Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Implementasi Pendekatan Science, Enviroment, Technology, and Society (SETS) terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Sekolah Dasar Destini, Frida; Yulianti, Dwi; Sabdaningtyas, Lilik; Ambarita, Alben; Rochmiyati, Rochmiyati
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.1615

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan berpikir kritis peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh implementasi pendekatan SETS terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik. Desain penelitian yang digunakan yaitu non-equivalent control group design. Subjek penelitian berjumlah 59 peserta didik. Teknik pengumpulan data adalah teknik tes dan nontes. Teknik tes dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir kritis peserta didik. Teknik non-tes berupa angket, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji regresi sederhana untuk mengetahui pengaruh X (pendekatan SETS) terhadap Y (kemampuan berpikir kritis) dan uji independent sampel t-test untuk mengetahui perbedaan antara peserta didik yang belajar menggunakan pendekatan SETS dengan peserta diik yang belajar menggunakan pendekatan saintifik. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh penerapan pendekatan SETS terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik dengan Fhitung>Ftabel yaitu 34,12 > 4,18 ( α = 0,05), serta terdapat perbedaan hasil belajar pada kelas eksperimen sebesar 0,534 bertaraf sedang dan peningkatan pada kelas kontrol sebesar 0,42 bertaraf sedang. Hal itu berarti terdapat perbedaan antara peserta didik yang belajar menggunakan pendekatan SETS dengan peserta didik yang belajar menggunakan pendekatan saintifik.  
MODEL PEER ASSESSMENT PADA PEMBELAJARAN KOLABORATIF ELABORASI IPS TERPADU DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Rochmiyati, Rochmiyati
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol. 17 No. 2 (2013)
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta in cooperation with Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia (HEPI) Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/pep.v17i2.1704

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat peer assessment pada pembelajaran kolaboratif IPS yang baik, valid, handal, dan fit yang dapat digunakan untuk melakukan penilaian kecakapan social siswa secara obyektif. Penelitian ini adalah untuk mengembangkan perangkat peer assessment kecakapan sosial yang disebut Rubrik Kecakapan Sosial. Perangkat pendukung adalah Jurnal Kecakapan Kognitif, Lembar Kendali Pembelajaran Kolaboratif, dan Rubrik Profil Keterlaksanaan. Subyek penelitian guru dan siswa kelas VIII (delapan) dari Sekolah Menengah Pertama. Data dianalisis dengan Structural Equation Modeling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rubrik Kecakapan Sosial untuk mengukur kemampuan komunikasi, tanggung jawab individu, tanggung jawab terhadap kelompok, kerjasama dan kompetisi siswa. Hasil analisis rubrik kecakapan sosial, jurnal kecakapan kognitif dan lembar kendali pembelajaran kolaboratif dinyatakan valid dan reliabel. Hasil analisis menunjukkan bahwa konstruk Rubrik Kecakapan Sosial akurat, konstruk Jurnal Kecakapan Kognitif akurat, dan konstruk Rubrik Profil Model Peer Assessment akurat, dan  model peer assessmentmempunyai dampak positif pada peningkatan perolehan nilai rata-rata kelas pada kecakapan kognitif.Kata kunci: model, peer assessment, pembelajaran kolaboratif, elaborasi, IPS Terpadu______________________________________________________________PEER ASSESSMENT MODEL ON COLLABORATIVE ELABORATION LEARNING FOR INTERDISCIPLINARY SOCIAL STUDIES IN THE JUNIOR HIGH SCHOOLSAbstract This study aims at developing instruments for peer assessment model on collaborative elaboration learning for Interdisciplinary Social Studies which are good, valid, reliable, and accurate, to guide teachers carrying out assessment for social skill objectively. This study is research and development to develop an instrument of peer assessment for social skills called Rubric for Student Social Skills. The supporting instruments are Journal for Student Cognitive Skills, Sheet for Control of Collaborative Learning and Rubric for Profile of Peer Assessment.  The subjects of this study were teachers and pupils in the eighth grades of Junior High Schools. The data were analyzed by Structural Equation Modeling. The results of research show that Rubric for Student Social Skills measures commucation skill, individual responsibility, responsibility to group, cooperation and pupil competision. The analysis result shows that Rubric for Social Skill, Journal for Cognitive Skill, and Sheets of Control Collaborative Learning are valid and reliable. The result shows that the construct of Rubric for Social Skill accurate, the construct of Journal for Cognitive Skill are accurate, and the construct of Rubric for Profil Peer Assessment accurate, and model of peer assessment have positive impact on increasing the average score on cognitive skill.Keywords : model, peer assessment, collaborative, elaboration, interdisciplinary social studies
Implementasi Pendekatan Science, Enviroment, Technology, and Society (SETS) terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Sekolah Dasar Destini, Frida; Yulianti, Dwi; Sabdaningtyas, Lilik; Ambarita, Alben; Rochmiyati, Rochmiyati
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.1615

