Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Peran Guru terhadap Perilaku Pelanggaran Disiplin di Sekolah Dasar Reni Tantri Prasetiawati; Yesi Budiarti
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.401 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.4972

Abstract

Kenakalan siswa merupakan suatu bentuk perilaku yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku di tengah masyarakat. Kenakalan yang terjadi di Gugus Mawar IV Kecamatan Ulu Belu antara lain; merokok, trek motor, bulliying dan pacaran sehingga berdampak pada kedisiplinan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peran guru dalam mengatasi kenakalan siswa terhadap perilaku pelanggaran disiplin. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif, metode survei. Pengumpulan data dilakukan melalui angket dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa peran yang dilakukan guru dalam mengatasi kenakalan siswa adalah upaya preventif, upaya kuratif dan upaya pembinaan. Kesimpulan yang dapat ditarik pada penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan antara peran guru dalam mengatasi kenakalan siswa terhadap perilaku pelanggaran disiplin.
Pemanfaatan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Aplikasi Articulate Storyline Pada Pembelajaran IPS Kelas V Sekolah Dasar Aprilia Kurnia; Yesi Budiarti; Norma Yunaini
Proceedings Series on Social Sciences & Humanities Vol. 10 (2023): Proceedings of Seminar Kebangkitan Nasional dan Call for Paper Universitas Muhammadi
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pssh.v10i.660

Abstract

Articulate Storyline application is one of the attractive learning media equipped with several supporting features such as audio visual so that the social studies learning process becomes more interesting. The use of facilities, infrastructure, and learning media is still not optimal. This is evidenced from the acquisition of data to educators and students that the use of class V interactive learning media at UPT SD Negeri 1 Sukoharjo III and UPT SD Negeri 2 Sukoharjo III is still not used maximally. This study aims to determine the feasibility and response of educators and students and determine the effectiveness of using interactive learning media in social studies learning. The research method used is Research and Development research using the Dick and Carey approach with 10 stages. Data sources are obtained based on interviews, documentation, and product trial results. The data analysis techniques used are validity, reliability, normality, homogeneity, paired simple T test, anova one way (one away). Based on the significant results of each group < a probability value (0.05) so that it can be concluded that interactive learning media based on articulate storyline applications are considered very interesting and effective.
IMPLEMENTASI PERMAINAN BALL RELAY DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR Yesi Budiarti; Nihayati .; Norma Yunaini
Bagimu Negeri Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/bagimunegeri.v6i2.1888

Abstract

Bermain merupakan kegiatan yang disenangi anak-anak, terlebih anak-anak pada jenjang sekolah dasar, karena bermain merupakan hal yang masih menyenangkan bagi mereka. Dalam suatu permainan, selain dapat bermain dan merasa senang, bermain juga sangat berpengaruh dalam proses perkembangan anak, seperti perkembangan sosio emosional, bahasa, perkembangan fisik, dan perkembangan kognitif. Dalam hal ini, permainan Ball Relay yang diterapkan pada materi Mengenal Negara-Negara ASEAN dalam mata pelajaran lmu Pengetahuan Sosial (IPS) dapat membantu siswa untuk mempelajari dan memahami materi pelajaran dengan lebih mudah, karena pertanyaan-pertanyaan yang disajikan dalam media permainan Ball Relay dapat merangsang kembali pengetahuan peserta didik mengenai materi-materi yag telah diajarkan oleh guru. Penyampaian materi pembelajaran menggunkan media permainan juga dapat membuat peserta didik menjadi lebih aktif dan partisipatif sehingga mengurangi resiko peserta didik pasif dalam pembelajaran. Penelitian ini juga bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran IPS melalui media permainan
Kemampuan Afektif Calon Guru Sekolah Dasar Pada Pembelajaran Online Di Program Studi PGSD Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung Yesi Budiarti; Meita Dwi Solviana
EDUCARE: Journal of Primary Education Vol. 2 No. 2 (2021): EDUCARE: Journal of Primary Education
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/educare.v2i2.68

