Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Preliminary Economic Potential Evaluation of Seaweed Gracilaria sp. Biomass Waste as Bioindustry Feedstock Through a Biorefinery Approach: A Case Study in Karawang, Indonesia Muhammad Fadhlullah; Sukma Budi Prasetyati; Imam Pudoli; Calvin Lo
3BIO: Journal of Biological Science, Technology and Management Vol. 4 No. 1 (2022)
Publisher : School of Life Sciences and Technology, Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/3bio.2022.4.1.6

Abstract

Seaweed processing usually produces biomass waste from unused and rejected materials, which have economic potential due to their bioactive components. This preliminary study aims to evaluate the economic potential of seaweed biomass waste through a biorefinery approach. Seaweed Gracilaria sp. biomass waste samples were collected from a representative seaweed production unit in Karawang, Indonesia, and their biochemical composition was analyzed. Relevant information related to seaweed biomass waste was gathered. The preliminary economic evaluation was assessed from the gross revenue of the proposed products, based on the assumed annual seaweed biomass waste productivity, biochemical composition, and estimated market price of the products. The present study revealed that the dry weight of Gracilaria sp. biomass waste contains 63.2% carbohydrates, 13.6% proteins, 1.6% lipids, and 21.5% ashes. Heavy metals were detected in the biomass waste, although no pigments were detected. This study estimates that 52 metric tons/year of Gracilaria sp. biomass waste could generate amino acids, fatty acids, lipids, carbohydrates, and minerals with potential gross revenue of ± USD 222,924.6/year. This study suggests that Gracilaria sp. biomass waste could be potentially used as feedstock to improve its economic value for bioindustry purposes.  
Analisis Kandungan Nutrisi Biskuit Cracker dengan Penambahan Tepung Ikan Teri Nasi (Stolephorus sp.) di UD. Sinar Bahari Tina Fransiskha C. Panjaitan; Muhammad Fadhlullah; Riska Nurmala; Yuliati H. Sipahutar
Prosiding Simposium Nasional Kelautan dan Perikanan Vol. 8 (2021): PROSIDING SIMPOSIUM NASIONAL VIII KELAUTAN DAN PERIKANAN UNHAS
Publisher : Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP), Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ikan teri (Stolephorus sp) merupakan makanan kualitas tinggi karena seluruh bagian tubuhnya dapat dikonsumsi. Pada penelitian ini, ikan teri nasi diolah menjadi tepung ikan yang dimanfaatkan dalam pembuatan biskuit. Tujuan penelitian adalah mengetahui cara membuat biskuit cracker dengan penambahan tepung ikan teri nasi, mengetahui mutu sensori produk, kandungan nutrisi biskuit dan mutu mikrobiologi biskuit. Penelitian menggunakan metode analisis data deskriptif. Penggunaan metode ini dimaksudkan untukmemperoleh gambaran dari suatu fakta secara sistematis, faktual, dan akurat sehingga dapat diinterpretasikan dengan tepat untuk menganalisis masalah yang diteliti dan dapat ditarik kesimpulan yang tepat. Perlakuan pada penelitian ini adalah kombinasi antara tepung terigu dan tepung ikan teri nasi yaitu 0 (kontrol); 2,7%:54,34% dan 5,4%:54,34% dengan keterangan formulasi F0, F1 dan F2. Hasil yang didapatkan dari pengujian uji sensori penilaian panelis yang lebih disukai yaitu formulasi F0 tanpa penambahan tepung ikanteri nasi. Hasil uji proksimat didapatkan hasil sebagai berikut kadar protein 13,62%, kadar lemak 19,62%, kadar abu 3,19%, kadar air 4,88%, kadar karbohidrat 58,59%. Hasil yang didapatkan dari uji ALT biskuit dibawah maksimum SNI dengan formulasi F2 yaitu dengan nilai <2,5.102