Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENYULUHAN POSISI DUDUK YANG BENAR UNTUK KESEHATAN PUNGGUNG BAGI MASYARAKAT AWAM Mirna Marhami Iskandar; Fairuz Quzwain; Patrick Wiliam Gading; Susan Tarawifa
Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA Vol. 3 No. 2 (2020): MEDIC: Medical Dedication
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/medicaldedication.v3i2.12536

Abstract

ABSTRAK Latar belakang. Postur tubuh yang kurang tepat dan posisi yang tidak ergonomis saat duduk dapat menyebabkan peningkatan jumlah energi, dan transfer tenaga yang tidak efisien dari otot ke jaringan rangka yang menyebabkan timbulnya kelelahan. Hal ini dapat berujung pada nyeri punggung bawah. Penderita LBP akan mengalami penurunan produktivitas kerja dan disabilitas. Oleh karena itu, perlu dilakukan edukasi kepada para masyarakat awam mengenai postur yang baik untuk mencegah terjadinya LBP. Metode. Penyuluhan diawali dengan pembuatan video edukatif mengenai posisi duduk yang baik, kemudian ditayangkan melalui webinar daring, di samping adanya materi dari narasumber ahli. Penyuluhan juga mencakup tanya-jawab dengan responden. Hasil. Didapatkan 69 orang responden di mana sebagian besarnya berusia produktif dewasa muda-dewasa yaitu 21-40 (88,39%), berjenis kelamin perempuan (69,57%), berasal dari kota Jambi (49,28%), dengan pekerjaan mahasiswa (36,23%) atau karyawan swasta (17,39%). Nyeri punggung pernah diderita oleh 92% dari responden, dan didapat pula 69% telah mengetahui bahwa postur tubuh dan posisi duduk dapat menyebabkan nyeri punggung namun baru 54% yang mengetahui ciri postur tubuh dan posisi duduk yang baik. Kesimpulan. Mayoritas masyarakat awam usia produktif pernah mengalami nyeri punggung selama hidupnya, memahami bahwa postur dan posisi duduk dapat menyebabkan nyeri punggung, namun belum semuanya mengetahui ciri postur dan posisi duduk yang baik untuk pencegahan nyeri punggung. Penyuluhan awam secara daring dapat menjadi suatu alternatif yang efektif dalam tindakan preventif bagi nyeri punggung bawah dengan cara meningkatkan pengetahuan masyarakat awam dengan suasana yang interaktif. Kata Kunci : Low back pain, nyeri punggung, posisi duduk, postur, ergonomis, penyuluhan daring
Sinergi Edukasi Gizi Dan Pemanfaatan Bahan Lokal Dalam MPASI Untuk Cegah Stunting Pada Balita Esa Indah Ayudia; Hafizah, Hafizah; Mirna Marhami Iskandar; Patrick Wiliam Gading; Zahra Frizki Asty; Dea Anenta Veonika; Denok Tri Hardiningsih; Miftahurrahmah, Miftahurrahmah
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1: November 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v5i1.12278

Abstract

Stunting merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius dengan prevalensi yang masih tinggi di Indonesia, termasuk peningkatan di Provinsi Jambi pada tahun 2024. Periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), terutama masa Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) sejak usia 6 bulan, menjadi jendela kritis pencegahan. Kesenjangan pengetahuan ibu mengenai praktik MPASI yang tepat dan kurangnya optimalisasi pemanfaatan bahan pangan lokal yang bergizi dan terjangkau menjadi kendala. Program pengabdian ini bertujuan untuk mendukung percepatan penurunan stunting di wilayah kerja Puskesmas Olak Kemang, Kota Jambi, dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu serta kader kesehatan tentang gizi seimbang, stunting, dan praktik MPASI berbasis pangan lokal. Metode yang digunakan adalah penyuluhan interaktif, pre-test, post-test, dan identifikasi bahan lokal. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada skor pengetahuan ibu balita setelah penyuluhan, dengan rata-rata peningkatan sebesar 27,35% (rata-rata skor pre-test 71 menjadi post-test 98). Program ini berhasil meningkatkan literasi gizi dan keterampilan praktis ibu dalam menyiapkan MPASI bergizi berbasis sumber daya lokal, yang merupakan pendekatan strategis dan efektif biaya dalam pencegahan stunting.