Yeni Asmara
STKIP PGRI Lubuklinggau, Indonesia

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penerapan Latihan Loncat Katak terhadap Peningkatan Hasil Lompat Jauh Gaya Jongkok Siswa Sekolah Dasar Dewi Masitoh; Yeni Asmara; Wawan Syafutra
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 6 (2021): December Pages 3500-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.856 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v3i6.1403

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan latihan loncat katak dapat meningkatkan hasil lompat jauh gaya jongkok Siswa Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan rancangan berbentuk One Group Pretes - Postes. Populasi dan sampel dalam penelitian ini seluruh siswa kelas V Sekolah Dasar yang berjumlah 36 siswa. Tehnik pengumpulan data menggunakan tehnik tes berbentuk hasil lompat jauh gaya jongkok. Data hasil tes siswa dianalisisi dengan menggunakan uji non parametrik. Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh nilai rata-rata hasil lompat jauh gaya jongkok pada pre-tes sebesar 2,220 meningkat pada pos-tes menjadi 2,714. Kemudian diperhitungkan dibuktikan bahwa 0,00 lebih kecil dengan demikian disimpulkan bahwa penerapan latihan loncat katak terhadap peningkatan hasil lompat jauh gaya jongkok siswa kelas V Sekolah Dasar mendapatkan hasil yang maksimal
P PELATIHAN PENULISAN AKSARA ULU SEBAGAI UPAYA PELESTARIAN BUDAYA DAERAH PADA KELOMPOK MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) SEJARAH KOTA LUBUKLINGGAU Yeni Asmara; Nur Nisai Muslihah; Isbandiyah I.
JURNAL CEMERLANG : Pengabdian pada Masyarakat Vol 1 No 2 (2019): JURNAL CEMERLANG: Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1311.865 KB) | DOI: 10.31540/jpm.v1i2.211

Abstract

Aksara Ulu belum banyak diketahui oleh masyarakat di kota Lubuklinggau sehingga kegiatan pelatihan ini perlu dilakukan sebagai upaya untuk memperkenalkan aksara tersebut pada masyarakat terutama generasi muda melalui jalur pendidikan seperti sekolah yang merupakan sarana efektif dalam melestarikan budaya dan nilai-nilai kearifan local suatu masyarakat dengan melibatkan para guru yang terlibat dalam kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sejarah Lubuklinggau untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) yang merupakan agen dalam menyebarluaskan warisan budaya termasuk Aksara Ulu. Hasil PkM ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi sekolah-sekolah untuk mengintegrasikan Aksara Ulu ke dalam muatan lokal seperti yang telah dilaksanakan di beberapa dearah seperti Bengkulu dan Bandar Lampung. Metode dalam pelaksanaan kegiatan PKM ini agar dapat terlaksana sesuai dengan apa yang diharapkan maka untuk penyampaian materi dalam kegiatan pelatihan ini adalah dengan menggunakan metode ceramah yang dikombinasikan dengan metode demonstrasi dan latihan. Dari hasil evaluasi diketahui Dari jumlah peserta sebanyak 28 orang, diketahui peserta yang belum bisa membaca aksara ulu ada 11 orang atau 39,28% Peserta yang bisa menulis aksara ulu ada 22 orang atau 78,57% Peserta yang bisa membaca dan menulis ada 10 orang atau 35,71% .
WORKSHOP PEMANFAATAN E-LEARNING SCHOOLOGY DALAM PEMBELAJARAN PADA GURU SMP BAKTI IBU 11 LUBUKLINGGAU Yeni Asmara; Dodik Mulyono
JURNAL CEMERLANG : Pengabdian pada Masyarakat Vol 2 No 2 (2020): JURNAL CEMERLANG: Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.929 KB) | DOI: 10.31540/jpm.v2i2.920

