Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Pemberian ASI Eksklusif terhadap Pertumbuhan Bayi 6 – 11 Bulan di Puskesmas Girimaya Pangkalpinang Ade Devriany; Endah Mayang Sari
Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan Vol 4 No 1 (2020): July
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/ghidza.v4i1.110

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan alamiah yang ideal untuk bayi, terutama pada bulan-bulan pertama. Berdasarkan data dari United Nations Children's Fund (UNICEF) dan WHO (World Health Organization), pemberian ASI eksklusif di dunia masih tergolong rendah. Tujuan penelitian yait untuk mengetahui pengaruh pemberian ASI eksklusif terhadap grafik pertumbuhan pada KMS pada bayi. Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan desain cross sectional study. Subyek penelitian ini adalah seluruh bayi usia 6 – 11 bulan di wilayah kerja Puskesmas Girimaya Pangkalpinang sebanyak 172 orang. Sampel minimal pada penelitian ini adalah 105 bayi yang dipilih dengan Stratified Random Sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan KMS dalam menilai pertumbuhan bayi dan kuesioner untuk menilai pemberian ASI eksklusif. Analisa data dilakukan menggunakan uji Chi-Square dengan fisher exact test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih banyak bayi yang tidak diberikan ASI eksklusif yaitu sebesar 59% dan bayi yang tumbuh normal sebesar 78,1%. Hasil analisis bivariat menyatakan ada hubungan pemberian ASI eksklusif terhadap pertumbuhan bayi usia 6-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Girimaya
Edukasi Pedoman Gizi Seimbang (PGS) melalui Media Sosial Dapat Meningkatkan Asupan Protein, Zat Besi, dan Vitamin C pada Remaja Putri Endah Mayang Sari; Sopiyandi Sopiyandi
Pontianak Nutrition Journal (PNJ) Vol 6, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/pnj.v6i1.1201

Abstract

Anemia pada remaja dapat disebabkan pengetahuan remaja yang kurang tentang pangan sumber zat besi dan peran zat besi bagi remaja.Peningkatan pengetahuan melalui pendidikan gizi dapat memperbaiki perilaku remaja dalam mengkonsumsi pangan sesuai kebutuhannya. Fungsi media dalam pendidikan adalah sebagai alat peraga untuk menyampaikan informasi tentang kesehatan. Aplikasi WhatsApp merupakan aplikasi mobile terpopuler dengan pengguna terbanyak di Indonesia yaitu sekitar 35,8 juta pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh WhatsApp sebagai media Komunikasi, Informasi dan Edukasi Pedoman Gizi Seimbang terhadap peningkatan asupan protein, zat besi, dan vitamin C pada wanita usia subur di Kabupaten Kubu Raya. Penelitian menggunakan metode quasi eksperimental study dilakukan di SMA N 1 Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya sebagai kelompok intervensi dan SMA N 1 Sei Kakap Kabupaten Kubu Raya sebagai kelompok kontrol dengan jumlah sampel 25 sampel untuk setiap kelompok yang diambil secara simple random sampling. Paparan yang diberikan kepada kelompok intervensi adalah edukasi Pedoman Gizi Seimbang melalui aplikasi WhatsApp pada smartphone selama satu bulan. Hasil penelitian diketahui bahwa WhatsApp sebagai media Komunikasi, Informasi dan Edukasi Pedoman Gizi Seimbang efektif meningkatkan asupan protein, zat besi dan vitamin C pada wanita usia subur di Kabupaten Kubu Raya, namun tidak signifikan pada peningkatan asupan protein dan zat besi.
Edukasi Pedoman Gizi Seimbang (PGS) melalui Media Sosial Dapat Meningkatkan Asupan Protein, Zat Besi, dan Vitamin C pada Remaja Putri Endah Mayang Sari; Sopiyandi Sopiyandi
Pontianak Nutrition Journal (PNJ) Vol 6, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/pnj.v6i1.1201

Abstract

Anemia pada remaja dapat disebabkan pengetahuan remaja yang kurang tentang pangan sumber zat besi dan peran zat besi bagi remaja.Peningkatan pengetahuan melalui pendidikan gizi dapat memperbaiki perilaku remaja dalam mengkonsumsi pangan sesuai kebutuhannya. Fungsi media dalam pendidikan adalah sebagai alat peraga untuk menyampaikan informasi tentang kesehatan. Aplikasi WhatsApp merupakan aplikasi mobile terpopuler dengan pengguna terbanyak di Indonesia yaitu sekitar 35,8 juta pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh WhatsApp sebagai media Komunikasi, Informasi dan Edukasi Pedoman Gizi Seimbang terhadap peningkatan asupan protein, zat besi, dan vitamin C pada wanita usia subur di Kabupaten Kubu Raya. Penelitian menggunakan metode quasi eksperimental study dilakukan di SMA N 1 Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya sebagai kelompok intervensi dan SMA N 1 Sei Kakap Kabupaten Kubu Raya sebagai kelompok kontrol dengan jumlah sampel 25 sampel untuk setiap kelompok yang diambil secara simple random sampling. Paparan yang diberikan kepada kelompok intervensi adalah edukasi Pedoman Gizi Seimbang melalui aplikasi WhatsApp pada smartphone selama satu bulan. Hasil penelitian diketahui bahwa WhatsApp sebagai media Komunikasi, Informasi dan Edukasi Pedoman Gizi Seimbang efektif meningkatkan asupan protein, zat besi dan vitamin C pada wanita usia subur di Kabupaten Kubu Raya, namun tidak signifikan pada peningkatan asupan protein dan zat besi.