Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PROGRAM PENGENALAN ALAT KUMBUNG JAMUR CERDAS BERBASIS INTERNET OF THINGS Elsa Elvira Awal; Anis Fitri Nur Masruriyah
ABDI KAMI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2022): (Februari 2022)
Publisher : LPPM Institut Agama Islam (IAI) Ibrahimy Genteng Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29062/abdi_kami.v5i1.1294

Abstract

The environment that affects the growth and yield of mushrooms is one of them is the thickness of planting media. Different thicknesses of planting media will produce different temperature conditions. Mushrooms grow in locations that have enough oxygen and grow optimally at 32°-35°C and 80-90% humidity for the vegetative/mycelium phase, while in the generative/body formation phase the fruit is optimal at 30°-32°C and humidity is 85-95%. Based on this explanation, it is necessary to introduce intelligent mushroom kumbuh tool with internet of things to help the cultivation of mushrooms using fuzzy logic methods. The tool can control ioT-based temperature and humidity so that mushroom farmers can monitor mushrooms through the web, so that mushroom farmers can understand that smart mushrooms are able to provide information about temperature and humidity conditions in real time.
ANALISIS PERBANDINGAN HASIL ENKRIPSI DAN DESKRIPSI ALGORITMA KRIPTOGRAFI RIJNDAEL DAN TWOFISH UNTUK PENYANDIAN DATA Elsa Elvira Awal; E. Haodudin E. Haodudin Nurkifli; Tesa Nur Tesa Nur Padilah
Jurnal Mahasiswa Ilmu Komputer Vol 3 No 1 (2022): JMIK Maret 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.968 KB)

Abstract

Pada zaman modern ini, kemajuan teknologi sudah sangat pesat sehingga dataatau informasi perlu diamankan secara ketat untuk menjaga kerahasiaannya. Kriptografisendiri merupakan salah satu ilmu untuk mengamankan data atau informasi dari pihak lainyang mencoba meretas informasi tersebut. Dengan kriptografi data atau informasi bisasampai kepada pihak yang dituju tanpa diretas oleh pihak lain yang tidak mengetahuikuncinya. Maka di penelitian ini akan dilakukan perbandingan algoritma kriptografi Rijndaeldan algoritma Twofish, untuk mengetahui kecepatan waktu proses enkripsi dan dekripsimenggunakan panjang kunci yang berbeda, 128 bit dan 256 bit juga untuk mengetahuiapakah ada perubahan ukuran file sebelum dan sesudah di enkripsi menggunakan algoritmakriptografi Rijndael dan algoritma Twofish. Dipilihnya algoritma kriptografi Rijndael danalgoritma Twofish karena ingin membandingkan kecepatan waktu enkripsi dan dekripsi jugaukuran file setelah di enkripsi menggunakan dua algoritma yang dinyatakan lemah padapenelitian sebelumnya. Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif dikarenakan hasilyang didapat merupakan angka atau numerik. Penelitian ini pun menggunakan metodependekatan kausal komparatif karena membandingkan dua objek untuk mengetahui manayang lebih baik. Diuji menggunakan uji t 2 populasi. Hasil yang didapat pada penelitian iniyaitu untuk kecepatan waktu enkripsi menggunakan kunci 128 bit dan 256 bit, algoritmaRijndael lebih cepat dari algoritma Twofish. Untuk kecepatan waktu dekripsi menggunakankunci 128 bit dan 256 bit, algoritma Rijndael lebih cepat dari algoritma Twofish. Dan terakhiruntuk ukuran file setelah di enkripsi menggunakan kunci 128 bit dan 256 bit, tidak adaperubahan yang signifikan antara algoritma Rijndael dan algoritma Twofish.
SOSIALISASI HASIL PENELITIAN APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA KECANDUAN GAME ONLINE MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR Elsa Elvira Awal; Deden Wahiddin; Anis Fitri Nur Masruriyah; Hilda Yulia Novita
Jurnal Pengabdian Masyarakat Nasional Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/pemanas.v3i1.19974

Abstract

Semenjak pandemi Covid-19 masuk di Indonesia, hampir semua kegiatan dilakukan secara daring, termasuk pembelajaran dari tingkat sekolah dasar sampai universitas. Dampak dari pembelajaran daring adalah kebosanan pada peserta didik, oleh sebab itu peserta didik banyak yang melakukan kegiatan lain untuk menghilangkan kebosanan dengan bermain game online. Kondisi mental pada peserta didik rata-rata masih labil sehingga mudah lepas kontrol ketika sedang bermain game online, sehingga banyak peserta didik yang kecanduan game online. Adapun bentuk kegiatan sosialisasi ini dilakukan melalui pengarahan tentang pengetahuan dasar mengenai game, di antaranya dampak positif dan negatif game online. Maka pada kegiatan pengabdian kepada masyarajat ini akan dilakukan sosialisasi aplikasi deteksi kecanduan game online dengan menggunakan metode certainty factor. Hasil dari sosialisasi yang dilakukan pada SMK N 1 Klari adalah memberikan pemahaman terhadap siswa/siswi tentang game online serta memahami dampak berbahaya jika tidak disikapi dengan bijak. Dengan aplikasi yang kamu berikan diharapkan para siswa/siswi mampu menggunakan game dengan sewajarnya.