Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

METODE PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN METODE PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA HASIL PEMBELAJARAN PASING BAWAH BOLA VOLI Edi Irwanto; Puji Setyaningsih
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 6 No. 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.456 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.3661563

Abstract

Pembelajaran pasing bawah bola voli tidak akan berhasil tanpa adanya rencana yang matang dalam proses pembelajaranya. Metode pembelajaran dikembangkan dari adanya perbedaan karakteristik siswa yang bervariasi. Oleh karena itu, diperlukan suatu metode pembelajaran yang tepat sesuai dengan karakteristik masing-masing siswa. Metode yang sering digunakan dalam pembelajaran pasing bawah bola voli adalah metode langsung dan metode Teams Game Tournament (TGT).
Ethnosport Permainan Tradisional Gobak Sodor Yoga Brata Susena; Danang Ari Santoso; Puji Setyaningsih
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 7 No. 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (900.184 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.5035410

Abstract

Permainan tradisional gobak sodor sering dijadikan sebagai media pembelajaran dalam meningkatkan motorik kasar dan halus pada peserta didik, artinya unsur fisik dalam permainan tersebut sangat bermanfaat bagi tumbuh kembang anak. Penelitian ini dilakukan untuk mengungkap unsur ethnosport dalam permainan tradisional Gobak Sodor. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskrptif kualitatif yang menekan pada wawancara mendalam (dialog) hal ini peneliti melakukan pengamatan dan wawancara serta studi literatur yang berkaitan dengan permainan Gobak Sodor. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dalam permainan Gobak Sodor terdapat beberapa unsur yaitu keterampilan motorik, kognitif (kemampuan berpikir), keterampilan sosial, dan kemampuan mengendalikan emosi.
PERBANDINGAN TINGKAT KEBUGARAN SISWA YANG MENGIKUTI DAN TIDAK MENGIKUTI KEGIATAN SANGGAR TARI Puji Setyaningsih; Rofik Yuliandi
Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan Vol 8, No 1 (2019): Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/altius.v8i1.8238

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan perbandingan tingkat kebugaran siswa sekolah yang mengikuti dan tidak mengikuti kegiatan sanggar tari daerah di Banyuwangi. Sampel penelitian yaitu siswa putra dan putri kelas 4, 5 dan 6 Sekolah Dasar (SD) atau sederajat yang mengikuti dan tidak mengikuti sanggar tari. Usia sumber data ditentukan pada umur 10-12 tahun. Data diambil dengan metode pengukuran langsung menggunakan jenis Tes Kesegaran Jasmani Indonesia atau TKJI. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis statistik data deskriptif. Perhitungan hasil tes tingkat kesegaran jasmani dianalisis menggunakan deskriptif prosentase. Hasil penelitian menunjukkan siswa putri yang tidak mengikuti sanggar tari 20% ketegori krang sekali, 60% kategori kurang, dan 20% kategori baik. Sedangkan siswa putri yang mengikuti sanggar tari 100% kategori baik sekali. Pada siswa putra yang tidak mengikuti sanggar tari 40% kategori kurang, 40% kategori sedang, dan 20% kategori baik. Sedangkan siswa putra yang mengikuti sanggar tari 100% dalam kategori baik sekali. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa siswa yang mengikuti sanggar tari lebih baik daripada tidak mengikuti sanggar tari pada tingkat kebugarannya. Kata Kunci: perbandingan, kebugaran jasmani, siswa, sanggar tari.
Pengaruh Latihan Acceleration Sprints dan In-out Sprint Terhadap Kecepatan wawan setiawan; I Made Rajat Sanjaya; Puji Setyaningsih
Physical Activity Journal (PAJU) Vol 3 No 1 (2021): Physical Activity Journal (PAJU)
Publisher : Department of Physical Education, Faculty of Health Sciences, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.127 KB) | DOI: 10.20884/1.paju.2021.3.1.4701

