Sumiati Tarigan
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG TATA CARA MENYIKAT GIGI YANG BENAR PADA SISWA/I KELAS IVB DI SD NEGERI BARU 08 PAGI JAKARTA TIMUR Sumiati Tarigan; Pinkan Tania Azizah
JURNAL AKADEMI KEPERAWATAN HUSADA KARYA JAYA Vol 2, No 2 (2016): JAKHKJ September 2016
Publisher : Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.689 KB)

Abstract

Abstrak Pengetahuan merupakan hasil dari “tahu” dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap objek tertentu. Menyikat gigi adalah cara yang umum dianjurkan untuk membersihkan deposit lunak pada permukaan gigi dan gusi sehingga penumpukan plak dapat dihindari. tata cara menyikat gigi yang dianjurkan: Gosoklah seluruh permukaan gigi yang menghadap ke pipi dan lidah. Pastikan seluruh permukaan telah tergosok. Untuk gigi atas gerakan sikat dari atas ke bawah dan sebaliknya untuk gigi bawah gerakan sikat dari bawah ke atas, Gosoklah dengan lembut permukaan gusi dan lidah, Posisi sikat gigi kurang lebih 45 derajat di daerah perbatasan antara gigi dan gusi sehingga gusi tidak terluka. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Baru 08 Pagi Jakarta Timur pada bulan Maret – Juli Tahun 2016. Jenis Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dengan jumlah responden 30 orang, pengumpulan data secara cross sectional diperoleh melalui penyebaran angket berupa kuesioner. Hasil ini menunjukkan bahwa dari 30 reponden yang dijadikan reponden dianalisa dengan menggunakan distribusi frekuensi dan diperoleh hasil bahwa dari jumlah reponden 30 orang menunjukkan bahwa 89% mengenai pengertian menyikat gigi adalah baik, 83% manfaat menyikat gigi adalah baik, 79% tentang tata cara menyikat gigi adalah baik, 85% hal-hal apa saja yang harus diperhatikan ketika menyikat gigi adalah baik, 75% tentang halhal yang dapat merusak gigi adalah baik, sehingga rata-rata mengenai tingkat pengetahuan tata cara dari semua variabel adalah 82% dengan kategori baik. Kata kunci : Tingkat Pengetahuan, Tata Cara menyikat gigi, Orang tua
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN MENGENAI PENYAKIT INFEKSI SALURAN KEMIH PADA MAHASISWA/I SEMESTER I DAN III DI AKADEMI KEPERAWATAN HUSADA KARYA JAYA Sumiati Tarigan; Riska Wati; Dwi Kurniawan; Dita Setiawati
JURNAL AKADEMI KEPERAWATAN HUSADA KARYA JAYA Vol 1, No 1 (2015): JAKHKJ Maret 2015
Publisher : Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.77 KB)

Abstract

Abstrak Menurut WHO, infeksi saluran kemih (ISK) adalah penyakit infeksi kedua tersering pada tubuh sesudah infeksi saluran pernafasan dan sebanyak 8,3 juta kasus dilaporkan per tahun. Infeksi ini juga lebih sering dijumpai pada wanita dari laki-laki. Di Indonesia sendiri menurut perkiraan Departemen Kesehatan RI, jumlah penderita infeksi saluran kemih di Indonesia adalah 90-100 kasus per 100.000 penduduk per tahunnya atau sekitar 180.000 kasus baru per tahun. Berdasarkan hasil survei pada tanggal 07 September 2014 yang peneliti lakukan di Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya pada semester I di dapatkan jumlah mahasiswa/i 24 orang yang terdiri dari 21 orang perempuan dan 3 orang laki-laki dan semester III didapatkan jumlah mahasiswa/i 25 orang yang terdiri dari 24 orang perempuan dan 1 laki-laki. Berdasarkan wawancara yang peneliti lakukan terdapat 49 orang mahasiwa/i yang belum mengetahui mengenai infeksi saluran kemih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Tingkat Pengetahuan Mengenai Penyakit Infeksi Saluran Kemih Pada Mahasiswa/i Semester I dan III di Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan jumlah sampel 49 orang. Pengumpulan data secara cross sectional diperoleh melalui penyebaran angket berupa kuesioner. Penelitian dianalisa dengan menggunakan distribusi frekuensi dan diperoleh hasil bahwa dari jumlah responden sebanyak 49 orang, 42 (86%) menjawab benar pertanyaan tentang pengertian ISK dan 7 (14%) menjawab salah, 47 (96%) menjawab benar pertanyaan tentang penyebab penyakit ISK dan 2 (4%) menjawab salah, 41 (84%) menjawab benar pertanyaan tentang tanda dan gejala penyakit ISK dan 8 (16%) menjawab salah, dan 44 (90%) menjawab benar pertanyaan tentang pencegahan penyakit ISK dan 5 (10%) menjawab salah. Ratarata nilai jawaban benar terhadap pertanyaan tentang penyakit ISK baik pengertian, penyebab, tanda gejala dan pencegahan penyakit ISK adalah 43.5 (89%) menjawab benar dan 5.5 (11%) menjawab salah. Kata kunci: Tingkat pengatahuan, Infeksi Salurah Kemih, Mahasiswa