Tirawan Sutedja
Departemen Radioterapi RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Radioterapi pada Tatalaksana Tumor Wilms Tirawan Sutedja; Nana Supriana
Radioterapi & Onkologi Indonesia Vol 8, No 2 (2017): Volume 8 No.2 Juli 2017
Publisher : Perhimpunan Dokter Spesialis Onkologi Radiasi Indonesia (PORI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1162.147 KB) | DOI: 10.32532/jori.v8i2.67

Abstract

Wilms’ tumor atau nefroblastoma merupakan keganasan ginjal tersering pada anak. Insidensinya mencapai 6% dari seluruh kasus keganasan pada anak. Gejala klinis pada mayoritas kasus Wilms’ tumor berupa asimtompatik massa pada abdomen, namun 20-30 persen dari kasus memberikan gejala nyeri abdomen, malaise, atau hematuria mikroskopik ataupun makroskopik. Gambaran umum dari Wilms’ tumor adalah adanya pseudocapsule yang mengelilingi tumor. Modalitas terapi untuk Wilms’ tumor adalah pembedahan, kemoterapi, dan terapi radiasi. Pembedahan merupakan tatalaksana terpenting dan prosedur operasi yang dijalankan dengan akurat dapat menentukan staging Wilms’ tumor dengan tepat serta rencana tatalaksana selanjutnya. Kemoterapi merupakan terapi ajuvan utama pasca radiasi ataupun terapi preoperatif. Radiasi eksterna merupakan terapi ajuvan pada Wilms’ tumor dengan stadium lanjut. Gabungan kemoterapi dan radiasi eksterna memberikan hasil yang lebih baik. Namun demikian patut diperhatikan efek samping kombinasi kedua modalitas terapi tersebut. Mengingat toksisitas jangka panjang, peran radiasi eksterna masih terbatas dan hanya  diberikan dengan dosis yang relatif rendah.
Irradiation on Extramedullary Plasmacytoma of Vulva : A case report Tirawan Sutedja; Nana Supriana; Angela Giselvania; Henry Kodrat
Radioterapi & Onkologi Indonesia Vol 13, No 1 (2022): Volume 13 No.1 January 2022
Publisher : Perhimpunan Dokter Spesialis Onkologi Radiasi Indonesia (PORI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32532/jori.v13i1.131

Abstract

Plasma cell neoplasm is a clonal plasma cell malignancy which is the result of B cell differentiation with special characteristics the presence of immunoglobulin secretion. The clinical presentation varies from monoclonal gammopathy to plasma cell leukemia. Only five to six percent of plasma cell neoplasms manifest as plasmacytoma.Solitary extramedullary plasmacytoma (EMP) in the vulva region is a rare case. The current study presents a recurrence case of EMP in left labia minora-vulva in 61-years-old patients who have undergone surgery with a complete response. Radiotherapy was given with a total dose of External Beam Radiotherapy (EBRT) 50.4 Gy and continued with brachytherapy cylinder intravagina five Gy in three fractions. Six months after complete radiation, there was no recurrence, metastasis or progression at follow-up.