Abstract

Latihan kondisi fisik khususnya kecepatan sangat dibutuhkan oleh seorang atlet, karena kecepatan merupakan komponen kondisi fisik yang sangat penting untuk menunjang keberhasilan di dalam sebagian besar cabang olahraga. Latihan yang dimaksudkan untuk meningkatkan kecepatan dan kelincahan adalah latihan acceleration sprints dan in-out sprint. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis tentang: (1) pengaruh latihan acceleration sprints terhadap kecepatan, (2) pengaruh latihan in-out sprint terhadap kecepatan, dan (3) perbedaan besar pengaruh latihan acceleration sprints dan in-out sprint terhadap kecepatan. Sasaran penelitian ini adalah mahasiswa putra semester IV angkatan 2014, Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja dengan jumlah sampel sebanyak 36 orang. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode eksperimen semu.Proses pengambilan data dilakukan dengan tes kecepatan(lari sprint 30 meter) pada saat pretest dan posttest. Selanjutnya data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan bantuan SPSS seri 21.0. Hasil penelitian sebagai berikut : (1) latihan acceleration sprints berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kecepatan. (2) latihan in-out sprint berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kecepatan. (3) Tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan acceleration sprints dan latihan in-out sprint terhadap kecepatan. Berdasarkan analisis data tersebut, dapat disimpulkan bahwa latihan acceleration sprints dan in-out sprint berpengaruh signifikan terhadap kecepatan
Restore Enthusiasm And Motivation For Student Learning After The Pandemic To Prepare For Future Goals Mislan; Puji Setyaningsih; Galih Farhanto; Moh. Agung Setiabudi; Donny Setiawan; Wawan Setiawan
GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/gandrung.v3i2.2046

Abstract

The Covid-19 pandemic has been around for more than two years. One of them is Indonesia. School closures are one of the consequences of Covid-19 for the world of education. In the face of the Covid-19 pandemic, educational institutions such as schools carry out online or online learning processes (in the network) as an effort to stop the spread of the Covid-19 virus. After approximately 2 years of face-to-face learning held again, of course it will cause changes in the learning process and there will be adjustments to the new habits of students after online learning. In addition, one of the impacts that affect learning is the enthusiasm and motivation of school students to learn. During the pandemic, of course, online learning that is less effective and maximally makes a significant impact on the way students learn, who tend to only be given assignments, of course, causing boredom, which can certainly have an impact on other aspects. The return of students' enthusiasm and motivation to learn does not just happen in a short period of time, but takes a long time because of a new adaptation process with new learning activities. All elements involved in the student learning process, both in the school and home environment, must all be interrelated and support one another.
Analisis Statistik Teknik Serangan Dominan dalam Pertandingan Pencak Silat Mat B – Belgian Open 2019 Yuredha Aji Setyoko; Puji Setyaningsih; Galih Farhanto; Danang Ari Santoso
SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga Vol. 3 No. 2 (2022): SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga
Publisher : MAN Insan Cendekia Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46838/spr.v3i2.213

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengambilan data dilakukan dengan dokumentasi berupa video dan gambar kemudian dianalisis berdasarkan pukulan, tendangan, dan jatuhan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebagian dari peserta perlombaan Mat B – Belgian Open 2019 Pencak Silat. Analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan rumus presentase. Hasil dari penelitian ini dari teknik serangan pencak silat kategori tanding yaitu pukulan memiliki nilai presentase 43,59%, sedangkan untuk tendangan memiliki presentase sebesar 50,30%, dan untuk yang jatuhan memiliki nilai presentase sebesar 6,11%. Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa dalam pertandingan Day 2-Mat B-Belgian Open 2019 Pencak Silat atlet yang bertanding dominan menggunakan tendangan dibandingkan menggunakan pukulan dan jatuhan.
Efektifitas Minuman Air Beroksigen terhadap Perubahan Kadar Hemoglobin melalui Aktifitas Fisik Shobri Maulana Yulianto; Puji Setyaningsih; Danang Ari Santoso
JUSTE (Journal of Science and Technology) Vol. 3 No. 1 (2022): JUSTE
Publisher : LLDIKTI WIlayah XII Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1063.943 KB) | DOI: 10.51135/justevol3issue1page90-98

Abstract

Olahraga mempunyai peranan yang sangat penting bagi kesehatan tubuh maupun organ tubuh lainnya. Aktivitas olahraga dapat menjaga kondisi tubuh kita agar tetap sehat Air minum sangat dibutuhkan untuk menggantikan cairan yang keluar dari tubuh kita setelah beraktifitas fisik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh minuman beroksigen terhadap kadar hemoglobin saat aktivitas fisik. Pemain sepakbola dibagi menjadi kelompok control dan eksperimen. Pemain diberikan minuman beroksigen kemasan dengan kadar oksigen 100ppm. Rata-rata data pretest kelompok control dan eksperimen yaitu 15,81 g/dL dan 16,22 g/dL, sedangkan hasil posttest menunjukkan 15,89 g/dL dan 16,47 g/dL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian minuman beroksigen berpengaruh terhadap perubahan kadar hemoglobin.
Profil Status Gizi Anak Sekolah Dasar Kabupaten Banyuwangi Novia Prawita Murti; Danang Ari Santoso; Puji Setyaningsih; Moh. Agung Setiabudi
SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga Vol. 3 No. 3 (2022): SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga
Publisher : MAN Insan Cendekia Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46838/spr.v3i3.280