Abstract

Tujuan kegiatan ini membantu guru SMP BI dalam membuat media pembelajaran dengan menggunakan E-Learning Schoology. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah yang dikombinasikan dengan metode demosntrasi dan latihan. Selanjutnya di akhir kegiatan akan diberikan evaluasi kepada guru yang mengikuti kegiatan tersebut dengan indikator keberhasilan kemampuan guru dalam menggunakan e-learning dalam hal ini Schoology. Dari hasil evaluasi diketahui sebanyak 53 guru hanya 20 orang guru atau 37.73% yang dapat mengaplikasikan e-learning:schoology sesuai dengan bidang studinya masing-masing. Dan 15 orang guru atau 28.30% baru berhasil membuat akun aplikasi dari e-learning schoology dikarenakan tidak menggunakan laptop tetapi menggunakan HP. 18 orang guru atau 33.96% belum dapat membuat akun dan mengaplikasikan e-learning schoology dikarenakan terkendala tidak membawa laptop dan HP serta belum memiliki e-mail pribadi. Pertemuan kedua ada 45 orang guru atau 84.90% guru yang telah memiliki akun dan membuat aplikasi e-learning:schoology sesuai dengan bidang studinya masing-masing. Dan 8 orang atau 15.09% guru sampai pada tahap pembuatan akun. Dengan demikian target yang diharapkan dapat tercapai bahkan lebih dari target yakni rencana awal ditargetkan guru dapat menerapkan e learning schoology 75% ternyata setelah pelaksanaan PKM guru yang dapat menerapkan aplikasi tersebut mencapai 84.90%.
URGENSI MANAJEMEN KELAS UNTUK MENCAPAI TUJUAN PEMBELAJARAN Yeni Asmara; Dina Sri Nindianti
SINDANG: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Kajian Sejarah Vol 1 No 1 (2019): SINDANG: JURNAL PENDIDIKAN SEJARAH DAN KAJIAN SEJARAH
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (622.138 KB) | DOI: 10.31540/sdg.v1i1.192

Abstract

Manajemen kelas merupakan tolak ukur untuk mencapai apa yang menjadi tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien pada proses pendidikan , pada umumnya tujuan pendidikan dikatakan telah tercapai apabila telah terlaksananya secara baik manajemen kelas dalam sekolah itu sendiri. Manajemen kelas diartikan sebagai suatu upaya yang dilakukan oleh guru sebagai manajer kelas dalam mengelola siswa yang berada di dalam kelas yang dilakukanuntuk merancang atau mendesain sehingga mampu menciptakan dan sekaligus dapat mempertahankan suasana yang menyenangkan, menimbulkan motivasi siswa untuk selalu ikut aktif terlibat pada saat proses pembelajaran berlangsung di lingkungan kelas sehingga suasana kondusif seperti itu akan dapat membantu dalam menunjang keberhasilan program pengajaran yang telah direncanakan sebelumnya. Penulisan artikel yang bersifat hasil pemikiran penulis, maka metode penulisan yang digunakan adalah dengan menggunakan metode kepustakaan atau literature yaitu dengan menggali informasi dari artikel atau buku teks yang relevan dengan masalah yang dibahas. Dengan demikian urgensi dari manajemen kelas untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah direncanakan yaitu (1) Kegiatan manajerial yang di dalamnya mengupayakan agar dapat melakukan sebuah kegiatan yang mampu menciptakan dan memelihara kondisi pembelajaran yang kondusif sehingga tercapainya tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya dapat tercapai secara efektif dan efisien. (2) Implementasi manajemen kelas yang meliputi kegiatan dalam mengorganisasikan kelas, melakukan pemiliharaan keindahan dan kebersihan ruangan belajar, pengaturan tempat duduk siswa, pengaturan alat-alat pelajaran yang kesemua itu diperlukan peran guru yang besar dalam manajemen kelas tersebut. (3) Dalam pengelolaan kelas diharapkan dapat membangkitkan pola tingkah laku guru dalam meningkatkan mutu pendidikan yang meliputi kualitas pembelajaran yang disesuaikan dengan kemampuan guru dan kondisi siswa, guru diharapkan juga mempunyai penguasaan yang berkaitan dengan kurikulum dan pemilihan serta penggunaan metode pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan peserta didik.
PENERAPAN MEDIA GAMBAR PUZZLE DALAM PEMBELAJARAN IPS KELAS V DI SD NEGERI 1 SURULANGUN Kukuh Prasetyo; Yeni Asmara; Andri Valen
Primary Education Journal Silampari (PEJS) Vol 5 No 1 (2023): Primary Education Journal Silampari (PEJS)
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/pejs.v5i1.2459

Abstract

his study aims to determine the completeness of the social studies learning outcomes of class V students at SD Negeri 1 Surulangun after the application of the puzzle image media. The media used in this research is the puzzle image media. The population is all students of class V Surulangun, amounting to 43 students, while the sample is a class that is one of the non-random sampling techniques where the writer determines the sampling by determining special characteristics. Data collection was done by using test techniques. The data were analyzed by using the normality test and statistical t-test. The results showed that the students 'pret-test mean score was 34.62 and the students' post-test mean score was 74.74. Based on the t-test analysis at a significant level = 0.05. Obtained ttable = 1.73 and tcount (7.26), so it can be concluded that the application of puzzle image media in the fifth grade social studies learning at SD Negeri 1 Surulangun is significantly complete. Keywords: Application of puzzle image media, SD IPS learning