Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

SOSIALISASI BAHAYA PENCURIAN LISTRIK PADA INSTALASI KABEL RUMAH TANGGA Trinil Muktiningrum; Riska Nur Wakidah; Dwi Sari Ida Aflahah; Imam Taufik; Susilowati Susilowati; Alifarose Syahda Zahra; Sepyo Legowo Catur Jaya Sakti; Gistian Rahayu
Jurnal Abdi Insani Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v9i2.623

Abstract

Since the enactment of Law no. 30 of 2009 regarding electricity, where theft is subject to sanctions, people was increasingly aggressively sabotaging electricity. The regulation cannot be the right solution because there are still many people who do not know that their actions are include in the article on electricity theft, besides the fact that in some place the community has not yet built infrastructure by PLN. The destination of this service is to disseminate knowledge about the dangerous and threats to electricity theft in the household environment. Before carrying out the activity, the Faculty of Engineering with the Dharma Wanita Association of Harbor Masters and Port Authority Class IV Probolinggo regarding the material to be delivered. The implementation is by conveying related material was carried out in a question and answer session of the material presented later. The results of the socialization implementation include: the socialization participants received the activity very openly and enthusiastically. The Chairperson of the Dharma Wanita Union of Harbor Masters and Port Authority Class IV Probolinggo welcomes the offer of cooperation as partners in this community service program and other community service programs that can help develop the insights and abilities of its members. The socialization conditions are conducive for participants. There were no significant obstacles during the implementation of this socialization. Based on observations, participants in the socialization understand the dangers of electricity theft and the legal risks they face. Based on the result of socialization, that activity can increase knowledge regarding the dangers of electricity theft and the legal risks.
PENGEMBANGAN KIT RENEWABLE ENERGY SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PENGHEMATAN ENERGI DI MI ROUDLOTUL ULUM KABUPATEN TULUNGAGUNG Riska Nur Wakidah; Dwi Sari Ida Aflaha; Imam Taufik; Alifarose Zahda Zahra; Susilowati Susilowati; Trinil Muktiningrum
Jurnal Abdi Insani Vol 9 No 1 (2022): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v9i1.519

Abstract

Teori hemat energi sudah menjadi kurikulum di sekolah dasar, namun praktik dan pengetahuan perangkat kerasnya masih sangat jarang. Mereka hanya diberikan penjelasan mengenai energi alternatif terbarukan tanpa praktek atau bahkan mengetahui perangkat kerasnya secara langsung. Dengan demikian, siswa sekolah dasar harus dikenalkan dengan perangkat keras yang dapat digunakan untuk menghemat energi atau energi alternatif yang dapat diubah menjadi listrik. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan wawasan para guru untuk dapat disampaikan kepada siswa tentang pentingnya hemat energi di era sekarang ini dan sebagai media pengenalan perangkat keras dasar energi terbarukan. Dengan pengenalan ini, diharapkan siswa sekolah dasar lebih kreatif dan inovatif dalam pengembangan dan penerapan energi terbarukan. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah pelatihan. Pelatihan dilakukan dengan memberikan penjelasan tentang cara kerja dan penggunaan renewable energy tools serta praktik langsung. salah satu dosen akan mempresentasikan dan mendemonstrasikan alat, sedangkan dosen yang lain akan mendampingi guru jika ada pertanyaan. Peserta pengabdian masyarakat merasa terbantu dengan kegiatan ini. Peserta pengabdian mengetahui hal baru terkait modul pembelajaran berupa alat untuk praktikum energi terbatukan yang akan disampaiakan kepada siswa/siswi MI Roudlotul Ulum Jabalsari Kabupaten Tulungagung.
Analisis Pengaruh Teknologi Modern & Regenerasi Pada Peningkatan Produktiftas Sentra Industri Pande Besi Sebagai Daya Dukung Local Economic Development Di Kabupaten Tulungagung Bella Arum Kristanti; Trinil Muktiningrum; Riska Nur Wakidah
JEMSI (Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi) Vol. 9 No. 5 (2023): Oktober 2023
Publisher : Sekretariat Pusat Lembaga Komunitas Informasi Teknologi Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jemsi.v9i5.1489

