Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ALGORITMA MEMBANGKITKAN PROSES POISSON MAJEMUK DENGAN KOMPONEN PROSES POISSON NONHOMOGEN FUNGSI LINEAR DAN KOMPONEN BERDISTRIBUSI EKSPONENSIAL Syarif Abdullah; Sidik Susilo; Shofiatul Ula; Aswata Aswata; Nina Valentika; Sri Istiyarti Uswatun Chasanah
STATMAT : JURNAL STATISTIKA DAN MATEMATIKA Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Math Program, Math and Science faculty, Pamulang University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.135 KB) | DOI: 10.32493/sm.v2i1.4224

Abstract

Proses Poisson majemuk merupakan salah satu pengembangan dari salah satu proses stokastik. Proses ini merupakan suatu model untuk mengilustrasikan suatu fenomena nyata yang terjadi yangmana memiliki unsur ketidakpastian. Proses ini memiliki dua komponen utama, yaitu komponen frekuensi yang memiliki proses Poisson,  dan komponen seferitas yang memiliki distribusi i.i.d (independent and identically distributed). Penelitian ini membahas tentang pembuatan algiritma untuk membangkitkan proses Poisson majemuk dengan komponen proses poisson nonhomogen berupa fungsi linear dan komponen berdistribusi eksponensial. Metode yang digunakan adalah dengan metode acceptance-rejections dengan teknik thinning process. Hasil penelitian telah didapatkan algoritma  membangkitkan proses Poisson majemuk beserta simulasinya. Algoritma-algoritma tersebut dapat digunakan untuk simulasi analisis komputasi pada berbagai bidang ilmu.
Pengaruh Variasi Diameter dan Jumlah Lilitan Tembaga terhadap Tegangan Listrik yang Dihasilkan pada Alat Peredam Kejut Regeneratif Skala Laboratorium Sidik Susilo; Yusvardi Yusuf; Shofiatul Ula; Baskoro Adi Hermawan; Muhammad Reza Ghifari
J-Proteksion Vol 5, No 2 (2021): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v5i2.4356

Abstract

Alat peredam kejut regeneratif elektromagnetik merupakan salah satu alat untuk mengonversi energi listrik yang didasarkan pada hukum Faraday. Mekanisme alat ini yakni dengan magnet yang bergerak dengan kumparan tetap, yaitu komponen utamanya menggunakan transduser induksi magnetik untuk membuat fluks magnet pada sebuah kumparan yang bergerak dalam medan magnet yang menyebabkan variasi fluks magnet melalui rangkaian listrik yang selanjutnya menghasilkan aliran listrik. Tujuan dari penelitian ini untuk memanfaatkan vibrasi pada peredam kejut dengan mengubahnya menjadi peredam kejut elektromagnetik dengan aplikasi skala laboratorium untuk mendapatkan energi listrik sebagai usaha menemukan sumber energi terbarukan serta mengetahui pengaruh variasi yang diberikan. Prosedur penelitian dilakukan dengan variasi diameter, jumlah lilitan tembaga dan frekuensi getaran yang tetap. Kumparan pada tembaga tidak bergerak, namun magnet N52 yang bergerak osilasi translasi melewati kumparan tembaga. Hasil penelitian memperlihatkan pengaruh variasi yang diberikan, yaitu semakin besar diameter tembaga yang digunakan maka tegangan listrik yang didapat akan semakin besar, sama halnya dengan semakin besar jumlah lilitan tembaga maka tegangan listrik yang didapat akan semakin besar. Adapun tegangan maksimal yang dapat dihasilkan yaitu 2,33 Volt yang didapat dari tembaga diameter 1 mm dengan jumlah lilitan 350.
PERILAKU AUS DAN KOROSI LAPISAN BAJA TAHAN KARAT 420 DENGAN METODE ELECTRIC ARC SPRAY Rina Lusiani; Aris Munandar; Erny Listijorini; Iman Saefuloh; Shofiatul Ula; Sunardi Sunardi
Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 14 No. 1 (2023)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/jrm.v14i1.1101

