Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hambatan siswa dalam pelaksanaan pembelajaran literasi selama masa pandemi di Kabupaten Lombok Tengah. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Penelitian dilaksanakan pada bulan April hingga September 2021 di empat sekolah diantaranya SD N Tanak Embang, SD N Ngolang, SD N 2 Darek dan MI Nurul INW Pesantek. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan analisis kualitatif yang terdiri dari mengumpulkan data, reduksi data, , penyajian data dan menarik kesimpulan. Teknik keabsahan data berupa triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mengalamai hambatan dalam pelaksanaan pembelajaran literasi di Lombok Tengah selama masa pandemi. Hambatan tersebut diantaranya fasilitas Pendidikan yang kurang memadai, media pembelajaran yang belum tercukupi, sumber belajar yang masih terbatas, waktu pembelajaran yang kurang, suasana pembelajaran yang kurang mendukung, motivasi belajar siswa yang rendah dan ketidakmampuan siswa menyediakan alat tulis. Hambatan tersebut dirasakan siswa selama pembelajaran literasi pada masa pandemi. Salah satu penyebabnya adalah pendekatan pembelajaran yang dipilih yaitu BDR (Belajar Dari Rumah). Oleh karea itu diharapkan stakeholder segera mengambil kebijakan konkrit agar hambatan segera teratasi.