Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Lorong Bermoral: Pelatihan Pembuatan Mural Dinding Edukasi Sebagai Upaya Produktifisasi Waktu Luang Anak Lorong Makassar Selama Pandemi Islamiyah Sulaeman; Aulia Nurul Ahlan; Ummu Sulaimah Saleh; Faiz Kurnia Akbar; Mantasiah R.
PENGABDI PENGABDI : VOL. 2, NO. 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pengabdi.v2i1.23179

Abstract

Abstrak. Tindakan vandalisme telah menjamur hampir di seluruh kawasan urban di kota Makassar, khususnya anak lorong Makassar, dimana sebagian besar tindakan ini dilakukan oleh muda-mudi yang kehabisan cara mengisi waktu luang selama pandemi berlangsung. Tindakan ini tidak hanya berdampak pada rusaknya estetika lingkungan, tetapi juga berdampak pada perilaku moral masyarakat sekitarnya. Oleh karena itu, disusunlah program Lorong Bermoral sebagai upaya pencegahan dan penanganan tindakan vandalisme yang kian marak, untuk memenuhi kebutuhan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat agar mampu berkreasi dan produktif mengisi waktu luang mereka melalui karya seni mural dinding edukasi. Kegiatan pengabdian ini tidak hanya mendidik masyarakat untuk mengjauhi tindakan vandalisme dan mengendalikan waktu luang, tetapi juga mengasah potensi dan bakat seni masyarakat yang secara lebih lanjut dapat dikembangkan. Secara umum, kegiatan ini terdiri atas 3 tahap yakni tahap perencanaan, pelaksanaan kegiatan, pendampingan dan evaluasi. Kesimpulan dari pelaksanaan kegiatan pengabdian ini yakni, 1) Masyarakat telah memahami segala bentuk, faktor dan dampak tindakan vandalisme; 2) Masyarakat telah mengetahui strategi mengelola waktu luang selama pandemi; 3) Masyarakat telah mendapatkan ilmu dan praktik pembuatan seni mural dinding edukasi; 4) Masyarakat mengalami perubahan pemahaman dan perilaku pasca pelatihan. Kata Kunci: Vandalime, Mural Edukasi, Anak Lorong, Bermoral
Analisis Makna Fi’il Amr dalam Al-Quran Al-Karim Surah Maryam: Suatu Tinjauan Morfosemantik Ummu Sulaimah Saleh; Enung Mariah; Arief Fiddienika
Al-Fashahah: Journal of Arabic Education, Linguistics, and Literature Vol 3, No 1 (2023): Al-Fashahah: Journal of Arabic Education, Linguistics, and Literature
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/al-fashahah.v3i1.46715

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kebahasaan yang bertujuan untuk Mendeskripsikan bentuk-bentuk fi’il Amr yang terdapat dalam surah Maryam dan mendeskripsikan makna fi’il Amr yang terkandung dalam surah Maryam dalam tinjauan pengkajian morfologi (Shorof)) dan semantik (ilmu ma’ani). Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis menggunakan teknik analisis data kualitatif melalui tiga alur kegiatan utama yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Bentuk-bentuk fi’il Amr yang terdapat dalam surah Maryam ditemukan ada delapan bentuk yang tersebar dalam 19 ayat yaitu اُفْعُلْ, اُفْعُلُوْا, اُفْعُلِيْ, اِفْعَلْ, اِفْعَلِيْ, فَعِّلُوْا, أَفْعِلْ, اِفْتَعِلْ yang terdapat dalam ayat 5, 6, 10, 11, 12, 16, 25, 26, 35, 36, 39, 41, 43, 46, 65, dan 75. Bentuk fi’il Amr yang paling banyak ditemukan adalah اُفْعُلْ dengan jumlah data sebanyak sepuluh data sedangkan yang paling minim ialah اُفْعُلُوْا, فَعِّلُوْا, dan أَفْعِلْ dengan masing-masing satu data. (2) Makna fi’il Amr yang terkandung dalam surah Maryam ditemukan sebanyak enam makna yaitu makna Haqiqi (makna asli), Ad-Du’a (Permohonan/doa), Al-Irsyad (Mengarahkan), Al-Ibahah (Membolehkan), Al-Imtinan (Pemberian nikmat), dan Al-I’tibar (Mengambil Pelajaran).  Makna fi’il Amr yang paling banyak ditemukan adalah makna Haqiqi sebanyak sembilan data sedangkan yang paling minim ialah Al-Imtinan dan Al-I’tibar dengan masing-masing satu data.