Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Self Care Dengan Kejadian Penyakit Scabies Di Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Negeri Kota Agung Kabupaten Tanggamus Tahun 2020 Reni Tri Subekti; Arena Lestari; Fitriyana Fitriyana
Jurnal Kesehatan Panca Bhakti Lampung (JKPBL) Vol 9 No 1 (2021): JKPBL Vol 9 No 1 2021
Publisher : LPPM STIKes Panca Bhakti Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47218/jkpbl.v9i1.116

Abstract

Scabies is a disease caused by ectoparasites lodged in human skin. The infection of scabies is instantaneously influenced by certain factors, including self-care. Self-care is an individual treatment for maintaining their health and it is influenced by values and abilities. The studies conducted by Ratnasari (2014) in Jakarta, Fauziah (2014) in Bandung, and Raharnie (2014) in Makasar explained that men tend to have a higher prevelance at 57,4%. One of the ideal environment for scabies transmission is a dormitory environment, including the 1st Grade Student of SUPM Negeri Kota Agung’s dormitory. The purpose of this research was to determine the relationship between Self-care and scabies infevtions in SUPM Negeri Kota Agung Tanggamus Regency in 2020. The respondents of research were 89 who first grade students of SUPM Negeri Kota Agung. This research used the quantitative descriptive method withthe cross sectional approach. The applied statistic test was chi-square with 0,04<0,05 score of p-value and the results of univariate analysis showed that 62% of respondents had experienced symptoms of Scabies in low Self-care, 55,9% of respondents had experienced symptoms of Scabies in medium Self-care, and 13,3% of respondents had experienced symptoms of Scabies in high Self-care. The results also showed that there was a significant relationship between Self-care and scabies infections in 1st Grade Students of SUPM Negeri Kota Agung.
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN PASUTRI DALAM MEMILIH ALAT KONTRASEPSI Warsini Warsini; Siti Indarti; Reni Tri Subekti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 10, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/jik.v10i1.1314

Abstract

Abstrak: Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Pasutri Dalam Memilih Alat Kontrasepsi. Pemilihan  metode kontrasepsi di desa Tanjung Pandan pada tahun 2019/2020 mulai bergeser pada tren penggunaan kontrasepsi jangka panjang, pemilihan metode kontrasepsi Implant, IUD dan steril sudah mulai menjadi pilihan PasanganUsia Subur (PUS) meskipun pemilihan  penggunaan metode kontrasepsi jangka pendek juga masih menjadi pilihan sebagian besar PUS.Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui faktor faktor  apa saja yang mempengaruhi pengambilan keputusan pasutri dalam memilih alat kontrasepsi. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif kualitatif  dengan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah akseptor KB yang ada di desa Tanjung Pandan kecamatan Bangunrejo kabupaten Lampung Tengah  tahun 2020. Sampel pada penelitian ini menggunakan rumus Slovin sebanyak 88 responden dengan teknik sampling Purposive Sampling menggunakan lembar kuisioner.Hasil penelitian pengujian hipotesis menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara umur, paritas dan dukungan suami istri terhadap kontrasepsi dengan Rata-rata skalakontrasepsi jangkapendekdanpanjangyaitu 1,58 denganstandardeviasi 0,496 danstandar error 0,053, rata-rata skalaumur20 tahun, 20 sampaidengan 30 Tahundan30 Tahunyaitu 1,85 denganstandardevisiasi 0,766 danstandar error 0,082, rata-rata skalaparitasyaitu 1,73 denganstandardevisiasi 0,690 danstandar error 0,074, rata-rata skalaDukunganSuami/ Istriyaitu 1,56 denganstandardevisiasi 0,500 danstandar error 0,053. Pvalue 0,000 0,05 sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Berdasarkan hasil penelitian tersebut pengambilan keputusan pasutri dalam memilih alat kontrasepsi memiliki hubungan yang erat untuk menekan jumlah paritas pada pasangan pasutri.
Pengaruh Senam Lansia Terhadap Kualitas Tidur Terhadap Lansia Reni Tri Subekti; Rosal Nina
Jurnal Kesehatan Panca Bhakti Lampung (JKPBL) Vol 10 No 2 (2022): JKPBL Vol 10 No 2 2022
Publisher : LPPM STIKes Panca Bhakti Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47218/jkpbl.v10i2.132

Abstract

Lansia banyakmemiliki masalahkesehatan, diantaranyaadalahgangguan tidur. Kualitastidurmerupakansuatu kondisi tidurseorangdimana individuakan merasakan kesegarandankebugarankembalisetelah bangun tidur.Senamlansiadapatmeningkatkanfungsikognitif, mood dan merangsangkesegaran mental. Senamlansiadapatmenurunkanstress padalansiasertadapatmemberikankualitastidur yang nyenyak.Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi-Experimental dengan One Group Pre And Post Test Design. Sampel sebanyak 16 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah SOP senam lansia dan kuesioner PSQI. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh senam lansia terhadap kualitas tidur lansia di Panti Tresna Werdha Natar Lampung. Analisis yang digunakan adalah univariat dan bivariat dengan pengujian hipotesis menggunakan uji-t.Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh senam lansia terhadap kualitas tidur lansia di Panti Tresna Werdha Natar Lampung. Hal ini dibuktikan hasil dengan uji-t diperoleh t-hitung sebesar 7.948 dan t-tabel sebesar 1,761 dengan p-value = 0,000 < 0,05. Rata-rata peningkatan kualitas tidur pada lansia setelah melakukan senam lansia sebesar 2.68. Disarankan kepada lansia untuk sering melakukan senam lansia untuk meningkatkan kualitas tidurnya. Senamlansiadapatdilakukansebanyak 2 kali dalamsatuminggu. Kata Kunci: Lansia, Senam Lansia, Kualitas Tidur
Pengaruh Terapi Teknik Guided Imagery untuk Meredakan Nyeri pada Pasien Kanker Payudara di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Dwi Heni Setyaningsih; Reni Tri Subekti; Apri Budianto
CENDEKIA : Jurnal Penelitian dan Pengkajian Ilmiah Vol. 1 No. 11 (2024): CENDEKIA : Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Ilmiah, November 2024
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/n3mg6z26

Abstract

Kanker payudara merupakan penyakit yang tidak menular, Kanker payudara di Indonesia prevalensinya cukup meningkat. Guided Imagery merupakan salah satu teknik yang dapat menimbulkan rasa rileks pada pasien. Teknik Guided Imagery ini, dilakukan dengan cara imajinasi dari individu secara terbimbing yang bertujuan mengembangkan relaksasi dan meningkatkan kualitas hidup individu..Tujuan peneliti ini untuk mengetahui pengaruh terapi teknik guided imagery untuk meredakan nyeri pada pasein kanker payudara di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan quasi-eksperiment dengan one group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien pos t op kanker payudara dengan besar sampel 14 orang dengan teknik pengambilan menggunakan total sampling. Instrument yang digunakan kuesioner dan leaflet dengan uji paired sample T-test. Hasil pennelitian yang didapatkan berdasarkan uji paired sampel T-test didapatkan hasil bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian terapi guided imagery  dengan nilai sig (tailed2) (0,000 < 0,0.5). Hasil penelitian yang didapatkan sebelum pemberian terapi yaitu 2,36, sesudah dilakukan pemberian terapi sebanyak 0,93. Hasil penelitian ini diharapakan dapat dirujuk sebagai informasi atau bahan rujukan untuk penelitian selanjutnya yang sifatnya lebih besar dan bermanfaat bagi kepentingan keperawatan.