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan status gizi anak sekolah dasar di Kabupaten Banyuwangi. Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Penentuan sampel menggunakan cluster sampling dengan membuat kelas berdasarkan wilayah. Sampel pada penelitian ini adalah SDN 1 Yosomulyo, SDN 2 Tukang Kayu, dan SDN 1 Bangsring. Instrumen yang digunakan adalah perhitungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan pendekatan analisi prosentase. Hasil penelitian menggambarkan status gizi anak sekolah dasar Kabupaten Banyuwangi dengan kategori sangat kurus 5,31%, kurus 4,13%, normal 84,95%, dan gemuk 5,61%. Dengan kata lain dapat disimpulkan status gizi anak sekolah dasar kabupaten Banyuwangi dalam kategori normal.
Minister of Education and Culture Counseling Socialization No. 82 of 2015 Concerning Prevention and Management of Acts of Violence in the Education Unit Environment Donny Setiawan; Galih Farhanto; Puji Setyaningsih; Wawan Setiawan
GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/gandrung.v4i1.2542

Abstract

Lecturers have an important role in character education in higher education. In carrying out the main tasks of the Tri Dharma of Higher Education, namely conducting teaching, research and community service. Another goal of this community service is for lecturers to go directly into the community and learn about educational problems that occur in the community. Broadly speaking, this program intends to provide reinforcement to all residents in the school environment about the importance of education, especially Counseling to Permendikbud No. 82 of 2015 concerning Prevention and Management of Acts of Violence in Environmental Education Units. The function of education is to refer to a person's character or behavior and personality. Conversely, the role of education is very large in preparing and developing reliable and competitive Human Resources (HR). That is why carrying out education is a moral task that is not light. So that the importance of education in an effort to educate the nation's life, improve people's welfare, and build and build national dignity, the government is trying to pay serious attention to addressing various problems in the field of improving education starting from elementary, middle, to high levels.
Pengaruh Latihan Acceleration Sprints dan In-out Sprint Terhadap Kecepatan wawan setiawan; I Made Rajat Sanjaya; Puji Setyaningsih
Physical Activity Journal (PAJU) Vol 3 No 1 (2021): Physical Activity Journal (PAJU)
Publisher : Department of Physical Education, Faculty of Health Sciences, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.127 KB) | DOI: 10.20884/1.paju.2021.3.1.4701

Abstract

Latihan kondisi fisik khususnya kecepatan sangat dibutuhkan oleh seorang atlet, karena kecepatan merupakan komponen kondisi fisik yang sangat penting untuk menunjang keberhasilan di dalam sebagian besar cabang olahraga. Latihan yang dimaksudkan untuk meningkatkan kecepatan dan kelincahan adalah latihan acceleration sprints dan in-out sprint. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis tentang: (1) pengaruh latihan acceleration sprints terhadap kecepatan, (2) pengaruh latihan in-out sprint terhadap kecepatan, dan (3) perbedaan besar pengaruh latihan acceleration sprints dan in-out sprint terhadap kecepatan. Sasaran penelitian ini adalah mahasiswa putra semester IV angkatan 2014, Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja dengan jumlah sampel sebanyak 36 orang. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode eksperimen semu.Proses pengambilan data dilakukan dengan tes kecepatan(lari sprint 30 meter) pada saat pretest dan posttest. Selanjutnya data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan bantuan SPSS seri 21.0. Hasil penelitian sebagai berikut : (1) latihan acceleration sprints berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kecepatan. (2) latihan in-out sprint berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kecepatan. (3) Tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan acceleration sprints dan latihan in-out sprint terhadap kecepatan. Berdasarkan analisis data tersebut, dapat disimpulkan bahwa latihan acceleration sprints dan in-out sprint berpengaruh signifikan terhadap kecepatan