Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengembangan Program Literasi Sosial untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep IPS Siswa Sekolah Dasar Risdiana Andika Fatmawati
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 2 (2022): April Pages 1601- 3200
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (8630.804 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v4i2.1680

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan program literasi sosial yang layak, praktis dan efektif digunakan untuk meningkatkan pemahaman konsep IPS siswa Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan (research and development) dengan model pengembangan Dick dan Carey. Jenis data dari serangkaian uji coba berupa data kuantitatif dan kualitatif. Skor rata-rata kelayakan produk mencapai 4,4 dalam kategori sangat baik. Skor rata-rata pencapaian kepraktisan program literasi sosial Untuk tanggapan siswa telah terpenuhi dengan lebih dari 85 % siswa memberikan tanggapan positif. Kriteria pencapaian keefektifan program literasi sosial dengan pencapaian baik, mencapai 4,5 kategori sangat baik dan rata-rata hasil belajar siswa mencapai 85.55 dengan 85% siswa yang mendapat nilai dengan kategori Tuntas. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis uji independent t test yang menunjukkan terdapat perbedaan hasil posttest antara kelompok kontrol (progam pembelajaran konvensioanl) dengan kelompok eksperimen (progam literasi sosial) guna meningkatkan pemahaman konsep siswa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa program literasi sosial layak, praktis dan efektif untuk diterapkan
STEM: Sarana Belajar Matematika dengan Menghayati dan Memahami Suriyana Suriyana; Risdiana Andika Fatmawati; Ika Sari Fitriana
GLOBAL ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Mei 2022, GLOBAL ABDIMAS
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah Perkumpulan Intelektual Madani Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51577/globalabdimas.v2i1.204

Abstract

Kegiatan PKM di lakukan SMP Negeri 2 Rasau Jaya  Kegiatan dilaksanakan di Aula  SMP Negeri 2 Rasau Jaya. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi workshop STEM: Sarana Belajar Matematika dengan Menghayati dan Memahami. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan guru dan model pembelajaran yang tepat sesuai gaya belajar peserta didik. Pengabddian ini dilakukan tiga tahapan yaitu tahapa persiapan, kegiatan Workshop dan tanya jawab.  Adapun hasil kegiatan Workshop STEM: Sarana Belajar Matematika dengan Menghayati dan Memahami Meningkatkan kompetensi guru dalam menyiapkan media pembelajaran, Terfasilitasinya perolehan deskripsi bahwa sekolah sekolah di kubu raya belum memahami model pembelajaran STEM khususnya di SMP N 2 Rasau Jaya. Dengan adanya program pengabdian masyarakat yang berupa whorkshop tentang STEM: Saran Belajar Matematika dengan Menghayti dan Memahami untuk meningkatkan pengetahuan guru dan model pembelajaran yang tepat sesuai gaya belajar peserta didik.  whorkshop Lebih jauh, berdampak pada peningkatan kesadaran pendidikan khususnya pada guru guru sekolah SMP N 2 Rasau Jaya agar mampu meningkatkan model-model pembelajaran untutk menunjang menciptakan pembelajaran belajar matematika yang inovatif. dan UNU Kalbar, khususnya FKIP dan prodi-prodinya semakin dikenal sebagai institusi yang mempunyai kepedulian terhadap permasalahan masyarakat khususnya guru.
STEM: Sarana Belajar Matematika dengan Menghayati dan Memahami Suriyana Suriyana; Risdiana Andika Fatmawati; Ika Sari Fitriana
GLOBAL ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Mei 2022, GLOBAL ABDIMAS
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah Perkumpulan Intelektual Madani Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51577/globalabdimas.v2i1.345