Abstract

Thermal spray coating is a material protection process by depositing the coating material on the substrate material. Process parameters such as spray-off distance, surface roughness, and substrate preheat temperature, spray time, voltage, and arc current greatly influence the mechanical and tribological behavior. Selection of appropriate process parameters and coating materials must be carried out to obtain a coating that meets the design requirements. The coating method used is electric arc spray with parameters: spray-off distance of 200 mm, compressor air pressure of 7 bar, voltage of 32 volts, and layer thickness of 1 mm. At the same time, the independent variables are arc currents: 159, 185, and 299 amperes. The substrate material is AISI 1045 steel, PMET 885 intermediate material, and PMET 720 coating material. The tests carried out were observing the microstructure, hardness, wear rate, and corrosion rate. This research shows that the higher the arc current, the better the coating quality. At an arc current of 229 amperes, it is known that the hardness, the wear rate, and the corrosion rate are 398.10 VHN, 8.96 x 10-8 gram/mm2.s, and 0.8911 mpy, respectively. This research's contribution is to provide a reference on the influence of the arc current of the electrical arc spray coating process on the tribological behavior of the surface layer so that suitable for the desired application.  
21. Pelatihan Penggunaan Aplikasi Menggambar Teknik Berbasis Cad Dalam Meningkatkan Kompetensi Dasar Guru SMK Di Provinsi Banten Syarif Abdullah; Ni Ketut Caturwati; Shofiatul Ula; Imron Rosyadi; Slamet Wiyono; Erny Listijorini; Iman Saefuloh; Yusvardi Yusuf; Miftahul Jannah
Al-Ijtimā': Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): Oktober
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi Ilmiah dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53515/aijpkm.v4i1.98

Abstract

One of the basic competencies that Vocational High School (SMK) mechanical engineering teachers must have is being able to draw technically using CAD (Computer Aided Design) based applications. This competency is part of the competency field of study expertise that teachers must have. From the results of observations in the field, it was found that there are still many vocational school teachers in Cilegon City who are still not experts in using CAD-based applications, one of which is SMKS YP Fatahillah 1 Cilegon. As a form of implementation of one of the duties and obligations of the Tri Dharma of Higher Education, the Mechanical Engineering Department of Sultan Ageng Tirtayasa University carries out a community service program, namely training in the use of CAD-based technical drawing applications at SMKS YP Fatahillah 1 Cilegon. This activity was carried out for 3 days and was attended by 24 participants who work as teachers and laboratory assistants at the vocational school. The training method is delivered by lectures, presentations and direct exercises and practice. From this activity, the results showed that there was an increase in the competency of the participants, namely in their ability to draw techniques.
Perilaku Laju Keausan dan Kekerasan Komposit Epoksi yang Diperkuat dengan Serat Gelas dan Partikel Bambu Sunardi Sunardi; Shafnur Hamdi; Iman Saefuloh; Agung Sudrajad; Shofiatul Ula; Moh. Fawaid
Jurnal Teknik Mesin (Sinta 3) Vol. 21 No. 2 (2024): OCTOBER 2024 (SINTA 3)
Publisher : Institute of Research and Community Outreach, Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/jtm.21.2.64-72

Abstract

Penggunaan material organik dalam komposit mengalami perkembangan yang sangat menarik. Kondisi ini tidak dapat dipisahkan dari semakin menguatnya isu lingkungan. Pembatasan penggunaan bahan-bahan yang dapat mencemari lingkungan harus dilakukan untuk menjaga itu keberlanjutan. Partikel yang dilepaskan dari komposit, sebagai debris keausan harus aman untuk kesehatan dan lingkungan. Kontribusi penelitian ini adalah eksplorasi material ramah lingkungan untuk aplikasi kampas rem di bidang otomotif. Penelitian ini menggunakan partikel bambu dan seng sebagai filler, serat kaca sebagai penguat komposit, dan epoksi sebagai matriks yang mengikat semua itu gabungan material. Pembuatan sampel dilakukan dengan menggunakan kompaksi dingin dengan tekanan yang berbeda-beda, yaitu 20, 30, dan 40 MPa. Proses selanjutnya adalah curing dengan memanaskan sampel di dalam oven listrik pada suhu 150 °C selama 1 jam. Hasil ekperimen menunjukkan bahwa kompaksi memiliki pengaruh signifikan terhadap performa komposit yang dihasilkan. Pada tekanan kompaksi 20 MPa menghasilkan densitas 1,58 g/cm3, kekerasan 15,30 BHN, dan laju keausan 6,16 x 10-6 g/mm2.s. Pada tekanan kompaksi 30 MPa menghasilkan densitas 1,62 g/cm3, kekerasan 16,33 BHN, dan laju keausan 5,66 x 10-6 g/mm2.s, sedangkan pada tekanan kompaksi 40 MPa memiliki densitas, kekerasan dan laju keausan masing-masing adalah 1,66 g/cm3, 17,67 BHN, dan 5,48 x 10-6 g/mm2.s. Densitas, kekerasan, dan ketahanan aus material mengalami peningkatan seiring dengan tekanan kompaksi pada saat proses manufaktur.