Latar Belakang: Emosi negatif yang tidak dikelola dengan baik dapat mempengaruhi fisik, seperti menyebabkan masalah tidur, gangguan makan, tekanan darah tinggi, dan melemahkan sistem kekebalan tubuh, selain itu dapat menyebabkan hubungan sosial yang buruk, kinerja dan produktivitas menurun, peningkatan perilaku beresiko dan kesulitan dalam pengembangan diri. Tujuan: Untuk mengetahui faktor – faktor dalam perkembangan emosional anak di SMA Sentosa Bhakti Baturaja Kabupaten OKU tahun 2025. Metode: Metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Sample dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Sentosa Bhakti Baturaja yaitu sebanyak 129 siswa. Hasil penelitian: Pada analisa bivariat didapatkan Ada hubungan yang bermakna antara pola asuh orang tua dengan perkembangan emosional anak dengan p value = 0,018, ada hubungan yang bermakna antara Pendidikan Ibu dengan perkembangan emosional anak dengan p value = 0,042 ada hubungan yang bermakna antara pekerjaan ayah dengan perkembangan emosional anak dengan p value = 0,001, ada hubungan yang bermakna antara pekerjaan ibu dengan perkembangan emosional anak dengan p value = 0,006, Ada hubungan yang bermakna antara pendapatan orang tua dengan perkembangan emosional anak dengan p value = 0,000 dan Tidak ada hubungan yang bermakna antara Pendidikan ayah dengan perkembangan emosional anak dengan p value = 0,426 Kesimpulan: Ada hubungan antara pola asuh orang tua, pendidikan, pekerjaan dan pendapatan dengan perkembangan emosional anak.