Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Body Image Pada Wanita Dewasa Madya Di Kelurahan Tangsi Kecamatan Binjai Kota Elia Devita Perangin-Angin; Andy Chandra
Tabularasa: Jurnal Ilmiah Magister Psikologi Vol 4, No 1 (2022): Tabularasa : Jurnal Ilmiah Magister Psikologi, Januari
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/tabularasa.v4i1.1121

Abstract

This study aims to determine the relationship between family support and body image of middle adult women in Tangsi Village, Binjai City District. The sample in this study were 75 middle adult women. The hypothesis proposed in this study is that there is a positive relationship between family support and body image. This study was measured based on the Likert scale method using aspects of family support according to Kaplan (in Friedman, 2003), namely: emotional support, instrumental support, informational support, and assessment support. Furthermore, the body image scale is based on aspects according to (Cash Pruzinsky, 2002) namely: evaluation of appearance, appearance orientation, satisfaction with body parts, anxiety about being fat, categorization of body parts. Based on the results of the analysis using the Product Moment correlation analysis method. The results showed that there was a positive relationship between family support and body image, where rxy = 0.679 with a significant p = 0.000 0.050. This means that the proposed hypothesis is accepted. The coefficient of determinant (r2) of 0.460 indicates that family support contributes to body image by 46%. Based on the results of the calculation of the hypothetical and empirical mean values, it can be concluded that family support is low with a hypothetical mean value of 55 and an empirical mean of 43.39. Furthermore, it can be concluded that body image is classified as negative with a hypothetical value of 85 and an empirical value of 68.00.
Gambaran Self Compassion Pada Ibu Yang Memiliki Anak Tunagrahita Di Yayasan Pembina Anak Cacat MedanGambaran Self Compassion Pada Ibu Yang Memiliki Anak Tunagrahita Di Yayasan Pembina Anak Cacat Medan Andy Chandra; Laura Tambun
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 2, No 1 (2021): J-P3K APRIL
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v2i1.98

Abstract

Penelitian ini bertujuan agar dapat mengetahui gambaran Self Compassion yang terdapat pada ibu yang memiliki anak tunagrahita di Yayasan Pembina Anak Cacat Medan. Self Compassion merupakan suatu kasih sayang yang diarahkan ke dalam diri, berkaitan dengan diri individu itu sendiri sebagai objek perhatian dan kepedulian ketika dihadapkan dengan penderitaan atau peristiwa negatif yang dialami. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan sample penelitian berjumlah 61 orang ibu yang memiliki anak tunagrahita. Penelitian menggunkana skala dari komponen Self Compassion antara lain: komponen self kindness, komponen common humanity dan komponen Mindfulness. Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan skala Self Compassion dengan model skala Likert. Analisis data menggunakan statistik Deskriptif. Koefisian korelasi dianalisa menggunakan teknik Pearson product moment. Reliabilitas menggunakan teknik koefisien Alpha Conbrach. Reliabilitas item sebesar 0,841. Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh data komponen self kindness (55%) tergolong tinggi, komponen common humanity (19%) tergolong rendah dan komponen Mindfulness (36%) tergolong sedang.
Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dengan Motivasi Belajar Pada Mahasiswa Andy Chandra
PSIKOLOGI KONSELING Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Psikologi Konseling
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/konseling.v10i1.9628

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan motivasi belajar pada mahasiswa Psikologi Universitas Medan Area. Penelitian ini menggunakan teknik analisis Korelasi Pearson Product Moment dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Subjek penelitian adalah mahasiswa Psikologi Universitas Medan Area dengan jumlah sampel 79 mahasiswa. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan terdapat hubungan yang positif yang sangat signifikan antara kecerdasan emosional dengan motivasi belajar, dimana rxy = 0,555; p = 0,000 ( p < 0,050 ). Hasil penelitian menunjukkan mahasiswa Psikologi Universitas Medan Area memiliki kecerdasan emosional yang tergolong tinggi, sebab nilai rata-rata empirik 97,354 selisihnya dengan nilai rata-rata hipotetik 77,5 melebihi bilangan SD atau SB sebesar 8,184, sedangkan motivasi belajar mahasiswa tergolong tinggi sebab nilai rata-rata empirik 135,658 selisihnya dengan nilai rata-rata hipotetik 110 melebihi bilangan SD atau SB sebesar 11,613.
Hubungan Antara Employee Engagement Dengan Kinerja Karyawan pada PDAM Tirtanadi Cabang Tuasan Babby Hasmayni; Christin Aurelia Tambunan; Andy Chandra
JURNAL SOCIAL LIBRARY Vol 2, No 2 (2022): JURNAL SOCIAL LIBRARY JULY
Publisher : Granada El-Fath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/sl.v2i2.78

