Articles
Investigating Undergraduate Students’ Outline and Essay Writing
Umi Hani;
Mia Perlina
Wanastra: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 14, No 1 (2022): March
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31294/wanastra.v14i1.11640
Abstract - Writing an essay is quite tricky as it needs more than pouring all ideas in written arrangement. Those ideas must be gathered, organized, and planned to be arranged in an outline. The main goal of this study was aimed at examining the students’ outlines and their essays based on their outlines. To evaluate their outline, the framework was based on the outline checklist proposed by Zemach & Rumisek (2005). This study employed qualitative study and involved 30 students in the third semester of 2020/2021 academic year enrolled in the Essay Writing course, at English Department, Faculty of Letters, Universitas Pamulang (Unpam). The results of constructing an outline, it showed that the highest percentage (73%) in constructing an outline was in organization for paragraphs in the right order. On the other hand, insSupport for each main idea related to the thesis statement had the lowest percentage (40%). However, the results of generating essay writing based on their outline, there were 80% students who were successful following their outline when they created their essay. It can be concluded that most of students when they produced an outline and developed their ideas to write an essay from their outline, they followed their outline. On the other hand, they had challenge in developing support for Each main idea related to the thesis statement.
Students’ Mastery of Adjective Clause: A Case Study towards the Second Semester Students of English Department
Aisyah Al Baroroh;
Umi Hani
Lexeme : Journal of Linguistics and Applied Linguistics Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pamulang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32493/ljlal.v2i1.6994
This is a case study that aims at analyzing the students’ ability in answering grammar questions about adjective clauses. The method used to analyze the data is qualitative descriptive method. The result of the study showed how well students’ ability of the second semester student of English Literature department at Universitas Pamulang in dealing with grammar questions about adjective clauses. There were 26 random students from two different classes in the same semester who were included in this study. The study shows that the average of students score resulted them to be classifed to have Fair (got 60 to 69 score) category of adjective clause mastery by reaching 46% of the total percentage.
Memperkenalkan Budaya Literasi Melalui Kegiatan Membaca Puisi Berbahasa Inggris
Yan Ardian Subhan;
Sunardi Sunardi;
Umi Hani;
Kholil Aziz
Madaniya Vol. 2 No. 4 (2021)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53696/27214834.103
Literasi secara umum bermakna kemampuan baca-tulis. Kemampuan ini biasanya diperoleh dari proses belajar dan latihan secara berkesinambungan. Literasi tidak secara mudah diperoleh oleh berbagai kalangan, terutama oleh kaum marginal. Keterbatasan ekonomi yang dialami oleh kaum marginal ini berimbas pada minimnya minat baca dan tulis sehingga kemampuan literasi pun tidak maksimal. Hal ini juga terjadi pada kurangnya akses mereka pada literasi bahasa asing terutama ketrampilan berbahasa Inggris. Solusi yang ditawarkan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memperkenalkan budaya literasi melalui kegiatan pembacaan puisi berbahasa Inggris kepada anak-anak di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Kolong Jembatan Ciputat. Anak-anak didorong untuk terekspos budaya literasi bahasa Inggris melalui kegiatan pembacaan puisi. Dengan penyelenggaraan pengabdian ini diharapkan akan meningkatkan kemampuan literasi anak, khususnya terhadap bahasa inggris sehingga pada saat yang sama akan memotivasi para siswa untuk lebih semangat belajar dan mempelajari bahasa Inggris. Diharapkan ilmu yang diperoleh dari kegiatan kepada masyarakat ini akan mampu memberikan spirit baru mereka menyadari sehingga mereka semakin semangat untuk belajar belajar dan belajar.