Abstract

Kegiatan PKM di lakukan SMP Negeri 2 Rasau Jaya Kegiatan dilaksanakan di Aula SMP Negeri 2 Rasau Jaya. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi workshop STEM: Sarana Belajar Matematika dengan Menghayati dan Memahami. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan guru dan model pembelajaran yang tepat sesuai gaya belajar peserta didik. Pengabddian ini dilakukan tiga tahapan yaitu tahapa persiapan, kegiatan Workshop dan tanya jawab. Adapun hasil kegiatan Workshop STEM: Sarana Belajar Matematika dengan Menghayati dan Memahami Meningkatkan kompetensi guru dalam menyiapkan media pembelajaran, Terfasilitasinya perolehan deskripsi bahwa sekolah sekolah di kubu raya belum memahami model pembelajaran STEM khususnya di SMP N 2 Rasau Jaya. Dengan adanya program pengabdian masyarakat yang berupa whorkshop tentang STEM: Saran Belajar Matematika dengan Menghayti dan Memahami untuk meningkatkan pengetahuan guru dan model pembelajaran yang tepat sesuai gaya belajar peserta didik. whorkshop Lebih jauh, berdampak pada peningkatan kesadaran pendidikan khususnya pada guru guru sekolah SMP N 2 Rasau Jaya agar mampu meningkatkan model-model pembelajaran untutk menunjang menciptakan pembelajaran belajar matematika yang inovatif. dan UNU Kalbar, khususnya FKIP dan prodi-prodinya semakin dikenal sebagai institusi yang mempunyai kepedulian terhadap permasalahan masyarakat khususnya guru.
Pemanfaatan Hutan Mangrove sebagai Pendidikan Dasar Lingkungan Hidup Dessy Setyowati; Muhammad Aqmal Nurcahyo; Yunika Afryaningsih; Risdiana Andika Fatmawati; Didik Didik
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 6 (2023): Agustus
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i6.207

Abstract

Potensi hutan mangrove yang ada di Desa Sungai Bakau Besar Laut hingga saat ini masih belum dioptimalkan dan dikelola dengan baik. Satu di antara pengoptimalan hutan bakau adalah dapat digunakan sebagai sumber belajar pendidikan dasar lingkungan hidup bagi masyarakat setempat. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai kebermanfaatan hutan mangrove sebagai pendidikan dasar lingkungan hidup. Metode pelaksanaan pengabdian meliputi persiapan, input, proses, output. Proses kegiatan yang dilaksanakan meliputi sosialisasi kegiatan, pendampingan, dan penanaman mangrove. Kegiatan pengabdian ini dihadiri oleh 21 peserta dari masyarakat sekitar CV Powerland Indonesia, Desa Sungai Bakau Besar Laut, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah. Hutan mangrove yang berada di lingkungan sekitar masyarakat memberikan banyak manfaat. Manfaat hutan bakau bisa sebagai penyerap dan penyimpan karbon, bahan makanan, tempat pendidikan dan penelitian, sebagai ekowisata, dan lain-lain. Pemanfaatan hutan mangrove yang dipaparkan pemateri dijadikan pengetahuan dasar bagi masyarakat sekitar. Kegiatan selanjutnya penanaman mangrove sebagai bentuk pencegahan bencana abrasi di lingkungan sekitar. Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan berjalan dengan lancar.
Pemanfaatan Media Literasi untuk Penguatan Budaya Literasi Siswa di SD Negeri 27 Entuma Yunika Afryaningsih; Dessy Setyowati; Muhammad Aqmal Nurcahyo; Risdiana Andika Fatmawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 6 (2023): Agustus
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i6.255

Abstract

Perkembangan dunia dan dalam menghadapi tantangan masa depan (abad 21) telah meletakkan literasi sebagai keterampilan kunci. Dengan demikian, literasi memiliki peranan penting bagi siswa. Hal ini juga telah menjadi program pemerintah dalam menggiatkan gerakan literasi di sekolah. Sosialisasi pemanfaatan media literasi untuk penguatan budaya literasi siswa di SD Negeri 27 Entuma merupakan kegiatan PkM tim dosen PGSD FKIP UNU Kalbar. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada para guru mengenai (1) urgensi literasi, (2) media literasi, dan (3) menciptakan kelas yang literat. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini, yaitu Participatory Action Research (PAR) yang terdiri atas tahap to know, tahap to understand, tahap to plan, tahap to act, dan tahap to change. Kegiatan sosialisasi diikuti para guru dengan baik. Hal tersebut ditunjukkan dengan respons yang diberikan atas pertanyaan-pertanyaan yang diberikan selama pemberian materi sosialisasi dan komitmen awal yang disampaikan oleh kepala sekolah untuk keberlanjutannya.