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan employee engagement dengan kinerja karyawan pada PDAM Tirtanadi Cabang Tuasan. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah skala yang terdiri dari skala employee engagement. Pada metode dokumentasi berupa Penilaian Kinerja Pegawai (PKP) yang diperoleh dari Divisi Sumber Daya Manusia bagian kepegawaian. Analisis data menggunakan teknik korelasi product moment dari Karl Pearson. Sampel yang dipakai merupakan karyawan kontrak yang bekerja di PDAM Tirtanadi Cabang Tuasan sejumlah 34 orang, pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Hipotesis penelitian ini, terdapat hubungan yang positif antara employee engagement dengan kinerja pada karyawan di PDAM Tirtanadi Cabang Tuasan. Berdasarkan analisis data yang dilakukan maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dinyatakan diterima dengan perhitungan analisis korelasi nilai (????????????)= 0,465 dan taraf sig P = 0,001 0.050. Artinya semakin engaged seorang karyawan maka semakin baik kinerja yang akan dihasilkan. Begitu juga sebaliknya, semakin tidak engaged seorang karyawan maka semakin buruk kinerja yang di hasilkan. Begitu juga dengan nilai koefisien determinan korelasi tersebut sebesar ????2 = 0,216 dengan artian bahwa Employee engagement memberikan kontribusi terhadap kinerja karyawan sebesar (21,6%) dan terdapat 78,4% faktor lain yang dapat mempengaruhi employee engagement yang tidak terlihat dalam penelitian ini.
Studi Identifikasi Dampak Psikologis Verbal Abuse Pada Siswa di SMA Nurul Amaliyah Tanjung Morawa Nadya Bella Aritonang; Anna Wati Dewi Purba; Andy Chandra
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 3, No 3 (2022): J-P3K DESEMBER
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v3i3.184

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak psikologis verbal abuse pada siswa di SMA Nurul Amaliyah Tanjung Morawa. Semua bentuk tindakan ucapan lisan yang dapat melukai harga diri dan perasaan orang lain melalui penyampaian kata-kata kasar atau perkataan-perkataan negatif yang dilakukan seseorang kepada orang lain yang mempunyai sifat menghina, membentak, memaki dan menakuti dengan mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Data-data dikumpulkan menggunakan skala dampak psikologis verbal abuse yang diukur dengan menggunakan skala rating scale. Sampel dalam penelitian ini adalah berjumlah 50 siswa, dan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif melalui rumus F%. Semua penelitian ini dianalisis menggunakan teknik computer dengan bantuan program SPSS 21.00 for windows. Hasil persentase yang di dapat dari analisi data dengan menggunakan dampak psikologis verbal abuse memiliki sumbangan bobot yang berbeda yaitu gangguan emosi 90.0%, hubungan sosial terganggu 86.0%, agresif 76.0%, tidak peka 74.0%, dan antisocial personality disorder 52.0% serta di salah satu dampak psikologis yang bernilai 90.0 atau 45% yang lebih berdominan mengalami dampak psikologis verbal abuse.
Hubungan Antara Kecanduan Game Online Dengan Perilaku Agresif Pada Remaja Di Mabar Hilir Kota Medan Sri Aulia; Andy Chandra; Khairuddin Khairuddin
Jouska: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 1, No 1 (2022): Jouska: Jurnal Ilmiah Psikologi Februari
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1065.195 KB) | DOI: 10.31289/jsa.v1i1.1101

Abstract

This study used quantitative correlational aimed to find out the relationship between online gaming addiction and aggressive behavior in adolescents in the lower reaches of medan cities. Aggression is the behavior of hurting a person, both physically and psychologically. One of the factors of aggressive behavior is addiction to online games. Online gaming addiction is the inability to control the behavior of playing online games that causes social problems and emotional problems for the perpetrator. The sample in this study was 70 people using quota sampling techniques based on criteria: adolescents who played fighting online games, played for at least one year, played online games at least 3 hours per day or 20-25 hours a week. Data capture uses a scale of online gaming addiction and aggressive behavior tested using product moments. Based on the results of the analysis it is known that there is a positive association of online gaming addiction with aggressive behavior, where rxy = 0.600 with a significant p = 0.000 0.05. This means that the hypothesis is that there is a positive relationship of online gaming addiction with aggressive behavior. Assuming the higher the addiction to online gaming then the aggressive behavior is higher, and vice versa. Hypothesis accepted. The determinant coefficient (r2) of the relationship between variable X and variable Y of r2 = 0.360, this indicates that online gaming addiction contributes to aggressive behavior by 36%. There are still 64% of other factors that influence aggressive behavior.