I Am Healthy (Increasing The Awareness Of Staying Healthy For Young Children) At Taman Bacaan Kolong Jembatan Ciputat
Umi Hani;
Ratu Prayuana;
Haryati Haryati;
Diyah Iis Andriani,;
Rahmita Egilistiani
JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2020): Januari - Juni 2020
Publisher : Pusat Pengabdian Masyarakat (PPM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (559.039 KB)
Abstract The purpose of Community Service Activities is to carry out one of the Tri Dharma of Higher Education. In addition, it is expected that by serving the community, the existence of higher education institutions can make a major contribution to the development and application of knowledge to the community. The method used in this Community Service is in the form of expository namely the delivery of material verbally and inquiry that is learning that emphasizes the critical and analytical thinking processes related to the awareness about health in their neighborhoods with a deep understanding of the material on how to determine the future. The result of this community service obtained is the increased knowledge for children in the Taman Bacaan Kolong Jembatan Ciputat, South Tangerang so that they have a good view of how to apply awareness of hygiene and health and can be an example for other children. The knowledge gained at Community Service this time is expected to be able to provide new enthusiasm for us in delivering material and motivation and contribute to the young generation in schools, campuses and families. Kata Kunci: expository; awareness; health; inquiry. Abstrak Tujuan dari Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah untuk melaksanakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selain itu diharapkan dengan pengabdian kepada masyarakat tersebut keberadaan perguruan tinggi dapat memberikan kontribusi besar kepada pengembangan dan penerapan keilmuan kepada masyarakat. Metode yang digunakan pada Pengabdian Kepada Masyarakat ini berupa ekspositori yaitu penyampaian materi secara verbal dan inquiry yaitu pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir kritis dan analitis terkait kesadaran mengenai kesehatan di dalam lingkungan tempat tinggal mereka dengan pemahaman mendalam terkait materi bagaimana menentukan masa depan. Hasil pengabdian masyarakat yang diperoleh adalah bertambahnya keilmuan bagi anak-anak di Taman Baca Kolong Jembatan Ciputat, Tangerang Selatan agar mereka memiliki pandangan yang baik bagaimana cara menerapkan kesadaran akan kebersihan dan kesehatan dan dapat menjadi contoh bagi anak lainnya. Ilmu yang diperoleh pada Pengabdian Masyarakat kali ini diharapkan mampu memberikan semangat baru bagi kita dalam menyampaikan materi dan motivasi serta berkontribusi bagi generasi muda, baik dilingkungan sekolah, kampus dan keluarga. Kata Kunci: ekspository; kesadaran; kesehatan; inquiry.
Meningkatkan Kemampuan Kosakata Bahasa Inggris melalui Cergam di TK-PAUD Arambi
Sunardi Sunardi;
Yan Ardian Subhan;
Kholil Aziz;
Umi Hani
Acitya Bhakti Vol 2, No 2 (2022): ACITYA BHAKTI
Publisher : Universitas Pamulang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32493/acb.v2i2.18720
Berdasarkan pengamatan di lapangan usaha-usaha yang dilakukan oleh pemangku kepentingan pelaksana pendidikan dalam hal ini pihak TK & PAUD Arambi Bukit Indah, belumlah menghasilkan output yang maksimal sesuai harapan, di sana sini masih ada kekurangan, karena adanya hambatan-hambatan dan faktor teknis, seperti kualitas guru yang masih rendah, sehingga mengakibatkan lemahnya kemampuan guru dalam proses belajar mengajar, minimnya pengetahuan guru tentang metode pembelajaran, dalam pemanfaatan tehnologi sebagai penunjang pembelajaran. Solusi yang ditawarkan mengadakan kegiatan pengabdian kepada siswa-siswa TK & PAUD Arambi Bukit Indah, berupa pembelajaran langsung dengan tema: “Meningatkan Kemampuan Kosakata Bahasa Inggris melalui Buku Cerita Bergambar pada lembaga pendidikan TK & PAUD Arambi, Perum Bukit Indah. Adapun metode yang dipakai adalah metode among dan sariswara, dimana dalam metode ini anak diberi kebebasan dan seorang pamong (guru) mengawasi dan membimbing anak selagi tidak ada bahaya yang mengancam, serta menggunakan sariswara, berupa tembang atau lagu-lagu dan dolanan atau permainan. Penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan akan meningkatkan kemampuan dan ketrampilan kosakata bahasa Inggris siswa-siswi, yang pada giliranya akan meningkatkan hasil pembelajaran anak didik. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat berhasil memberikan motivasi baik kepada para guru maupun anak didik untuk lebih semangat belajar bahasa Inggris sebagai bahasa internasional.
