Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI

Penerapan Metode Simple Moving Average Dan Single Exponential Smoothing Dalam Peramalan Permintaan Obat Paracetamol Pada Rsud Dr. Achmad Mochtar Faradisa, Sutria; Rizal, Yusmet
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13526

Abstract

Peramalan merupakan alat bantu penting dalam perencanaan penting yang efektif dan efisien terkhusus dalam bidang matematika dan ekonomi. Peramalan memegang peran penting dalam perencanaan pengambilan kepitusan. Penelitian ini merupakan penelitian terapan. Dengan peramalan akan jauh lebih baik dari pada tanpa peramalan sama sekali. Peramalan telah banyak digunakan dan membantu dengan baik berbagai manajemen dasar-dasar perencanaan, pengawasan dan pengambilan Keputusan. Data yang digunakan adalah data sekunder dari pihak RSUD Dr. Achmad Mochtar. Beberapa Langkah yang dilakukan di awal adalah mengumpulkan data, membuat plot data, menentukan hasil peramalan masing-masing metode. Selanjutnya dilakukan pengujian akurasi peramalan untuk menentukan metode mana yang paling tepat untuk memecahkan permasalahan ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa metode Simple Moving Average merupakan teknik yang lebih baik untuk diterapkan pada RSUD Dr. Achmad Moctar karena memiliki nilai permintaan obat yang peling tinggi, namun nilai akurasi peramalan yang lebih kecil dari pada metode lain.
Matriks Skew-simetris dan Sifat-sifatnya Hasanah, Wirdatul; Rizal, Yusmet
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i2.14865

Abstract

Matriks adalah susunan bilangan-bilangan berbentuk persegi panjang yang terdiri atas baris dan kolom, dimana bilangan-bilangan dalam susunan disebut entri. Nama sebuah matriks menggunakan huruf kapital. Berdasarkan ukurannya, matriks terbagi dua, yaitu matriks bujur sangkar dan matriks tak bujur sangkar. Matriks skew-simetris adalah matriks bujur sangkar yang elemen-elemen pada baris dan kolom yang sama bernilai berlawanan tanda . Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana matriks Skew-simetris dan sifat-sifatnya. Konsep yang akan dibahas pada penelitian ini adalah bagaimana sifat-sifat matriks skew-simetris terkait dengan penjumlahan matriks dan perkalian skalar, menentukan nilai determinan dari matriks Skew-simetris, menentukan nilai eigen dari matriks Skew-simetris, matriks nonsingular dan matriks ortogonal yang terkait dengan matriks skew-simetris. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan beberapa sifat-sifat dari matriks skew-simetris menunjukkan matriks skew-simetris dengan ukuran yang sama dikalikan dengan skalar sebarang serta dijumlahkan sesama matriks skew-simetris akan menghasilkan matriks skew-simetris serta menghasilkan determinan nol dan nilai eigen nol atau imajiner.
Optimalisasi Pendistribusian Besi Pada UD Logam Guru Dengan Penerapan Algoritma Particle Swarm Optimization Agung Permana, Mulia; Rizal, Yusmet
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i2.16825

