Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

MENUMBUHKEMBANGKAN KULTUR AKADEMIK DAN MERAWAT TRADISI PESANTREN DI UIN SUNAN AMPEL SURABAYA Bakhruddin, Mukhammad
Islamuna: Jurnal Studi Islam Vol 4, No 2 (2017)
Publisher : Madura State Islamic Institute (Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/islamuna.v4i2.1594

Abstract

Artikel ini berusaha untuk mengeksplorasi bagaimana mereka merancang, menerapkan, dan menggabungkan kedua perbedaan sumber budaya kelembagaan, yakni universitas dan pesantren. Dengan kata lain, penulis berasumsi bahwa tidak mudah mengintegrasikan beberapa fitur budaya pesantren di universitas. Sebentar lagi, pondok pesantren menerapkan budaya akademik bebas zat dari universitas. Tapi, untuk artikel ini akan menjajaki hasil studi di UIN Sunan Ampel Surabaya, berdasarkan tiga fokus studi; desain integrasi, tantangan dalam implementasi, dan beberapa pendekatan strategis untuk menghapus kelemahannya. Kesimpulannya, salah satu strategi yang harus dilakukan disebut 'tradisi pesantren implan'. Artinya, budaya dan tradisi yang sangat besar di pesantren tidak bisa dilaksanakan sepenuhnya. UIN Sunan Ampel Surabaya hanya mendukung dan menerapkan tradisi pesantren minimalis, seperti menghormati ceramah, sikap disiplin, dan tradisi spiritual-religius, seperti berdoa sebelum mempelajari materi pelajaran dalam program kelas.
MENUMBUHKEMBANGKAN KULTUR AKADEMIK DAN MERAWAT TRADISI PESANTREN DI UIN SUNAN AMPEL SURABAYA Mukhammad Bakhruddin
Islamuna: Jurnal Studi Islam Vol. 4 No. 2 (2017)
Publisher : Madura State Islamic Institute (Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/islamuna.v4i2.1594

Abstract

Artikel ini berusaha untuk mengeksplorasi bagaimana mereka merancang, menerapkan, dan menggabungkan kedua perbedaan sumber budaya kelembagaan, yakni universitas dan pesantren. Dengan kata lain, penulis berasumsi bahwa tidak mudah mengintegrasikan beberapa fitur budaya pesantren di universitas. Sebentar lagi, pondok pesantren menerapkan budaya akademik bebas zat dari universitas. Tapi, untuk artikel ini akan menjajaki hasil studi di UIN Sunan Ampel Surabaya, berdasarkan tiga fokus studi; desain integrasi, tantangan dalam implementasi, dan beberapa pendekatan strategis untuk menghapus kelemahannya. Kesimpulannya, salah satu strategi yang harus dilakukan disebut 'tradisi pesantren implan'. Artinya, budaya dan tradisi yang sangat besar di pesantren tidak bisa dilaksanakan sepenuhnya. UIN Sunan Ampel Surabaya hanya mendukung dan menerapkan tradisi pesantren minimalis, seperti menghormati ceramah, sikap disiplin, dan tradisi spiritual-religius, seperti berdoa sebelum mempelajari materi pelajaran dalam program kelas.
Turki Menuju Sistem Pendidikan Modern Dalam Sebuah Masyarakat Demokrasi Mukhammad Bakhruddin
TADARUS Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam - Fakultas Agama Islam ( FAI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.486 KB) | DOI: 10.30651/td.v5i2.950

Abstract

Umat islam mengalami puncak keemasan pada masa pemerintahan Abbasiyah. Pada masa itu bermunculan para pemikir islam kenamaan yang sampai sekarang pemikirannya masih diperbincangkan dan dijadikan dasar pijakan bagi pemikiran di masa mendatang baik dalam bidang keagamaan maupun umum. Kemajuan Islam ini tercipta berkat usaha dari berbagai komponen masyarakat, baik ilmuwan, birokrat, agamawan, militer, dan ekonom maupun masyarakat umum. Namun dalam halini, penulis lebih menitik beratkan pada pembahasan keadaan pendidikan di Turki pada masa itu. Mengingat pendidikan sebagai dimensi dinamis dalam perkembangan suatu bangsa. Pada masa Usmani, dibalik kejayaan ekspansinya telah terjadi kelesuan intelektual yang accut. Lebih menarik lagi, karena pada periode akhir Usmani, Eropa saat itu justru mengalami Aufklarung danrenaissance dengan segala dimensinya yang berpengaruh secara mondial.
Penerapan Nilai-Nilai Karakter Dalam Novel Negeri 5 Menara Pada Siswa Kelas XII Usaha Perjalanan Wisata 2 di SMK Satya Widya Surabaya Anggrayu Kurnia Saputri; Mukhammad Bakhruddin
TADARUS Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam - Fakultas Agama Islam ( FAI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.833 KB) | DOI: 10.30651/td.v9i1.5455