Kekerasan Polisi yang digambarkan dalam Puisi Jericho Brown “Bullet Points”
Yan Ardian Subhan;
Umi Hani
LITERATUS Vol 4 No 3 (2022): Pergeseran Sosial, Budaya, dan Hukum dalam Menghadapi Era Society 5.0
Publisher : Neolectura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37010/lit.v4i3.1007
The aim of this study is to analyze depiction of police violence in a poem Bullet Points (2019) by Jericho Brown. Data collection and analysis used qualitative research that explains the data into essay description. This study used racial discrimination theory by Loomba (2015). The results of this study show that in Jericho Brown poem portray issues of police violence, such as received racial discrimination act countless times, positioned in lower classes of economic, and experienced the practice of killing.
Meningkatkan Kemampuan Kosakata Bahasa Inggris melalui Cergam di TK-PAUD Arambi
Sunardi Sunardi;
Yan Ardian Subhan;
Kholil Aziz;
Umi Hani
Acitya Bhakti Vol. 2 No. 2 (2022): ACITYA BHAKTI
Publisher : Universitas Pamulang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32493/acb.v2i2.18720
Berdasarkan pengamatan di lapangan usaha-usaha yang dilakukan oleh pemangku kepentingan pelaksana pendidikan dalam hal ini pihak TK & PAUD Arambi Bukit Indah, belumlah menghasilkan output yang maksimal sesuai harapan, di sana sini masih ada kekurangan, karena adanya hambatan-hambatan dan faktor teknis, seperti kualitas guru yang masih rendah, sehingga mengakibatkan lemahnya kemampuan guru dalam proses belajar mengajar, minimnya pengetahuan guru tentang metode pembelajaran, dalam pemanfaatan tehnologi sebagai penunjang pembelajaran. Solusi yang ditawarkan mengadakan kegiatan pengabdian kepada siswa-siswa TK & PAUD Arambi Bukit Indah, berupa pembelajaran langsung dengan tema: “Meningatkan Kemampuan Kosakata Bahasa Inggris melalui Buku Cerita Bergambar pada lembaga pendidikan TK & PAUD Arambi, Perum Bukit Indah. Adapun metode yang dipakai adalah metode among dan sariswara, dimana dalam metode ini anak diberi kebebasan dan seorang pamong (guru) mengawasi dan membimbing anak selagi tidak ada bahaya yang mengancam, serta menggunakan sariswara, berupa tembang atau lagu-lagu dan dolanan atau permainan. Penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan akan meningkatkan kemampuan dan ketrampilan kosakata bahasa Inggris siswa-siswi, yang pada giliranya akan meningkatkan hasil pembelajaran anak didik. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat berhasil memberikan motivasi baik kepada para guru maupun anak didik untuk lebih semangat belajar bahasa Inggris sebagai bahasa internasional.