Abstract

Ditengah geliat modernisasi teknologi produksi, sentra industri pande besi Desa Kiping mengahadapi kendala dihadapkan dengan hasil produksi pabrikan serta barang impor dan juga mengenai regenerasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengupayakan pelestarian dan peningkatan produksi pande besi dengan analisis pada faktor-faktor pendukung produktifitas diantaranya adalah analisis mengenai daya dukung teknologi modern berupa mesin tempa besi modern dan juga digital marketing serta analisis menganai regenerasi pada kawasan sentra industri pande besi di Kabupaten Tulungagung. Dengan fokus lokasi penelitian di Desa Kiping Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung. Kawasan ini merupakan daerah dengan mayoritas hampir seluruh perekonomian masyarakatnya bergantung pada jenis pekerjaan pengrajin ini. Penelitian ini menggunakan Quantitative Method. Pengumpulan data akan dilakukan dengan survey dan wawancara di lokasi penelitian dengan teknik random sampling. Analisis data dilakukan dengan metode Binary Logistic Regression untuk mengetahui impact atau pengaruh masing-masing faktor diantaranya adalah kepemilikan dan intensitas penggunaan mesin tempa besi modern, digital marketing serta usia tenaga kerja terhadap prosuktifitas pande besi sehingga permasalahan yang dihadapi oleh sentra industri ini dapat dipecahkan dan dapat dilakukan pengembangan sentra industri pande besi.
SOSIALISASI IMPLEMENTASI ENERGI TERBARUKAN PADA KELOMPOK TANI DESA JABALSARI, KABUPATEN TULUNGAGUNG Riska Nur Wakidah; Siti Zaenab Nurul Haq; Bella Arum Kristanti; Annisa Maulidia Damayanti
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 1 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i1.1336

Abstract

Jabalsari Village is one of the villages in Tulungagung district where the majority of the people make their living as farmers. Most of the agricultural system in Jabalsari Village still uses conventional methods. Apart from the method used, the energy source used in agricultural equipment still uses fossil fuels. Continuous use of fossil energy can disrupt the environmental ecosystem and will eventually run out. So, this Community Service activity aims to introduce renewable energy as an energy source for agricultural equipment. The method of implementing this activity is socialization. Socialization was carried out by providing explanations about renewable energy and its implementation. The activity began with an explanation from the PkM resource person and continued with a question and answer session between the lecturer and members of the Jabalsari village farmer group. The people of Jabalsari village who have participated in the activity have a better understanding of renewable energy and its implementation. Through this activity, it is hoped that farmers in Jabalsari village will understand the implementation of renewable energy in the agricultural sector and be able to put it into practice.
Analysis distribution and segmentation of micro, small, and medium enterprises (MSMEs) in Kediri Residency Area: implications for local economic development Qonitatul Hasanah; Inggrid Yanuar Risca Pratiwi; Zakiyah Amalia; Riska Nur Wakidah
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol. 13 No. 3 (2023): Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M, Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31940/matrix.v13i3.130-141

Abstract

Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) are critical drivers of economic growth, especially in developing nations like Indonesia. This study focuses on the specific case of Kediri Residency, using 2018 data from the Central Bureau of Statistics of East Java Province to uncover insights for sustainable local economic development. Our methodology involved data acquisition, parsing, mining, filtering, and representation/ interaction. This process yielded a dataset of 168 data points, providing a nuanced view of MSMEs in Kediri Residency. Our analysis highlighted significant trends. Kediri Regency, for example, excelled in the Food and Beverage Industry (270 MSMEs) and Wood Industry (260 MSMEs). Blitar Regency thrived in the Wood Industry (235 MSMEs) and the Food and Beverage Industry (230 MSMEs). Tulungagung Regency showed strength in the Wood Industry (219 MSMEs). These findings have strategic implications for local economic development, such as sectoral strengthening, enhancing competitiveness, forming business clusters, and tailoring policies to MSMEs' unique needs. Comparing Kediri City to Kediri Regency and Blitar City to Blitar Regency revealed disparities and opportunities, highlighting the role of local policies and infrastructure in MSME development. In conclusion, our research provides actionable insights to formulate policies, develop infrastructure, improve financing access, and enhance skills training programs. These actions will catalyze MSME growth, promoting regional economic development and stability.
Simulasi Software PLC Dan HMI SIEMENS TIA Portal Pada Proses Netralisasi pH Air Limbah Sulaeman; Arief Darmawan; Rendri Anggiat Siagian; Suyanto; Slamet Riyadi; Riska Nur Wakidah
JURNAL TECNOSCIENZA Vol. 8 No. 1 (2023): TECNOSCIENZA
Publisher : JURNAL TECNOSCIENZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/tecnoscienza.v8i1.1055