Abstract

Penerapan Nilai-nilai Karakter Dalam Novel Negeri 5 Menara Pada Siswa Kelas XII Usaha Perjalanan Wisata 2 di SMK Satya Widya Surabaya. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah nilai-nilai karakter yang terkandung dalam novel Negeri 5 Menara, penerapan nilai-nilai karakter dalam novel Negeri 5 Menara pada siswa kelas XII Usaha Perjalanan Wisata 2 di SMK Satya Widya Surabaya, dan faktor-faktor penghambat dan penunjang dalam penerapan nilai-nilai karakter dalam novel Negeri 5 Menara pada siswa kelas XII Usaha Perjalanan Wisata 2 di SMK Satya Widya Surabaya
Penerapan Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an di Era Pandemi dan Problematikanya Mukhammad Bakhruddin
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol 8 No 2 (2021): September
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/modeling.v8i2.934

Abstract

Beberapa tahun terakhir Indonesia dihadapkan pada permasalahan global yakni Pandemi. Pandemic Corona Virus Disease berdampak terhadap semua sektor termasuk sektor pendidikan. Sehingga banyak sekolah yang mengubah strategi pembelajaran dari offline menjadi online/daring (dalam jaringan) demi mencegah agar tidak terjadi kerumunan. Bencana non alam ini menimbulkan problem baru bagi lingkungan penyelenggara Pendidikan khususnya madrasah diniyah yang harus berupaya dalam beradaptasi dengan mengupayakan berbagai inovasi untuk menciptakan dan menerapkan pembelajaran baca tulis Al-Qur’an yang berkualitas sebagai wujud eksistensi lembaga di era Covid-19 agar proses pembelajaran dapat terus berjalan. Penelitian ini dirancang dengan metode Kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan buku-buku atau referensi yang relevan dan akurat, serta membaca dan mempelajari untuk memperoleh sebuah data atau simpulan terkait dengan pembahasan. Sedangkan validitas dan realibilitas data penelitian ini menggunakan observasi dan analisis dokumen. Hasil penelitian ini yakni beberapa inovasi yang dapat diterapkan oleh guru selama konsep pembelajaran jarak jauh (daring): Learning from Home: Kolaborasi Antara Sekolah dengan Orang Tua, Pembelajaran daring Sebagai Peluang Sekaligus Tantangan dan Model Pembelajaran Blended Learning di Masa Pandemi Covid-19.
Suntingan Teks Bait Nazam Kitab Muhafadhatu Al-Sibyaan: Sebuah Pendekatan Filologis Mirwan Akhmad Taufiq; Rimayul Wafa; Durrotul Hasanah; Ahmad Syaikhu; Mukhammad Bakhruddin
SULUK: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Vol. 4 No. 2 (2022): September
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/suluk.2022.4.2.128-137

Abstract

Naskah-naskah Arab-Pegon berbahasa Jawa masih digunakan sebagai literatur di pesantren. Beberapa teks kuna berbahasa daerah tersebut merupakan karya kiai pengasuh pondok yang masih menggunakan wazan bahr bahasa Arab, kombinasi nazam unik bahasa Jawa dan bahasa Arab. Penelitian ini mengungkap naskah kitab Muhafadhatu al-Sibyaan karya Muhaimin bin Jamroh dan Zainudin Tamsir pada sisi konten, nilai yang terkandung dalam kitab tersebut. Pola penyajian tema-tema gramatika bahasa Arab dan relevansi penggunaannya dalam pendidikan bahasa Arab di era milenial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kajian filologi. Konsep dan langkah analisa menggunakan konsep kerja Edward Djamaris terkait penentuan sasaran penelitian, observasi pendahuluan, deskripsi naskah, transliterasi naskah, penyuntingan, penerjemahan teks, dan nilai-nilai kandungan naskah. Hasil penelitian ditemukan kolaborasi indah antara bahasa Jawa dan bahasa Arab; nazam berbahasa Jawa, wazan berpola bahasa Arab, bahar rajaz. Materi nazam bukan hasil terjemahan utuh namun cuplikan beberapa kitab klasik nahwu yang dipadu dengan nasehat-nasehat luhur kehidupan. Nazam ini lebih tepat diajarkan kepada anak-anak berasal dari suku Jawa. Nazam Jawa ini menunjukkan sumbangsih penulis untuk memenuhi pendidikan yang berbasis kearifan lokal dalam mengajarkan kaidah-kaidah bahasa Arab.
PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MEMBERDAYAKAN TENAGA PENDIDIK Mukhammad Bakhruddin
EL-Islam Vol 3 No 2 (2021): Juli-Desember
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.838 KB)

