Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN PEMELIHARAAN KEBERSIHAN DAN PENYULUHAN KESEHATAN DI TANGERANG, BANTEN [WORKSHOP ON HYGIENE AND HEALTH CARE AT TANGERANG, BANTEN] Marcelia Sugata; Astia Sanjaya; Hans Victor; Reinhard Pinontoan
Jurnal Sinergitas PKM & CSR Vol 5, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/jspc.v5i1.3054

Abstract

Health is closely related to hygiene and nutritious food consumption. However, the practice of monitoring personal hygiene and consuming nutritious food has not been carried out properly, especially among elementary school students. Therefore, this community service activity (PKM) aimed to increase children's awareness about the importance of proper hygiene practices and the importance of adequate nutritional intake. Besides paying attention to personal hygiene, children also need to be aware to environmental hygiene, for example by reducing plastic waste and utilizing organic waste for composting. To achieve this goal, this PKM was divided into two sessions, one session was about counseling on personal hygiene and health for elementary school students in grade 1, while another session was about composting training for elementary school students in grades 5-6. The results of the survey conducted before and after the activity showed that this counseling was successfully increase the awareness of students about the good practice of maintaining personal hygiene and health. In addition, composting training provided students with knowledge and understanding that composting does not require special skills; but requires considerable effort and time. BAHASA INDONESIA ABSTRACT: Kesehatan sangat erat kaitannya dengan kebersihan dan konsumsi makanan bergizi. Namun, seringkali praktek menjaga kebersihan diri dan mengonsumsi makanan bergizi belum dilakukan secara baik dan benar, terutama di kalangan siswa sekolah dasar. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anak-anak mengenai pentingnya praktek kebersihan yang benar serta pentingnya asupan gizi yang cukup. Selain memperhatikan kebersihan diri, anak-anak juga perlu diajarkan untuk memperhatikan kebersihan lingkungan, misalnya dengan mengurangi sampah plastik dan memanfatkan sampah organik untuk pembuatan kompos. Untuk mencapai tujuan tersebut, PkM ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu penyuluhan mengenai kebersihan diri dan kesehatan untuk siswa SD kelas 1 serta pelatihan pembuatan kompos untuk siswa SD kelas 5-6. Hasil survei yang dilakukan sebelum dan sesudah kegiatan menunjukkan bahwa kegiatan penyuluhan yang dilakukan berhasil meningkatkan kesadaran para siswa mengenai praktek pemeliharaaan kebersihan diri dan kesehatan yang benar. Selain itu, pelatihan membuatan kompos berhasil memberikan pengetahuan dan pemahaman pada para siswa bahwa pembuatan kompos tidak memerlukan keahlian khusus, namun memerlukan tenaga dan waktu yang cukup banyak. 
PENGUJIAN AKTIVITAS ANTIJAMUR Bacillus amyloliquefaciens STRAIN N1 [ASSESSMENT ON ANTIFUNGAL ACTIVITY OF Bacillus amyloliquefaciens STRAIN N1] Juandy Jo; Sara Thalia Subroto; Hans Victor; Astia Sanjaya
FaST - Jurnal Sains dan Teknologi (Journal of Science and Technology) Vol 5, No 2 (2021): NOVEMBER
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The negative impact of fungal contamination in food products is profound. The contamination could be caused by fungi that threatens human health as well. Effective and safe antifungal compounds therefore are crucial to control this issue. It had been reported that certain strains of Bacillus amyloliquefaciens exerted an antifungal activity. As a strain of Bacillus amyloliquefaciens (called strain N1) had been isolated by our laboratory from a chicken gizzard, we investigated whether this strain had an antifungal activity as well. Two species of fungi, i.e., Aspergillus welwitschiae and Penicillium sp., were utilized as the target in the whole-cell co-culture method. The result showed that Bacillus amyloliquefaciens strain N1 significantly inhibited the growth of Aspergillus welwitschiae and Penicillium sp. (percentages of inhibition were 73.3% and 100%, respectively). Next, with the availability of whole genome data of Bacillus amyloliquefaciens strain N1, the bioinformatic analyses with RAST and nucleotide BLAST database suggested that Bacillus amyloliquefaciens strain N1 could secrete antifungal compounds of bacillomycin D, surfactin and fengycin. In conclusion, Bacillus amyloliquefaciens strain N1 has a potential to be further utilized due to the presence of its antifungal activity. BAHASA INDONESIA ABSTRAK:Dewasa ini, permasalahan kontaminasi pada produk makanan banyak ditemukan. Kontaminasi ini dapat disebabkan, salah satunya oleh jamur yang dapat mengancam kesehatan manusia. Oleh karena itu, senyawa antijamur yang efektif dan aman dibutuhkan untuk mengendalikan permasalahan ini. Berdasarkan penelitian terdahulu, strain tertentu dari bakteri Bacillus amyloliquefaciens diketahui memiliki aktivitas antijamur. Pada penelitian ini, isolat bakteri Bacillus amyloliquefaciens strain N1 yang berhasil diisolasi dari tembolok ayam oleh laboratorium Program Studi Biologi Universitas Pelita Harapan diteliti kemampuan aktivitas antijamurnya. Dua spesies jamur, Aspergillus welwitschiae dan Penicillium sp. dipergunakan sebagai target dalam percobaan dengan metode whole-cell co-culture. Hasil percobaan menunjukkan bahwa Bacillus amyloliquefaciens strain N1 menghambat pertumbuhan Aspergillus welwitschiae dan Penicillium sp. masing-masing sebesar 73,3% dan 100%. Percobaan selanjutnya adalah analisis bioinformatika dengan RAST dan nucleotide BLAST database berhubung tersedianya data whole genome dari Bacillus amyloliquefaciens strain N1, dimana ditunjukkan kemungkinan bahwa senyawa antijamur yang dihasilkan adalah bacillomycin D, surfactin dan fengcyn. Kesimpulan kami adalah bahwa Bacillus amyloliquefaciens strain N1 memiliki potensi untuk dipergunakan lebih lanjut berkat aktivitas antijamurnya.Kata kunci: analisis bioinformatika; antijamur; Aspergillus welwitschiae; Bacillus amyloliquefaciens strain N1; Penicillium sp.