Sedya Santosa
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis Pembelajaran Saintifik dalam Pendidikan Islam Sedya Santosa; Badratun Nafis
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 6 (2021): December Pages 3500-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.416 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v3i6.1577

Abstract

Dalam kurikulum 2013 pendekatan yang digunakan untuk pembelajaran saat ini yaitu pendekatan saintifik yang mana pendekatan ini menekankan pada student center. Adapun tujuan pembelajaran saintifik ini untuk meningkatkan kemampuan berfikir siswa, dapat menyelesaikan masalah secara sistematis, dan menjadikan pembelajaran yang kreatif, inovatif dan menyenangkan. Adapun jenis penelitian yang digunakan yaitu kajian pustaka atau (library research) dengan teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi. Pendekatan saintifik memuat aktivitas mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan mengkomunikasi. Jika pembelajaran saintifik diintegrasikan ke dalam pendidikan islam pada pembentukkan karakter maka peserta didik dapat membangun nilai-nilai karakter yang ada dalam dirinya melalui lingkungan terdekat yaitu keluarga,  sekolah dan masyarakat.  Dalam proses penanaman  nilai-nilai karakter, kebiasaan belajar dan keteladanan perlu dikembangkan untuk membantu siswa mengembangkan nilai  karakter yang diharapkan.
Isu-Isu Kontenporer dalam Pendidikan Islam di Madrasah Ibtidaiyah Bellu Kabupaten Bone Sedya Santosa; Rosnaeni Rosnaeni
Jurnal Basicedu Vol 5, No 6 (2021): December Pages 5001-6500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1578

Abstract

Pendidikan Islam sebagai proses pengarahan perkembangan manusia pada sisi jasmani, akal, bahasa, tingkah laku,kehidupan social dan keagamaan yang diharapkan pada kebaikan menuju kesempurnaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Isu-Isu Kontenporer dalam Pendidikan Islam di Madrsah Ibtidaiyah Bellu Kabupaten Bone. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan studi kasus MI Bellu Kabupaten Bone. Sumber data didapatkan melalui observasi dan wawancara. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendidikan Islam Kontemporer adalah kegiatan yang dilaksanakan secara terencana dan sistematis untuk mengembangkan potensi anak didik berdasarkan pada kaidah-kaidah agama Islam pada masa sekarang. Perkembangan diera globslisasi menjadi tantangan atau isu dalam dunia pendidikan islam sehingga muncul problem-problem dalam dunia pendidikan baik dari dalam maupun luar.  isu-isu kontenporer dalam islam yaitu berasal dari faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi relasi kekuasaan dan orientasi pendidikan islam, pendekatan metode pembelajaran, profesionalitas dan kualitas SDM, biaya pendidikan. sedangkan faktor eksternal yaitu dichotomic dan certificate oriente.
Pengembangan Materi Bahasa Indonesia Analisis Iklan Melalui Edukasi Penanganan COVID-19 Sedya Santosa; Arif Mustofa
Jurnal Basicedu Vol 5, No 3 (2021): June Pages 1111-1682
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i3.920

Abstract

Penelitian ini adalah membahas mengenai fenomena yang ada yaitu adanya virus Covid-19 yang berdampak pada pembelajaran yang dilakukan secara daring yang menyebabkan terjadinya permasalahan dalam proses pembelajaran, maka dari iti tujuan penelitian ini adalah menghasilkan materi bahasa indonesia yaitu menganalisis informasi yang di sampaikan paparan iklan dari media cetak ataupun elektronok dan juga memperagakan kembali informasi yang di sampikan paparan iklan dari media cetak atau elektronik dengan bantuan lisan, tulisan, dan visual. Sehingga guru perlu memberikan materi yang lebih menarik dan juga dapat bermanfaat bagi murid. Produk yang dihasilkan dari penelitian ini adalah materi ajar yang telah matang dan sudah di pertimbangkan dari hasil penelaahan artikel yang yang terkait dalam pengembangan materi dan juga dari hasilstudi kasus yang sedang di alami pada kondisi Covid-19 yaitu berupa: Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Guru meminta siswa untuk mecari iklan di sekitar yang membahas mengenai bagaimana cara untuk menangani virus covid-19. 2.Guru memberikan soal untuk menganalisis iklan yang telah di dapat, yaitu : Apa judul dari iklan yang kallian dapat, Apa isi dari iklan yang kalllian dapat?,Apakah kalian setuju dengan iklan tersebut?, Apakah ada kata-kata asing dalam iklan tersebut?, Jika ada siswa di suruh mencari dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia(KBBI). 3. Setelah siswa mendapatkan iklan yang sesuai di inginkan dan juga sudah menjawab soal yang telah diberikan. 4. Siswa di suruh meyampaikan kembali dari iklan yang telah di analisis sekreatif mungkin, dan di rekam Video
Pengembangan dan Pembinaan Karakter Siswa dengan Mengoptimalkan Peran Guru Sebagai Contextual Idol di Sekolah Dasar Sedya Santosa; Seka Andrean
Jurnal Basicedu Vol 5, No 2 (2021): April Pages 446-1111
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i2.849

