Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Di Kelurahan Bentiring -Kecamatan Muara Bangkahulu - Bengkulu Alwina Sucita; Dinda Lestari; Ahmad Walid
SPIZAETUS: JURNAL BIOLOGI DAN PENDIDIKAN BIOLOGI Vol 1, No 3 (2020): Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55241/spibio.v1i3.18

Abstract

Pembuangan sampah rumah tangga secara sembarangan di sekitar rumah ataupun ke sungai telah menjadi kebiasaan sebagian masyarakat di daerah bentiring, sehingga menimbulkan beberapa penyakit yang berbasis lingkungan serta mencemari Sungai. Oleh karena itu, maka perlu dilakukan suatu kajian tentang pengelolaan sampah rumah tangga berdasarkan aspek teknis operasional, kelembagaan, pembiayaan, hukum/peraturan serta peran serta masyarakatnya. Penelitian analitik observasional ini bertujuan untuk mengkaji pengelolaan sampah rumah tangga dan faktor- faktor yang berkorelasi, serta merencanakan pengelolaan sampah rumah tangga yang berbasis masyarakat. Hasilnya didapatkan rata-rata sampah rumah tangga yang dihasilkan sebanyak 1,46 liter/orang/hari atau 0,38 kg/orang/hari, yang terdiri dari 47% sampah organik, 15 % kertas, 22% plastik, serta 16% logam dan sebagainya. Pengelolaan sampah rumah tangga di daerah bentiring belum dilaksanakan secara optimal. perilaku terhadap kebersihan lingkungan, pengetahuan tentang perda persampahan, serta kesediaan membayar retribusi sampah berkorelasi positif dengan cara pengelolaan sampah rumah tangga. Saran yang diberikan di antaranya peningkatan pelayanan persampahan, pembentukan kelompok pengelola persampahan desa, pelibatan masyarakat dan swasta dalam pembiayaan, peningkatan koordinasi lintas sektoral dan pelibatan tokoh masyarakat dan tokoh agama, serta penerapan peraturan persampahan secara tegas.
EVALUASI PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMAN 10 KOTA BENGKULU MENGGUNAKAN MODEL COUNTENANCE STAKE Alwina Sucita; Dinda Lestari; Fopy Angraini; Siska Selpiyanti; Ahmad Walid
Jurnal Muara Pendidikan Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Muara Pendidikan Volume 5 No1 Juni 2020
Publisher : LP3M Universitas Muhammadiyah Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.438 KB) | DOI: 10.52060/mp.v5i1.200

Abstract

Evaluation of Biology Learning at SMAN 10 Bengkulu City Using the Countenance Stake Model. In the world of education, learning evaluation is a process to determine the value of learning and learning implemented, through assessment and / or measurement of learning and learning activities. This study aims to evaluate the Biology learning at SMAN 10 Bengkulu City based on the Regulation of the Minister of Education and Culture of the Republic of Indonesia Number 65 of 2013 concerning Basic and Secondary Education Process Standards. This research is an evaluation research using the Countenace Stake model. Data collection using techniques, observation, interviews and documentation. The analysis technique used is descriptive qualitative. The conclusions of the results of the study are as follows: (1) Biology learning planning is included in the sufficient category (70%), it is found that there is no conformity between the lesson plan and the standard of the learning process; (2) the implementation of Biology learning is included in the sufficient category (58%), there is no conformity between the implementation of learning with the standard implementation of learning processes; and (3) student learning outcomes have not met the Minimum Mastery Criteria (KKM) with an actuality of achievement of 65% sufficient category. 4) there is a contingency between planning, implementation and learning outcomes of science, which planning learning with enough categories causes the teacher to carry out learning not in accordance with the standard processes so that the learning outcomes of students do not meet the KKM.