Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI REMAJA Hasmayni, Babby
ANALITIKA Vol 6, No 2 (2014): ANALITIKA DESEMBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.121 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepercayaan diri dengan penyesuaian diri pada remaja. Jenis penelitian adalah kuantitatif korelasional. Populasi penelitian adalah siswa kelas I, II dan III MAN I Rantau Utara. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah stratified proportional sampling yang kemudian menjaring 94 orang siswa sebagai sampel. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan skala kepercayaan diri dan skala penyesuaian diri yang dikembangkan oleh peneliti berdasarkan teori yang relevan. Data penelitian yang terkumpul kemudian dianalisa dengan menggunakan uji statistik korelasi product moment. Hasil analisa data menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara kepercayaan diri dengan penyesuaian diri pada remaja yang merupakan siswa/siswi MAN I Rantau Utara. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kepercayaan diri, maka semakin tinggi penyesuaian diri remaja. Sebaliknya, semakin rendah kepercayaan diri maka semakin rendah penyesuaian diri remaja. Lebih spesifik, diketahui pula bahwa para remaja yang merupakan siswa/siswi MAN I Rantau Utara memiliki kepercayaan diri dan kemampuan menyesuaikan diri yang berada di kategori tinggi.
Perilaku Agresif pada Anggota Geng Motor Ditinjau dari Tingkat Usia dan Suku di Kota Medan Hasmayni, Babby
JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial Vol 8, No 2 (2016): JUPIIS (Jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial) DESEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku agresif pada anggota geng motor ditinjau dari tingkat usia dan suku di kota Medan. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah anggota geng motor berusia remaja dan dewasa awal, baik yang berasal dari suku Batak dan Jawa di kota Medan. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada perbedaan perilaku agresif antara anggota geng motor berusia remaja dengan dewasa awal dan bersuku Batak dengan Jawa. Anggota geng motor berusia remaja memiliki perilaku agresif yang lebih tinggi daripada berusia dewasa awal, dan anggota geng motor bersuku Batak memiliki perilaku agresif yang lebih tinggi daripada bersuku Jawa. Penelitian ini menggunakan metode analisis data Varians 2 Jalur, dimana hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut: 1). Ada perbedaan perilaku agresif antara anggota geng motor yang berusia remaja dengan dewasa awal. Anggota geng motor berusia remaja memiliki perilaku agresif yang lebih tinggi dibandingkan dengan berusia dewasa awal. 2). Ada perbedaan perilaku agresif anggota geng motor bersuku Batak dan Jawa. Anggota geng motor bersuku Batak memiliki perilaku agresif yang lebih tinggi dibandingkan dengan bersuku Jawa. Diketahui bahwa perilaku agresif anggota geng motor di kota Medan berada pada kategori sangat tinggi.
DAMPAK PSIKOLOGI DATING VIOLENCE REMAJA DI SMA TUGAMA MEDAN Hasmayni, Babby
JURNAL DIVERSITA Vol 1, No 1 (2015): DIVERSITA JUNI
Publisher : Psychology Department Faculty of Psychology Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.576 KB) | DOI: 10.31289/diversita.v1i1.1080

Abstract

This Research aim to know the relation of dating violence with the psychological impact feltadolescent. Dating Violence is all kind of action having enforcing element, pressure, mutilation,and worthless of physical and also psychological that happened in relation dating. Affect thephysical can in the form of contusion broken bone, while psychical impact can in the form ofstress, depression , solitude, abundant dread (Herman, 2008). This research population is allstudent of SMA Tugama owning girlfriend amount to 32 people consisted of by 11 men and 21women. The collects of sample used by technique of snowball sampling. Snowball sampling isprimeval determination sample technique of its amount is small, big later then. In determinationsample, is first of all selected by one or two people, later then this two people is ordered tochosen its friends to be made by sample. So further, so that sum up the sample of more andmore ( Sugiono, 2004). The data of both variable are collected by rating scale. There arepsychological conditions and dating violence scale. Pursuant to result of calculation ofcorrelation of r Product Moment known by that there is relation which are positive betweendating violence to psychological condition of student in SMA Tugama with the value ofcoefficient rxy = 0,888 ; p < 0, 05. Thereby research hypothesis accepted. Besides determinantcoefficient (r2) from relation of above is equal to r2 = 0, 789. This matter indicate that thedating violence influence the psychological condition of student equal to 78,9 persent.
The Relationship between Self Efficacies to Academic Cheating in Madrasah Aliyah Islamiyah Sunggal Mustika, Mustika; Hasmayni, Babby; Sani, Zulqarnain Nur
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 4, No 2 (2021): Budapest International Research and Critics Institute May
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v4i2.1989