Abstract

This article is the result of field research related to the principal's role in empowering educators. The research was backed by anxiety, the idea that, the principal's role is reduced to the role of administrators, managers, and supervisors of the programs launched in educational institutions. In fact, should be, the role of the principal is more comprehensive terminology theoretically framed. The important thing is, a school principal should be able to cultivate the effectiveness of the planned program, innovative in taking decisions, as well as efficient in terms of time management. All this must be internalized within the principal. In order, any programs that have been proposed could be implemented carefully. This research, qualitative research shaped by the content analysis model. In conclusion, the results of this study revealed that, discipline, collective colegial, and build a culture that is professional, the key to success leadership in SMA Muhammadiyah 2 Surabaya. Without the need to separate when the principal role as administrator, leader, manager, and supervisor.
Implementasi Project Based Learning Festival Tengah Semester dalam Menumbuhkan Kemampuan Sikap Kolaborasi Siswa pada Mata Pelajaran Al-Islam di SMA Muhammadiyah 10 Surabaya Fahrunnisa Indillah; Mukhammad Bakhruddin; Mulyono
Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 9 No. 2 (2023)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v9i2.480

Abstract

Dalam penelitian ini membahas terkait Implementasi project based learning dalam menumbuhkan sikap kolaborasi siswa pada mapel Al-Islam di Sma Muhammadiyah 10 Surabaya. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi project based learning dalam festival tengah semester dan bagaimna konsep dalam menumbuhkan sikap kolaborasi siswa pada mapel Al-Islam di Sma Muhammadiyah 10 Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif  dengan jenis penelitian lapangan sedangkan penelitian ini  melakukan observasi, wawancara, Dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data terkait Implementasi project based learnig festival tengah semester dalam menumbuhkan sikap kolaborasi siswa pada mapel Al-Islam di Sma Muhammadiyah 10 Surabaya. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 10 Surabaya, di jalan Genteng Muhammadiyah No.45, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur. Hasil penelitian menunjukan bahwa peneliti mengetahui bahwa implementasi project based learning festival tengah semester dapat menumbuhkan sikap kolaborasi siswa pada mapel Al-Islam di Sma Muhammadiyah 10 Surabaya karena mereka mampu menyelesaikan projest festival tengah semester sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
Implementasi Karakter Religious dalam Kegiatan Keagamaan di Sekolah Menengah Pertama Rosalia Romadhoni; Mukhammad Bakhruddin; Najamuddin Mulyono
Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/al-thariqah.2023.vol8(1).12115

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkonstruk implementasi karakter religius dalam kegiatan keagamaan di sekolah menengah pertama. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, dengan wawancara pada informan guru, dan dianalisis dengan display data, reduksi, dan verifikasi. Implementasi karakter religius dalam kegiatan keagamaan dilakukan dengan ikrar yang disebut dengan testimony dan kegiatan shalat dhuha, kegiatan tahfidz yang dipimpin langsung oleh wali kelas masing-masing, kegiatan tilawati, dan melaksanakan kegiatan Friday blessing sebagai bagian dalam mengembangkan karakter religious peserta didik. Terdapat hubungan yang positif yakni dampak baik terhadap karakter religius peserta didik melalui kegiatan keagamaan telah berjalan hingga menjadi rutinitas. Kegiatan keagamaan efektif dalam menumbuhkan dan menerapkan karakter religius. Penanaman karakter melalui kebiasaan positif akan membentuk kebiasaan penghayatan terhadap suatu ajaran, nilai-nilai, pemikiran-pemikiran atau ideologi bahkan sebuah doktrin sehingga menjadi sebuah keyakinan dan membentuk kesadaran diri akan realitas atau nilai-nilai norma yang diwujudkan dalam bentuk sebuah perilaku dan sikap. Penelitian ini berimplikasi pada pengembangan karakter religious di sekolah dengan harapan dapat diterapkan pada semua sekolah di Indonesia
Exploring Diagnostic Assesment as an Instrumen for Learning Improvement Mukhammad Bakhruddin; Sugito Muzaqi; Kusaeri Kusaeri; Lailah Isrofatun Nahdiah; Mirwan Ahmad Taufiq
Progresiva : Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol. 12 No. 01 (2023): January-June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/progresiva.v12i01.25353

Abstract

This study aims to diagnose assessment as one of the learning improvement instruments. Assessment or assessment is a very urgent part of learning activities. From the diagnostic results, it is stated that the assessment has a positive impact on learning. One form of assessment that is often used is formative assessment. This research was conducted with a quantitative approach. Data collection techniques were carried out by questionnaires, interviews, and documentation. Questionnaires were distributed via google form using a liket scale. The research was conducted at madrasas within the scope of the East Java region. The number of respondents consisted of ninety students. The results showed that diagnostic assessment as a learning improvement instrument that was integrated with PAI was very effective in increasing the motivation of madrasa students. Diagnostic assessment also has a positive effect on learning awareness. Diagnostic assessment gives a positive response to learning tools or learning media. Diagnostic assessment has a positive influence on the innovation of madrasa students.