Ghina Fauziah Hazimah
Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Guru dalam Meningkatkan Jiwa Nasionalisme Siswa Sekolah Dasar melalui Pembelajaran Pkn di Era Globalisasi Ghina Fauziah Hazimah; Nabila Ratri Widya Astuti; Dinie Anggraeni Dewi; Yayang Furi Furnamasari
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 6 (2021): December Pages 3500-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.484 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v3i6.1566

Abstract

Di era globalisasi yang semakin modern perlu menuntut memiliki jiwa nasionalisme yang semakin tinggi, karena apabila ilmu dan pengetahuan tidak diimbangi dengan rasa nasionalisme menyebabkan hilangnya pendidikan sebagai wadah humanis. Penulis mengangkat judul ini dalam penelitiannya bertujuan agar siswa sekolah dasar di generasi berikutnya memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi supaya tidak terpengaruh hal negatif globalisasi. Metode yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif melalui pendekatan studi literatur dari berbagai jurnal serta buku-buku yang relevan sebagai referensi. Hasil dari peneletian ini yaitu jiwa nasionalisme dalam diri siswa sudah mulai hilang akibat dampak dari globalisasi. Oleh karena itu guru sangat berperan penting dalam hal ini, upaya yang dilakukan guru yaitu memaksimalkan pembelajaran PKn kepada siswa. Pembelajaran PKn di sekolah sangatlah penting sebagai sarana menanamkan nilai-nilai luhur bangsa kepada siswa agar siswa memiliki jiawa nasionalisme yang tinggi. Selain memberikan pembelajaran PKn, guru juga berperan untuk memberikan contoh perilaku-perilaku yang baik dan menjadi teladan terhadap siswanya serta menjadikan siswa memiliki kemampuan berfikir kritis serta bijak dalam menyikapi berbagai pengaruh di era globalisasi saat ini. Jadi pembelajaran PKn perlu diajarkan dan diterapkan kepada siswa sekolah dasar agar tidak terpengaruh arus globalisasi