Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

BAIT NADHAM BAHASA JAWA DALAM KITAB BAHASA ARAB PADA PENDIDIKAN PESANTREN Mirwan Akhmad Taufiq; Rimayul Wafa; Durrotul Hasanah
TADARUS Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam - Fakultas Agama Islam ( FAI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/td.v10i2.9812

Abstract

Naskah Arab-Pegon berbahasa Jawa masih banyak digunakan sebagai bahan ajar di beberapa pondok pesantren salaf. Beberapa naskah tersebut merupakan hasil intelektual kiai itu sendiri yang diungkap dengan bahasa Jawa, yang masih menggunakan wazan bahr bahasa Arab, kombinasi nadham unik bahasa Jawa dan bahasa Arab. Penelitian ini mengungkap naskah kitab muh}a>fadhatu al-S}ibya}>n karya Muhaimin bin Jamroh dan Zainudin Tamsir pada sisi konten, nilai yang terkandung dalam kitab tersebut, pola penyajian tema-tema gramatika bahasa Arab, dan relevansi penggunaannya dalam pendidikan bahasa Arab di era milenial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kajian filologi. Konsep dan langka analisa menggunakan konsep kerja Edward Djamaris dan Manassa; penentuan sasaran penelitian, observasi pendahuluan, deskripsi naskah, transliterasi naskah, penyuntingan, penerjemahan teks, dan nilai-nilai kandungan naskah. Hasil penelitian ditemukan kolaborasi indah antara bahasa Jawa dan bahasa Arab; nadham berbahasa Jawa, wazan berpola bahasa Arab, bahar rajaz. Materi nadham bukan hasil terjemah murni tapi hasil dari cuplikan beberapa kitab klasik nahwu yang dipadu dengan nasehat-nasehat luhur kehidupan. Nadham ini lebih tepat diajarkan kepada anak-anak berasal dari suku Jawa. Nadham Jawa ini menunjukkan sumbangsih penulis untuk memenuhi pendidikan yang berbasis kearifan lokal dalam mengajarkan kaidah-kaidah bahasa Arab.Kata Kunci: Filologi, Nadham Jawa, Arab-Pegon, Pendidikan Bahasa Arab.
Suntingan Teks Bait Nazam Kitab Muhafadhatu Al-Sibyaan: Sebuah Pendekatan Filologis Mirwan Akhmad Taufiq; Rimayul Wafa; Durrotul Hasanah; Ahmad Syaikhu; Mukhammad Bakhruddin
SULUK: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Vol. 4 No. 2 (2022): September
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/suluk.2022.4.2.128-137

Abstract

Naskah-naskah Arab-Pegon berbahasa Jawa masih digunakan sebagai literatur di pesantren. Beberapa teks kuna berbahasa daerah tersebut merupakan karya kiai pengasuh pondok yang masih menggunakan wazan bahr bahasa Arab, kombinasi nazam unik bahasa Jawa dan bahasa Arab. Penelitian ini mengungkap naskah kitab Muhafadhatu al-Sibyaan karya Muhaimin bin Jamroh dan Zainudin Tamsir pada sisi konten, nilai yang terkandung dalam kitab tersebut. Pola penyajian tema-tema gramatika bahasa Arab dan relevansi penggunaannya dalam pendidikan bahasa Arab di era milenial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kajian filologi. Konsep dan langkah analisa menggunakan konsep kerja Edward Djamaris terkait penentuan sasaran penelitian, observasi pendahuluan, deskripsi naskah, transliterasi naskah, penyuntingan, penerjemahan teks, dan nilai-nilai kandungan naskah. Hasil penelitian ditemukan kolaborasi indah antara bahasa Jawa dan bahasa Arab; nazam berbahasa Jawa, wazan berpola bahasa Arab, bahar rajaz. Materi nazam bukan hasil terjemahan utuh namun cuplikan beberapa kitab klasik nahwu yang dipadu dengan nasehat-nasehat luhur kehidupan. Nazam ini lebih tepat diajarkan kepada anak-anak berasal dari suku Jawa. Nazam Jawa ini menunjukkan sumbangsih penulis untuk memenuhi pendidikan yang berbasis kearifan lokal dalam mengajarkan kaidah-kaidah bahasa Arab.