Abstract

This study aims to find out The Relationship between Self Efficacies to Academic Cheating in Madrasah Aliyah Islamiyah Sunggal. Based on the results of the calculation of Product Moment Correlation, it is known that there is a negative relationship between self-efficacy and academic cheating, where Rxy = -0.624 with a significant p = 0.000 <0.05. This means that the lower the self-efficacy, the higher the academic cheating. Conversely, the higher the self-efficacy, the higher the academic cheating. The effective contribution of the self efficacy variable to academic cheating in Madrasah Aliyah Islamiyah Sunggal is 38.9%. While the remaining 61.1% is due to other factors such as moral and religious developments. In general, the results of the research on students of Madrasah Aliyah Islamiyah Sunggal had moderate self-efficacy, because the empirical average value was 89,372 which was smaller than the hypothetical average score of 93.00, while academic fraud was moderate, because the empirical average value was 204,117 which was higher greater than its hypothetical mean of 188.
HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI REMAJA Babby Hasmayni
Analitika: Jurnal Magister Psikologi UMA Vol 6, No 2 (2014): ANALITIKA DESEMBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/analitika.v6i2.850

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepercayaan diri dengan penyesuaian diri pada remaja. Jenis penelitian adalah kuantitatif korelasional. Populasi penelitian adalah siswa kelas I, II dan III MAN I Rantau Utara. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah stratified proportional sampling yang kemudian menjaring 94 orang siswa sebagai sampel. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan skala kepercayaan diri dan skala penyesuaian diri yang dikembangkan oleh peneliti berdasarkan teori yang relevan. Data penelitian yang terkumpul kemudian dianalisa dengan menggunakan uji statistik korelasi product moment. Hasil analisa data menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara kepercayaan diri dengan penyesuaian diri pada remaja yang merupakan siswa/siswi MAN I Rantau Utara. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kepercayaan diri, maka semakin tinggi penyesuaian diri remaja. Sebaliknya, semakin rendah kepercayaan diri maka semakin rendah penyesuaian diri remaja. Lebih spesifik, diketahui pula bahwa para remaja yang merupakan siswa/siswi MAN I Rantau Utara memiliki kepercayaan diri dan kemampuan menyesuaikan diri yang berada di kategori tinggi.
Perilaku Agresif pada Anggota Geng Motor Ditinjau dari Tingkat Usia dan Suku di Kota Medan Babby Hasmayni
JUPIIS: JURNAL PENDIDIKAN ILMU-ILMU SOSIAL Vol 8, No 2 (2016): JUPIIS (Jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial) DESEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jupiis.v8i2.5162

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku agresif pada anggota geng motor ditinjau dari tingkat usia dan suku di kota Medan. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah anggota geng motor berusia remaja dan dewasa awal, baik yang berasal dari suku Batak dan Jawa di kota Medan. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada perbedaan perilaku agresif antara anggota geng motor berusia remaja dengan dewasa awal dan bersuku Batak dengan Jawa. Anggota geng motor berusia remaja memiliki perilaku agresif yang lebih tinggi daripada berusia dewasa awal, dan anggota geng motor bersuku Batak memiliki perilaku agresif yang lebih tinggi daripada bersuku Jawa. Penelitian ini menggunakan metode analisis data Varians 2 Jalur, dimana hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut: 1). Ada perbedaan perilaku agresif antara anggota geng motor yang berusia remaja dengan dewasa awal. Anggota geng motor berusia remaja memiliki perilaku agresif yang lebih tinggi dibandingkan dengan berusia dewasa awal. 2). Ada perbedaan perilaku agresif anggota geng motor bersuku Batak dan Jawa. Anggota geng motor bersuku Batak memiliki perilaku agresif yang lebih tinggi dibandingkan dengan bersuku Jawa. Diketahui bahwa perilaku agresif anggota geng motor di kota Medan berada pada kategori sangat tinggi.
The Difference of Academic Procrastination between Students Who Are Active and Not Active in Organizations Student Activity Units in the Faculty of Psychology, University of Medan Area Babby Hasmayni
Britain International of Linguistics Arts and Education (BIoLAE) Journal Vol 2 No 1 (2020): Britain International of Linguistics, Arts and Education - March
Publisher : Britain International for Academic Research (BIAR) Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/biolae.v2i1.212

Abstract

This study aims to determine the differences in academic procrastination between active and non-active students in student organizations in the Faculty of Psychology, University of Medan Area. The scale of academic procrastination in this study is based on the characteristics of academic procrastination according to Ferrari, Johnson, and McCown. The results shows that There is no difference in academic procrastination between students who are active and not active in participating the organizational activities by looking at the value or coefficient of difference in anava F = 0.200 with P> 0.05. There is significant differences in academic procrastination between male and female students. These results are known by looking at the value or coefficient of difference in anava F = 14.137 with P <0.010. Calculation results from the comparison of empirical mean and hypothetical mean of academic procrastination (112.5 <149.2368), where the empirical mean of academic procrastination is greater than the hypothetical mean, it can be stated that the academic procrastination of students is high.
DAMPAK PSIKOLOGI DATING VIOLENCE REMAJA DI SMA TUGAMA MEDAN Babby Hasmayni
Jurnal Diversita Vol 1, No 1 (2015): DIVERSITA JUNI
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/diversita.v1i1.1080

