Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EFISIENSI PENGGUNAAN AIR PADA SISTEM MOBIL WUDHU Mochammad Rizal; Uung Ungkawa; Marisa Premitasari
Jurnal Ilmiah Teknologi Infomasi Terapan Vol. 7 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Widyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.079 KB) | DOI: 10.33197/jitter.vol7.iss1.2020.444

Abstract

Wudhu merupakan kegiatan yang dilakukan setiap umat muslim ketika hendak melakukan kegiatan shalat. Mobil wudhu adalah suatu mobil yang terdapat saluran air yang diperuntukan untuk berwudhu ketika jumlah jamaah di suatu masjid membeludak atau terlalu banyak. Mobil air wudhu bisa menampung 4000 liter air. Proses berwudhu secara manual yang dilakukan memiliki kelemahan yaitu boros nya penggunaan air, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghemat penggunaan air wudhu pada mobil wudhu. Metode Penelitian ini memodelkan sistem menggunakan sensor leap motion, Arduino Uno, sensor ultrasonic, dan kran air dengan motor servo. Sistem yang di buat menghasilkan output berupa keluar nya deras air menggunakan sensor leap motion untuk membuka kran air dengan motor servo sebagai pembuka kran deras air. Leap motion membaca pola tangan pada berupa data hasil pendeteksian tangan yang kemudian diproses oleh arduino untuk diteruskan ke web service dan diteruskan kembali untuk di proses di database. Pada penelitian ini di peroleh hasil dari pengujian yang dilakukan pada beberapa pengguna dengan kapasitas tangki air 3 liter dan menghasilkan rata rata penggunaan air 2,1 liter.
Peranan Mahasiswa dalam Kegiatan Pengabdian Masyarakat untuk Pemberdayaan UMKM Berbasis Digital Haris Eka Yuwana; Evi Mahsunah; Ade Farin; Rizqi Rachma Oktaviani; Lintang Cahya Kusuma; Muhammad Farly Rizky; Mufarihatus Sholiha; Mochammad Rizal; Nur Shinta Devayanti; Ika Azizah Putri Andini; Andini Fitria Rahmadani
Nusantara Community Empowerment Review Vol. 3 No. 1 (2025): Nusantara Community Empowerment Review
Publisher : LPPM UNUSIDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55732/ncer.v3i1.1390

Abstract

Mahasiswa memiliki peran penting dalam pengabdian kepada masyarakat, terutama dalam mengidentifikasi dan memberikan solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi oleh warga. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengeksplorasi kontribusi mahasiswa dalam pemberdayaan masyarakat melalui berbagai kegiatan yang berfokus pada revitalisasi lingkungan, pengembangan usaha kecil dan menengah (UMKM), serta pendampingan edukatif bagi anak-anak dan warga setempat. Metode yang diterapkan berupa observasi langsung di lapangan, mencakup survei lokasi, interaksi dengan masyarakat, serta pelaksanaan program yang disesuaikan dengan kebutuhan setempat. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan sosial mampu meningkatkan kesadaran lingkungan, memperkuat ekonomi masyarakat melalui digitalisasi pemasaran UMKM, dan mengembangkan keterampilan sosial serta kepemimpinan mahasiswa. Pengabdian masyarakat ini menegaskan bahwa kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah setempat memiliki dampak positif dalam membangun lingkungan yang lebih berdaya dan mandiri. Students play an important role in community service, especially in identifying and providing solutions to various challenges faced by residents. This community service aims to explore students' contributions to community empowerment through various activities that focus on environmental revitalization, the development of small and medium enterprises (SMEs), and educational assistance for children and residents. The methods applied are direct observation in the field, including location surveys, interaction with the community, and implementation of programs tailored to local needs. The results of community service show that student involvement in social activities can increase environmental awareness, strengthen the community's economy through the digitalization of MSME marketing, and develop students' social and leadership skills. This community service confirms that collaboration between students, the community, and the local government has a positive impact on building a more empowered and independent environment.
Peranan Mahasiswa dalam Kegiatan Pengabdian Masyarakat untuk Pemberdayaan UMKM Berbasis Digital Haris Eka Yuwana; Evi Mahsunah; Rizqi Rachma Oktaviani; Lintang Cahya Kusuma; Muhammad Farly Rizky; Mufarihatus Sholiha; Mochammad Rizal; Nur Shinta Devayanti; Ika Azizah Putri Andini; Andini Fitria Rahmadani; Ade Farin
Nusantara Community Empowerment Review Vol. 3 No. 1 (2025): Nusantara Community Empowerment Review
Publisher : LPPM UNUSIDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55732/ncer.v3i1.1390