Abstract

Learning is a conscious effort made by individuals to acquire various kinds of abilities (competencies), skills (skills), and attitudes (attitudes) through a series of learning processes that will ultimately result in behavioral changes in the individual. The learning process in schools tends to emphasize the achievement of changes in cognitive (intellectual) aspects which are carried out through various forms of approaches, strategies, and certain learning models. Learning systems that specifically develop affective abilities have received less attention, affective abilities are only used as a nurturing effect. This study aims to (1) find out whether online learning is able to bring out the affective abilities of prospective study program teachers (2) analyze the affective abilities of prospective teachers in online learning. The data used in this study is qualitative data. The technique used is a questionnaire. This questionnaire was given to respondents, namely students of PGSD teacher candidates at Muhammadiyah University of Pringsewu. The results of the study indicate that affective abilities can appear in online learning as evidenced by the results of the questionnaire that has been given to respondents. The indicators of affective ability in this study include attitudes, interests, self-concept, values, and morals, all of which are in the good range. This means that the results of students' affective abilities can be said to be valid or appear in online learning Keywords: Affective Ability; e-learning; PGSD Belajar merupakan upaya sadar yang dilakukan individu untuk memperoleh berbagai macam kemampuan (competencies), ketrampilan (skills), dan sikap (attitudes) melalui serangkaian proses belajar yang pada akhirnya akan menghasilkan perubahan tingkah laku pada individu tersebut. Proses pembelajaran di sekolah lebih cenderung menekankan pada pencapaian perubahan aspek kognitif (intelektual) yang dilaksanakan melalui berbagai bentuk pendekatan, strategi, dan model pembelajaran tertentu. Sistem pembelajaran yang secara khusus mengembangkan kemampuan afektif kurang mendapat perhatian, kemampuan afektif hanya dijadikan sebagai efek pengiring (nurturant effect). Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui apakah pembelajaran online mampu memunculkan kemampuan afektif calon guru prodi (2) menganalisis kemampuan afektif calon guru SD pada pembelajaran online. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif. Teknik yang digunakan ialah angket. Yang diberikan kepada 132 responden,  Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan afektif dapat muncul pada pembelajaran online. Indikator kemampuan afektif dalam penelitian ini, meliputi sikap, minat, konsep diri, nilai, dan moral yang semuanya berada pada rentang baik. Hal ini berarti bahwa hasil kemampuan afektif calon guru sekolah dasar dapat dikatakan valid atau muncul pada pembelajaran online. Kata Kunci: Kemampuan Afektif; e-learning; PGSD
Pengembangan E-Komik Interaktif Untuk Pembelajaran SBdP Kelas V di SD Negeri 2 Pagelaran Yesi Budiarti; Endang Wahyuni; Ardila Mardhatila
Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar Vol 5 (2024): Transformasi Pembelajaran Pada Pendidikkan Dasar Integrasi Computational Thinking
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan media pembelajaran e-komik interaktif yang dapat meningkatkan semangat peserta didik dengan pembelajaran yang belum maksimal di terapkan di SD Negeri 2 Pagelaran, khususnya dalam pembelajaran SBdP. Pendidik menyampaikan dengan metode ceramah. Pembelajaran dengan teknologi beberapa kali dijalankan namun belum maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan sebuah produk berupa media pembelajaran e-komik interaktif pada materi alat musik tradisional dan modern yang layak dan efektif. Jenis penelitian ini adalah penelitian Research and Development (R&D) dengan model ADDIE terdapat lima tahapan yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas V SDN 2 Pagelaran. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dokumentasi, wawancara, lembar validasi, lembar respon peserta didik dan tes hasil belajar. Teknik analisis data untuk uji kelayakan berdasarkan validasi ahli dan uji keefektifan berdasarkan respon peserta didik dan tes hasil belajar peserta didik. Penelitian ini menghasilkan produk berupa media pembelajaran e-komik interaktif yang telah divalidasi oleh dua validator ahli materi dengan persentase sebesar 98,23% dengan kategori sangat layak dan satu validator ahli media dengan persentase 100% dengan kategori sangat layak dan satu validator ahli bahasa dengan persentase 100% dengan kategori sangat layak dan keefektifan berdasarkan respon peserta didik 84,24% dan tes hasil belajar dengan persentase 91,30%. Berdasarkan hal tersebut, disimpulkan bahwa media e-komik interaktif layak dan efektif digunakan pada pembelajaran SBdP di kelas V SDN 2 Pagelaran.