Abstract

Guru memiliki peran utama untuk memposisikan kedudukannya sebagai tenaga pendidik yang profesional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran guru sebagai contextual idol dalam membina dan mengembangkan karakter peserta didik. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan studi pustaka (library research) melalui sumber pustaka yang berhubungan dengan variabel penelitian serta sumber literatur lainnya. Kemudian dianalisis dan disajikan hasil temuan data secara objektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam Undang-Undang guru dengan tegas mensyaratkan seorang guru harus mempunyai kepribadian atau karakter baik, harus menguasai materi pelajaran yang diampu, harus bisa melaksanakan pembelajaran dan harus bermasyarakat. Adapun peran guru sebagai contextual idol dalam membina dan mengembangkan karakter peserta didik yaitu: Guru harus mempuyai karakter baik dan mampu menanamkannya, memiliki keterampilan asertif dan menyimak, mempunyai perasaan senang belajar, mengajar dengan tulus, ikhlas, dan penuh kasih sayang, menanamkan empat kata ajaib yaitu maaf, tolong, permisi, dan terimakasih, menyelengarakan suasana pembelajaran yang menyenangkan, memberikan pelayanan yang terbaik. Dengan ini, peserta didik dapat mengidolakan gurunya sendiri sebagai contextual idol.
Isu-Isu Kontenporer dalam Pendidikan Islam di Madrasah Ibtidaiyah Bellu Kabupaten Bone Sedya Santosa; Rosnaeni Rosnaeni
Jurnal Basicedu Vol 5, No 6 (2021): December Pages 5001-6500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1578

Abstract

Pendidikan Islam sebagai proses pengarahan perkembangan manusia pada sisi jasmani, akal, bahasa, tingkah laku,kehidupan social dan keagamaan yang diharapkan pada kebaikan menuju kesempurnaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Isu-Isu Kontenporer dalam Pendidikan Islam di Madrsah Ibtidaiyah Bellu Kabupaten Bone. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan studi kasus MI Bellu Kabupaten Bone. Sumber data didapatkan melalui observasi dan wawancara. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendidikan Islam Kontemporer adalah kegiatan yang dilaksanakan secara terencana dan sistematis untuk mengembangkan potensi anak didik berdasarkan pada kaidah-kaidah agama Islam pada masa sekarang. Perkembangan diera globslisasi menjadi tantangan atau isu dalam dunia pendidikan islam sehingga muncul problem-problem dalam dunia pendidikan baik dari dalam maupun luar.  isu-isu kontenporer dalam islam yaitu berasal dari faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi relasi kekuasaan dan orientasi pendidikan islam, pendekatan metode pembelajaran, profesionalitas dan kualitas SDM, biaya pendidikan. sedangkan faktor eksternal yaitu dichotomic dan certificate oriente.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBELAJARAN BAHASA JAWA SEBAGAI MUATAN LOKAL KELAS IV DI MI PLUS AL-KAUTSAR YOGYAKARTA Nurul Ana Sulaikha; Sedya Santosa
ABDAU : Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Vol 3 No 2 (2020): DESEMBER, ABDAU: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Prodi PGMI STPI Bina Insan Mulia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The destination of this research is to knowing about fungtion of Javanese language studying from two sides: 1) purpose and fungsion from Javanese language studying as a local subject for class IV at Al-kautsar elementary school Yogyakarta, 2) realization of Javanese language studying as a local subject for class IV at Alkautsar elementary school Yogyakarta. The type of this research is qualitative research with descriptive analysis method. The technique of collecting data are interview, observation, and documents collection. Codification, presentation, and withdrawal of conclusions or verifications. This research used a triangulation technique for checking the validity of the findings. There are two conclusion from this research: 1) the direction or purpose and function of learning Javanese language class IV in MI Plus Al-kautsar doesn’t going well as a DIY governor regulation number 64 of 2013. 2) the implementation of class IV Javanese language learning in MI Plus Al-kautsar for its curriculum has followed the 2013 curriculum. In Javanese language leraning, the meeting time is only two hours in a week, and it’s was utilized as much as possible by Mrs. Muthi as a Javanese language teacher. In the learning process, she not only conveys the material, but she also provides motivation to students, inviting them to talk about their experiences in accordance with the theme under discussion, and by this method the students being active in the study. Delivery of motivation is done at the beginning of learning and at the end of learning, while for the evaluation or assessment of learning she only uses written assessment technique.
Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Tradisi Janengan serta Relevansinya dengan Karakter Nabi Muhammad Abdi Azizurahman; Sedya Santosa
Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Vol. 12 No. 1 (2022): Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, April 2022
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/ji.v12i1.2377

Abstract

This research is motivated by a cultural reality produced by the life of the Javanese people, especially the Janengan tradition. The Janengan tradition is a Javanese-Islamic traditional musical art by reading the Prophet's prayers in Javanese style. This tradition has grown and developed in North Pontianak. Unfortunately, the people in North Pontianak interpret this tradition as the art of traditional music without knowing the goals and values ​​conveyed directly or explicitly. This research is part of the relevance of the character of the Prophet Muhammad to the Janengan tradition in FAST theory (Fatanah, Amanah, Siddiq, Tablig). This research aims to explore the values ​​of Islamic education in the Janengan tradition, both in terms of implementation and reading texts of the Janengan tradition and their relevance to FAST theory. This research method uses qualitative research with the type of descriptive research. They were collecting data using observation, interview, and documentation techniques. The implementation of the Janengan tradition begins with the opening of the reading of Al-Fatihah, reading the Janengan poetry, and prayer. The five musical instruments used show the five mandatory prayers. The way of sitting in its implementation shows equality in the eyes of Allah SWT; the value of monotheism, the value of worship, and moral values ​​are collected in prayer activities. The poems that are read also have messages and values ​​, namely the value of monotheism, the value of worship, and the value of morals. The Janengan tradition contains the four obligatory nature of the prophets; intelligence-can be trusted-honesty-convey, FAST.