Panti asuhan merupakan suatu lembaga usaha kesejahteraan sosial pada anak terlantar dengan melaksanakan penyantunan dan pengentasan anak terlantar, memberikan pelayanan pengganti orang tua/wali anak dalam memenuhi kebutuhan fisik, mental dan sosial kepada anak asuh sehingga memperoleh kesempatan yang luas, tepat dan memadai bagi pengembangan kepribadiannya dan kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan yang diharapkan sebagai bagian dari generasi penerus cita-cita bangsa. Penelitian bertujuan untuk memperoleh gambaran secarah utuh tentang: mendekripsikan pengembangan entrepreneurship berbasis experiential learning dan mendeskripsikan bentuk kemandirian santri di Panti Asuhan Muhammadiyah Karangpilang Surabaya. Hasil penelitian ini diantaranya: Pertama, pengembangan entrepreneurship berbasis experiential learning di Panti Asuhan Muhammadiyah Karangpilang Surabaya, Pembelajaran yang berbasis pada pengalaman langsung kegiatannya di muali dari pra pengolahan, pengolahan, dan packing dalam membuat pupuk, aneka bahan kimia berupa sabun cuci, sabun cairan pembersi lantai, tiner termasuk juga budidaya ikan. Kedua, kemandirian santri Panti Asuhan Muhammadiyah Karangpilang Surabaya sebagai berikut: 1) mandiri dalam kebutuhan biologis, seperti: masak, makan, mencuci pakaian; 2) mandiri dalam membagi waktu seperti membersikan kamar, waktu belajar, waktu istirahat; 3) mandiri dalam mengatur keuangan sendiri seperti belanja; 4) mandiri memecahkan masalah pribadi seperti mengatur komunikasi yang baik antar sesama; dan 5) mandiri dalam melakukan usaha dan membuka lapangan kerja sendiri.