Abstract

This Research aim to know the relation of dating violence with the psychological impact feltadolescent. Dating Violence is all kind of action having enforcing element, pressure, mutilation,and worthless of physical and also psychological that happened in relation dating. Affect thephysical can in the form of contusion broken bone, while psychical impact can in the form ofstress, depression , solitude, abundant dread (Herman, 2008). This research population is allstudent of SMA Tugama owning girlfriend amount to 32 people consisted of by 11 men and 21women. The collects of sample used by technique of snowball sampling. Snowball sampling isprimeval determination sample technique of its amount is small, big later then. In determinationsample, is first of all selected by one or two people, later then this two people is ordered tochosen its friends to be made by sample. So further, so that sum up the sample of more andmore ( Sugiono, 2004). The data of both variable are collected by rating scale. There arepsychological conditions and dating violence scale. Pursuant to result of calculation ofcorrelation of r Product Moment known by that there is relation which are positive betweendating violence to psychological condition of student in SMA Tugama with the value ofcoefficient rxy = 0,888 ; p < 0, 05. Thereby research hypothesis accepted. Besides determinantcoefficient (r2) from relation of above is equal to r2 = 0, 789. This matter indicate that thedating violence influence the psychological condition of student equal to 78,9 persent.
Hubungan Antara Employee Engagement Dengan Kinerja Karyawan pada PDAM Tirtanadi Cabang Tuasan Babby Hasmayni; Christin Aurelia Tambunan; Andy Chandra
JURNAL SOCIAL LIBRARY Vol 2, No 2 (2022): JURNAL SOCIAL LIBRARY JULY
Publisher : Granada El-Fath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/sl.v2i2.78

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan employee engagement dengan kinerja karyawan pada PDAM Tirtanadi Cabang Tuasan. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah skala yang terdiri dari skala employee engagement. Pada metode dokumentasi berupa Penilaian Kinerja Pegawai (PKP) yang diperoleh dari Divisi Sumber Daya Manusia bagian kepegawaian. Analisis data menggunakan teknik korelasi product moment dari Karl Pearson. Sampel yang dipakai merupakan karyawan kontrak yang bekerja di PDAM Tirtanadi Cabang Tuasan sejumlah 34 orang, pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Hipotesis penelitian ini, terdapat hubungan yang positif antara employee engagement dengan kinerja pada karyawan di PDAM Tirtanadi Cabang Tuasan. Berdasarkan analisis data yang dilakukan maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dinyatakan diterima dengan perhitungan analisis korelasi nilai (????????????)= 0,465 dan taraf sig P = 0,001 0.050. Artinya semakin engaged seorang karyawan maka semakin baik kinerja yang akan dihasilkan. Begitu juga sebaliknya, semakin tidak engaged seorang karyawan maka semakin buruk kinerja yang di hasilkan. Begitu juga dengan nilai koefisien determinan korelasi tersebut sebesar ????2 = 0,216 dengan artian bahwa Employee engagement memberikan kontribusi terhadap kinerja karyawan sebesar (21,6%) dan terdapat 78,4% faktor lain yang dapat mempengaruhi employee engagement yang tidak terlihat dalam penelitian ini.
Hubungan Antara Dukungan Keluarga dengan Work-Family Conflict Pada Polwan Di Polda Sumut Wira Yudhistira Adiyatma Harahap; Babby Hasmayni
Tabularasa: Jurnal Ilmiah Magister Psikologi Vol 4, No 2 (2022): Tabularasa : Jurnal Ilmiah Magister Psikologi, Juli
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/tabularasa.v4i2.1352

Abstract

This study aims to empirically test and determine the relationship between family support and work-family conflict among female policewomen at the North Sumatra Regional Police. The sample used in this study were 45 female police officers from the general criminal directorate at the North Sumatra Police. The technique used by the researcher is purposive sampling technique. Family support in this study was measured based on aspects of family support. Work-family conflict in this study is measured by aspects. Where the higher the Work-family conflict score, the higher the Work-family conflict score, conversely, the lower the Work-family conflict score, the higher the Work-family conflict score. It can be seen that there is a negative relationship between family support and work-family conflict. This result is evidenced by the correlation coefficient rxy = -0.771, with significant p = 0.000 0.05. The determinant coefficient (r2)= 0,595. This shows that social support is distributed by 59.5%% of Work-family Conflict. Based on the results of the calculation of the hypothetical and empirical mean values, it can be concluded that family support is low with a hypothetical mean value of 57.5 and an empirical mean of 45.27. Furthermore, it can be concluded that Work-family Conflict is classified as high with a hypothetical value of 100 and an empirical value of 118.84.