Abstract

Secara umum distrubusi merupakan penyaluran bahan atau komoditas dari satu titik ke titik lainnya dan diterima oleh pihak yang berkepentingan. UD Logam Guru merupakan salah satu jenis usaha dagang yang bergerak pada bidang penjualan dan pendistribusian besi. Besi tersebut akan didistribusikan oleh UD Logam Guru dengan berkeliling ke delapan pengecer yang berada di Kota Padang. Pada penelitian ini kendala yang akan dijawab adalah pemilihan rute distribusi optimal dengan jarak total minimum. Penelitan ini merupakan penelitian terapan dengan menggunakan algoritma Particle Swarm Optimization untuk menyelesaikan masalah distribusi besi dengan model Travelling Salesman Problem. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data sekunder yang diperoleh dari UD Logam Guru.Pada perhitungan menggunakan Matlab diperoleh rute optimal yaitu mulai dari Gudang UD Logam Guru, UD Wiya, UD Das, Toko Rajawali, UD Sentosa, UD Pengumpulan, UD Antika, Toko Sumber Baru, UD Wiya, UD Tetes Logam, Kembali lagi ke UD Logam Guru dengan total jarak 24.335 km. Rute ini lebih optimal dari rute yang biasa digunakan UD Logam Guru yaitu dengan jarak tempuh 29.345 km. Rute optimal ini lebih pendek 5.01 km dibandingkan rute yang biasa digunakan oleh UD Logam Guru. Dengan demkian, rute yang direkomendasikan dapat dipertimbangkan oleh UD Logam Guru untuk mengurangi jarak tempuh dan dapat meminimalkan biaya distribusi.
Optimasi Keuntungan Produksi Menggunakan Algoritma Titik Interior Pada Warung Pempek Setiabudi Oetari Nur Permata; Rizal, Yusmet
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan Algoritma Titik Interior dalam optimasi keuntungan produksi pempek di Warung pempek Setiabudi. Penelitian ini merupakan penelitian terapan yang diawali dengan analisis teori kemudian diikuti dengan pengambilan data. Metode pengambilan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan cara wawancara. Variabel yang diamati pada penelitian ini yaitu jumlah pempek lenjer yang diproduksi dalam sehari , jumlah pempek telur yang diproduksi dalam sehari , jumlah pempek ada’an yang diproduksi dalam sehari , jumlah pempek kulit yang diproduksi dalam sehari , jumlah pempek kapal selam yang diproduksi dalam sehari . Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan observasi, pengambilan data, menentukan variabel keputusan, menentukan fungsi tujuan dan fungsi kendala, serta mengoptimasi keuntungan produksi. Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa keuntungan yang diperoleh adalah sebesar Rp.879.500. Sedangkan keuntungan yang diperoleh Warung Pempek Setiabudi sebesar Rp.560.671. Terdapat selisih antara perhitungan keuntungan menggunakan algoritma titik interior dan perhitungan manual dari Warung Pempek Setiabudi sebesar Rp.316.338. Hal ini menunjukkan bahwa keuntungan yang didapatkan oleh Warung Pempek Setiabudi belum optimal.
Optimasi Keuntungan Produksi Furniture Menggunakan Algoritma Affine Scaling Aprilia, Tiara; Rizal, Yusmet
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Optimasi produksi merupakan kunci untuk memaksimalkan keuntungan dan meningkatkan efisiensi operasional. Untuk mendapatkan keuntungan yang optimal maka suatu perusahaan perlu melakukan perhitungan target penjualan. Penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasikan algoritma affine scaling dalam memaksimalkan keuntungan produksi furniture pada Toko Furniture Empat Putri Ira. Penelitian ini merupakan penelitian terapan dimulai dengan merumuskan model matematis yang mencakup berbagai variabel produksi seperti jumlah bahan baku, waktu pengerjaan, dan kapasitas produksi. Selanjutnya, algoritma Affine Scaling diterapkan untuk menemukan solusi optimal dari model tersebut. Teknik pengambilan data yang digunakan pada penelitian ini adalah wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan pemilik toko Furniture Empat Putri Ira. Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa keuntungan yang diperoleh melalui perhitungan Algoritma Affine Scaling yang memenuhi fungsi tujuan dan fungsi kendala adalah sebesar Rp. 119.990.008,00 dengan memproduksi produksi kursi sebanyak 21, meja makan sebanyak 18, lemari pakaian sebanyak 16, meja rias sebanyak 18, lemari TV sebanyak 18 dan lemari pajangan sebanyak 18. Sedangkan keuntungan yang diperoleh pada toko Furniture Empat Putri Ira sebesar Rp. 88.400.000,00, sehingga terdapat selisih antara perhitungan algoritma Affine Scaling dan perhitungan pada toko Furniture Empat Putri Ira sebesar Rp. 31.590.008,00. Temuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi industri furniture dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat.
Perbandingan K-Means Dan K-Medoids Clustering Dalam Pengelompokan Kabupaten/Kota Berdasarkan Produksi Tanaman Pangan Di Provinsi Sumatera Barat Syahraini, Syahraini; Rizal, Yusmet
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jumlah produksi tanaman pangan dalam lima tahun terakhir di Sumatra Barat selalu menurun yang dapat mempengaruhi perekonomian dan ketahanan pangan di Provinsi Sumatera Barat. Dalam meningkatkan ketahanan pangan dilakukan clustering untuk mengidentifikasi kemiripan potensi antar Kabupaten/Kota berdasarkan produksi tanaman pangan di Sumatera Barat menggunakan K-Means dan K-Medoids Clustering. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan dan mengetahui algoritma mana yang lebih optimal antara K-Means dan K-Medoids Clustering dalam pengelompokan Kabupaten/Kota berdasarkan produksi tanaman pangan di Provinsi Sumatera Barat serta menginterpretasikan hasil pengelompokannya. Penelitian ini merupakan penelitian terapan dan jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder tentang jumlah produksi tanaman pangan di Provinsi Sumatera Barat tahun 2022. Sumber data diperoleh dari website resmi Badan Pusat Statistika Sumatera Barat. Dengan menggunakan 7 variabel yaitu padi, jagung, kedelai, kacang hijau, kacang tanah, ubi jalar dan ubi kayu. Pada penelitian ini dilakukan proses clustering dengan menggunakan jarak Euclidean dan evaluasi cluster dengan menggunkan DBI (Davies Bouldin Index). Hasil penelitian menunjukkan bahwa cluster yang terbentuk yaitu sebanyak 3 cluster dilihat dari K = 3 dengan menggunakan metode elbow. Pada K-Means Clustering diperoleh hasil cluster 1 sebanyak 11 Kabupaten/Kota, cluster 2 sebanyak 6 Kabupaten/Kota, cluster 3 sebanyak 2 Kabupaten/Kota dan hasil evaluasi cluster DBI sebesar 0.64. Pada K-Medoids Clustering diperoleh hasil cluster 1 sebanyak 8 Kabupaten/Kota, cluster 2 sebanyak 4 Kabupaten/Kota, cluster 3 sebanyak 4 Kabupaten/Kota dan hasil evaluasi cluster DBI sebesar 0.92. Sehingga, algoritma yang lebih optimal dalam pengelompokan Kabupaten/Kota berdasarkan Produksi Tanaman Pangan di Provinsi Sumatera Barat adalah menggunakan K-Means Clustering.