Abstract

Mahasiswa memiliki peran penting dalam pengabdian kepada masyarakat, terutama dalam mengidentifikasi dan memberikan solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi oleh warga. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengeksplorasi kontribusi mahasiswa dalam pemberdayaan masyarakat melalui berbagai kegiatan yang berfokus pada revitalisasi lingkungan, pengembangan usaha kecil dan menengah (UMKM), serta pendampingan edukatif bagi anak-anak dan warga setempat. Metode yang diterapkan berupa observasi langsung di lapangan, mencakup survei lokasi, interaksi dengan masyarakat, serta pelaksanaan program yang disesuaikan dengan kebutuhan setempat. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan sosial mampu meningkatkan kesadaran lingkungan, memperkuat ekonomi masyarakat melalui digitalisasi pemasaran UMKM, dan mengembangkan keterampilan sosial serta kepemimpinan mahasiswa. Pengabdian masyarakat ini menegaskan bahwa kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah setempat memiliki dampak positif dalam membangun lingkungan yang lebih berdaya dan mandiri. Students play an important role in community service, especially in identifying and providing solutions to various challenges faced by residents. This community service aims to explore students' contributions to community empowerment through various activities that focus on environmental revitalization, the development of small and medium enterprises (SMEs), and educational assistance for children and residents. The methods applied are direct observation in the field, including location surveys, interaction with the community, and implementation of programs tailored to local needs. The results of community service show that student involvement in social activities can increase environmental awareness, strengthen the community's economy through the digitalization of MSME marketing, and develop students' social and leadership skills. This community service confirms that collaboration between students, the community, and the local government has a positive impact on building a more empowered and independent environment.
Analysis of the strength of METAL ARC WELDING (SMAW) against bending tests in the WELD METAL area Mochammad Rizal; Mochamad Mas'ud
International Journal of Health Engineering and Technology Vol. 4 No. 3 (2025): IJHET SEPTEMBER 2025
Publisher : CV. AFDIFAL MAJU BERKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study analyses the effect of electrical current variation on the strength of Shielded Metal Arc Welding (SMAW) joints in low-carbon steel. SMAW was chosen because of its flexibility and low cost, but the quality of the joint is highly dependent on process parameters, especially electrical current. This study aims to identify the optimal current to obtain maximum joint strength in the weld metal area. The research method used is quantitative with an experimental approach. Low-carbon steel specimens were welded using E7016 electrodes with current variations of 75 A, 80 A, 85 A, 90 A, 100 A, 105 A, 110 A, and 115 A. The research population and sample were low-carbon steel specimens with a V-groove joint design. The tests were conducted using the three-point bending test method to measure the maximum force, deflection, bending energy, and bending stress. The data were analysed numerically and presented in tables and graphs. The results showed that a current of 100 A produced the best strength, with the highest bending stress of 258.62 MPa and the highest bending energy of 4.94 J. These values indicate optimal ductility and strength. Current variations that were too low (below 100 A) or too high (above 100 A) resulted in a decrease in joint quality. Too low a current results in suboptimal penetration, while too high a current causes excessive heat and reduces ductility. In conclusion, selecting the right welding current, which is in the range of 100 A, is crucial for producing efficient and high-quality welds.