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan berpikir kritis peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh implementasi pendekatan SETS terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik. Desain penelitian yang digunakan yaitu non-equivalent control group design. Subjek penelitian berjumlah 59 peserta didik. Teknik pengumpulan data adalah teknik tes dan nontes. Teknik tes dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir kritis peserta didik. Teknik non-tes berupa angket, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji regresi sederhana untuk mengetahui pengaruh X (pendekatan SETS) terhadap Y (kemampuan berpikir kritis) dan uji independent sampel t-test untuk mengetahui perbedaan antara peserta didik yang belajar menggunakan pendekatan SETS dengan peserta diik yang belajar menggunakan pendekatan saintifik. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh penerapan pendekatan SETS terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik dengan Fhitung>Ftabel yaitu 34,12 > 4,18 ( α = 0,05), serta terdapat perbedaan hasil belajar pada kelas eksperimen sebesar 0,534 bertaraf sedang dan peningkatan pada kelas kontrol sebesar 0,42 bertaraf sedang. Hal itu berarti terdapat perbedaan antara peserta didik yang belajar menggunakan pendekatan SETS dengan peserta didik yang belajar menggunakan pendekatan saintifik.  
Workshop Implementasi LKPD Berbasis Problem Based Learning Pada Pendidik Sekolah Dasar Yulianti, Dwi; Rochmiyati, Rochmiyati; Pramudiyanti, Pramudiyanti; Adha, Muhammad Mona; Isnawati, Isnawati; Sabrini, Anadya Tri; Fitriadi, Fitriadi
Jurnal Sinergi Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal SINERGI
Publisher : LPPM Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jsi.v3i2.42

Abstract

Peran pendidik adalah ujung tombak program pendidikan, karena pendidik merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan aktif atau tidaknya pembelajaran di sekolah-sekolah dunia pendidikan. Pendidik diharapkan mampu mengidentifikasi metode pembelajaran dan mampu menciptakan bahan ajar berupa Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang bermanfaat mendukung kegiatan belajar. Tujuan kegiatan workshop ini adalah meningkatkan pengetahuan tentang pengembangan LKPD berbasis PBL di SDN Se-gugus Raden Intan Kecamatan Candipuro Lampung Selatan. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 6 bulan yang diikuti oleh pendidik se-gugus Kecamatan Candipuro Kabupaten Lampung Selatan. Metode pelatihan yang akan digunakan adalah workshop dan praktek terbimbing. Rancangan evaluasi kegiatan dilakukan dengan 2 cara yaitu evaluasi pemahaman peserta dan evaluasi keterampilan peserta. Evaluasi pemahaman peserta didasarkan pada nilai pretest pada awal kegiatan dan postest diakhir kegiatan. Evaluasi keterampilan peserta didasarkan pada kriteria penilaian kinerja peserta selama proses workshop berlangsung. Keberhasilan peserta akan dinyatakan berdasarkan standar penilaian dengan kriteria yang telah ditetapkan.