Abstract

Di era industri yang berkembang pesat saat ini, kegiatan industri semakin meningkat. Namun, pertumbuhan industri juga berdampak pada peningkatan jumlah dan kualitas limbah cair yang dihasilkan. Air limbah sering mengandung bahan kimia yang dapat mencemari lingkungan jika dibuang tanpa perlakuan yang tepat ke saluran air. Salah satu parameter krusial dalam air limbah industri adalah pH, yang merupakan indikator keasaman atau kebasaan suatu larutan. Menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 pH air limbah harus berada dalam rentang pH 6.0–9.0 sebelum dibuang ke saluran air, sehingga terdapat urgensi untuk melakukan netralisasi pH. Proses netralisasi pH bertujuan untuk menetralkan air limbah dengan nilai pH asam atau basa menjadi pH netral. Dalam mewujudkan efektivitas proses netralisasi pH air limbah dan mengurangi potensi kesalahan manusia dalam proses-nya integrasi teknologi otomatisasi menjadi penting. Sehingga dalam penelitian ini penggunaan PLC dan HMI pada proses netralisasi pH air limbah dapat diterapkan. Berdasarkan hasil pengujian saat kondisi start sistem pada pH rendah(pH <6.0), pH in-range(pH 6.0-9.0), pHtinggi(pH >9.0), kondisi alarm sistem, dan kondisi stop sistem dapat diketahui tingkat keberhasilan proses adalah 100% dan sistem proses bekerja sesuai dengan prinsip kerja.
PELATIHAN MANAJEMEN KEUANGAN DAN STRATEGI PEMASARAN BAGI PENGRAJIN KERAJINAN BAMBU DI DESA KIPING KECAMATAN GONDANG KABUPATEN TULUNGAGUNG Bella Arum Kristanti; Riska Nur Wakidah; Bella Paradita
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Abdikmas
Publisher : LPPM Universitas Kahuripan Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Masyarakat Desa Kiping Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung merupakan desa pengrajin bambu berupa besek, kepemilikan usaha adalah berupa perorangan yang diwarikan kepada anak cucunya secara turun-temurun. Pengrajin bambu gondang tidak mempunyai kemampuan diversifikasi produk mereka hanya bisa menghasilkan produk berupa besek atau anyaman bambu. Keterbatasan kemampuan pengrajin bambu disebabkan karena pengrajin memiliki keterbatasan dalam hal kreatifitas baru dan tidak memahami ilmu manajemen seperti manajemen keuangan, manajemen produksi, manajemen pemasaran dan akuntansi. Selama ini pengrajin mempunyai keterbatasan terkait modal sehingga mereka tidak bisa memenuhi alat dan sarana guna produksi kerajinan bambu tersebut. Berdasarkan permasalahan tersebut maka solusi yang diberikan adalah melakukan pembinaan dan pendampingan tentang proses manjemen keuangan atau sistem tata cara pembukuan, memberikan solusi atas permasalah pemasaran dan pemecahan masalah dalam proses membangun bisnis serta memberikan ide-ide kreatif dalam pemasaran produk anyaman bambu sehingga harga jual dapat lebih tinggi dan kuantitas atas penjualan dapat meningkat.