagery lebih efektif dalam menurunkan kadar gula darah pada pasien DM tipe 2 dari pada pemberian psikoedukasi. Kata kunci : kadar gula darah, psikoedukasi, guided imagery