Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Design and Realization of Coupled Line Bandpass Filter Using Compact Structure at Frequencies of 3300 MHz – 3400 MHz for WiMAX Application Arief Budi Santiko; Yahya Syukri Amrullah; Yuyu Wahyu; Muhammad Ilham Maulana; Bambang Setia
Jurnal Elektronika dan Telekomunikasi Vol 16, No 1 (2016)
Publisher : LIPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/jet.v16.11-14

Abstract

In this paper, the design of microstrip BPF (Bandpass Filter) for WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) application has been presented. The frequency band allocations for BWA (Broadband Wireless Access) in Indonesia are 2.3; 3.3 and 5.8 GHz. This microtrip BPF is designed using parallel coupled line in compact form and it has spesific parameter, i.e. 3.35 GHz center frequency, 400 MHz bandwidth, VSWR ≤ 2, -3 dB insertion loss and matching impedance between two port is 50 Ω. The Advanced Design System (ADS) software has been used during simulation and optimization. The simulation results show that return loss S11 and insertion loss S21 are -15.31 dB and -2.2 dB at 3.35 GHz respectively. For the design verification, the prototype of the proposed design wasfabricated and measured.The results of the fabrication approach of simulation results, which have return loss value S11and insertion loss S21 of the proposed microstrip filter are -18.20 dB and -2.91 dB at 3.35 GHz respectively. The result shows that the proposed design can be implemented forWiMAX communication system applications
Perancangan Struktur Organisasi Menggunakan Pendekatan Proses Bisnis Pada Rumah Sakit Sumber Waras Cirebon Muhammad Ilham Maulana; Christanto Triwibisono; Atya Nur Aisha
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah Sakit Sumber Waras Cirebon merupakan rumah sakit swasta kelas B. Bagian pemasaran dan humas merupakan salah satu departemen yang dikelola oleh RS Sumber Waras. Berdasarkan karakteristik internal, bagian pemasaran dan humas memiliki tipe struktur organisasi fungsional. Tidak terdapat pembagian fungsi dan jabatan secara spesifik untuk tiap staf. Pada struktur eksisting, hanya terdapat keterangan staf 1 sampai staf 5. Hal tersebut mengakibatkan tidak ada pembagian pekerjaan yang jelas. Untuk menciptakan struktur organisasi fungsional yang lebih efektif, perlu dilakukan analisis pada proses bisnis eksiting perusahaan. Dilakukan analisis gap antara proses bisnis eksisting dengan proses bisnis Healthcare Provider Process Classification Framework (PCF). Hasil dari analisis gap adalah proses bisnis usulan yang digunakan untuk penamaan fungsi untuk tiap staf didasarkan pada pengelompokkan proses bisnis apa saja yang menjadi tanggung jawab dan dikerjakan oleh staf yang bersangkutan. Hasil penamaan fungsi digunakan pada struktur organisasi usulan untuk menggantikan keterangan staf 1 sampai dengan staf 5 pada struktur eksisting. Sedangkan untuk uraian jabatan, proses bisnis usulan dipetakan dengan matriks RACI untuk mengidentifikasi pihak mana yang bertanggung jawab atas suatu aktivitas. Kata kunci: Proses Bisnis, RACI, Struktur Organisasi, Uraian Jabatan, PCF, Analisis Gap
Usulan Interval Waktu Dan Estimasi Biaya Perawatan Mesin Cylinder Unit 2 Dengan Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) (Studi Kasus : PT KLM) Muhammad Ilham Maulana; Endang Budiasih; Judi Alhilman
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak PT KLM merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi kertas board yang biasa disebut dengan Coated Duplex Board (CDB) dengan variasi gramatur mulai dari 250 gsm hingga dengan 500 gsm. Produk kertas yang dihasilkan harus memenuhi kepuasan konsumen dan pengolahannya dilakukan sesuai standar dan ketentuan yang telah ditetapkan perusahaan. Mesin yang digunakan menggunakan sistem paralel dan proses produksi yang digunakan adalah sistem kontinyu sehingga jika terjadi kerusakan salah satu atau beberapa mesin akan menghambat proses produksi yang telah ditargetkan sehingga berdampak pada kerugian. Oleh karena itu, keandalan dari setiap mesin perlu diperhatikan untuk mendapatkan performansi kinerja mesin yang baik. Menurut data historis dari tahun 2013 hingga tahun 2017, mesin Cylinder unit 2 memiliki kerusakan mesin paling banyak yaitu 31 kali kerusakan. Dalam penelitian ini digunakan metode Reliability Centered Maintenance untuk menentukan kebijakan perawatan sesuai dengan karakteristik mesin, meminimasi biaya perawatan, dan menentukan labor force cost yang optimal. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh empat scheduled on condition task, interval waktu perawatan adalah 23 hari dengan estimasi total biaya perawatan sebesar Rp 1.167.241.427,63 per tahun dan labor force cost menghemat sebesar 16,67% dari Rp 207.360.000,00 per tahun. Kata Kunci: Reliability Centered Maintenance, Biaya Perawatan, Labor Force Cost, Mesin Cylinder Abstract PT KLM is a company engaged in paper board production, commonly referred to as Coated Duplex Board (CDB) with a variety of grammage range from 250 gsm to 500 gsm. The resulting paper products must meet customer satisfaction and processing is carried out according to the standards and conditions set by the company. The machine uses a parallel system and the production process uses a continuous system so that if there is damage to one or several machines it will inhibit the production process that has been targeted so that it has an impact on losses. Therefore, the reliability of each machine needs to be considered to get a good machine performance. According to historical data from 2013 to 2017, the Cylinder machine unit 2 has the most machine damage, which is 31 times damage. In this study the Reliability Centered Maintenance method is used to determine maintenance policy according to machine characteristics, minimize maintenance costs, and determine the optimal labor force cost. Based on the research results obtained four scheduled on condition tasks, the maintenance time interval is 23 days with an estimated total maintenance cost of Rp 1,167,241,427.63 per year and labor force cost saves 16.67% from Rp 207,360,000.00 per year. Keywords: Reliability Centered Maintenance, Maintenance Cost, Labor Force Cost, Cylinder Machine