Mengubah Kesalahpahaman Dalam Berbahasa Inggris Melalui Kolom Misunderstanding
Kholil Azis;
Sunardi Sunardi;
Umi Hani;
Yan Ardian Subhan
Amal Ilmiah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): Edisi Mei 2022
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36709/amalilmiah.v3i2.12
Siswa SMA yang sudah mendapatkan pelajaran bahasa Inggris dari bangku SMP masih banyak melakukan kesalahan dalam penggunaannya. Teridentifikasi bahwa terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi dalam bahasa Inggris mereka, yaitu terjadinya misunderstanding atau kesalahpahaman penggunaan kata, kalimat dan penggunaan kata/frase dalam konteks yang berbeda. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini ialah memberikan pelatihan dan pembelajaran secara virtual untuk cara mengubah misunderstanding atau kesalahpahaman berbahasa Inggris melalui kolom “Misunderstanding” yang ditujukan kepada siswa-siswi dan guru dilingkungan sekolah Pondok Modern Al-Ghozali, Desa Curug, Kec, Gunung Sindur. Metode pelatihan yang diberikan ialah melalui pemberian materi secara daring dimana para siswa didorong untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggrisnya dan sekaligus meningkatkan kosa kata bahasa Inggris melalui kolom “Misunderstanding”; sebuah kolom pembendaharaan kosa kata yang menggunakan pendekatan American English. Dengan penyelenggaraan pengabdian ini siswa mampu meminimalisir kesalahpahaman dalam berbahasa inggris yang sering terjadi.
Melukis Gambar dengan Kata: Buku Panduan Praktis dalam Menulis Paragraf Deskriptif Bagi Penulis di Dialektika Institut
Umi Hani;
Yan Ardian Subhan
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 02 (2024): APRIL 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Dalam era yang didominasi oleh media visual dan penyebaran informasi yang cepat, kata-kata dalam menciptakan gambaran yang mendalam dan memikat dalam tulisan memiliki peran yang penting. Ini tidak hanya membantu untuk berkomunikasi dengan lebih efektif, tetapi juga untuk menciptakan keterlibatan emosional dalam pesan. Program Pelayanan Masyarakat ini dilaksanakan berdasarkan hasil buku panduan praktis yang bertujuan untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh mitra kami, sebuah organisasi yang aktif dalam penyebaran informasi kepada masyarakat. Pengabdian ini terdiri dari beberapa bagian kegiatan untuk menguraikan permasalahan dan solusi yang diusulkan. Pertama, pemberian buku sebagai panduan. Isi buku membahas pentingnya menulis deskriptif dalam komunikasi, menyoroti kemampuan kata-kata untuk menciptakan gambaran yang jelas dan mengesankan. Kemudian, metode evaluasi dan analisis konten dilakukan untuk mengidentifikasi kekurangan dalam tulisan mitra dan merancang langkah-langkah perbaikan. Perbaikan ini mencakup menciptakan penokohan, objek, dan penggunaan bahasa kiasan. Hal ini tidak hanya memperkaya deskripsi mereka, tapi juga memilih kata yang tepat dalam memberikan gambaran yang hidup, membangun suasana, atau mengungkapkan emosi. Dengan metode pelaksanaan ini, hasil dari beberapa sampel tulisan menunjukkan mitra dapat mengembangkan paragraf deskriptif mereka secara lebih sering dan sistematis untuk mencapai tujuan mereka dalam komunikasi yang lebih efektif.
Reflection of Racial Discrimination in “Freedom Writers” Film’s Dialogs
Umi Hani;
Aster Tania Nafiri Azzahra
Wanastra: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 16, No 1 (2024): March
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31294/wanastra.v16i1.20768
This research aims to reflect on racial discrimination contained in the dialogue of Richard La Gravense's film Freedom Writers (2007). This film tells the story of a white teacher named Erin Gruwell who tries to resolve the racist conflict that occurred among her students at Woodrow Wilson High School in Long Beach, California. The film depicts how "liberating" education can be a beacon amid raging gang clashes that drag many children into a cycle of violence. Based on a true story, Freedom Writers, which debuted for the first time on the big screen in 2007, gives a strong impression of how fundamental the role of education is. This research approach is qualitative description. Data were analyzed based on Fred L. Pincus' theory of types of discrimination and Erving Goffman's theory of stigma. The results of this research conclude that in the dialogue of the film, the characters experience two types of acts of racial discrimination, namely individual discrimination and institutional discrimination. Apart from that, this treatment has an impact on prejudice, resulting in violence between racial groups.