Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV/AIDS DI KELURAHAN MENTENG JAKARTA PUSAT Santa Maria Pangaribuan; Nila Nabila Maulidanti; Lince Siringoringo
JURNAL AKADEMI KEPERAWATAN HUSADA KARYA JAYA Vol 7, No 2 (2021): JAKHKJ Agustus 2021
Publisher : Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

HIV/AIDS merupakan salah satu tantangan paling berat bagi kesehatan masyarakat terutama kalangan remaja yang lebih rentan terhadap risiko HIV/AIDS. Pengetahun remaja tentang HIV/AIDS masih rendah. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan tingkat pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS di Jakarta Pusat. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja diKelurahan Menteng Jakarta Pusat. Pengambilan sampel dengan menggunakan sampling konvinien dengan jumlah sampel sebanyak 98 orang. Analisis data menggunakan uji univariat.Hasil penelitian menunjukkan 60 remaja (61.2%) remaja pernah mendengar tentang HIV/AIDS, 52 remaja (53.1%) memiliki pengetahuan baik dan 46 remaja (46.9%) memiliki pengetahuan buruk tentang penularan HIV/AIDS. Penelitian ini juga menunjukkan sebanyak 61 (62.2%) responden memiliki pengetahuan yang baik dan 37 remaja (37.8%) memiliki pengetahuan buruk tentang pencegahan HIV AIDS.Kata Kunci : Pengetahuan, Remaja, Hiv, Aids
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG INISIASI MENYUSU DINI DI PUSKESMAS MENTENG JAKARTA PUSAT Lince Siringoringo
JURNAL AKADEMI KEPERAWATAN HUSADA KARYA JAYA Vol 4, No 2 (2018): JAKHKJ September 2018
Publisher : Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.73 KB)

Abstract

Kegagalan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah kurangnya pengetahuan ibu mengenai pentingnya IMD.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu hamil tentang IMD. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Kecamatan Menteng Jakarta Pusat pada bulan Juli 2018. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling sebanyak 50 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 44 responden (88%) memiliki pengetahuan baik, sedangkan responden yang memiliki pengetahuan cukup tentang IMD sebanyak 6 responden (12%), dan yang memiliki pengetahuan kurang tidak ada (0%). Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan petugas kesehatan terutama perawat untuk meningkatkan kegiatan penyuluhan dan konseling agar informasi mengenai Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dapat terlaksana dengan baik dan benar serta dilaksanakan oleh ibu dengan bimbingan tenaga kesehatan.
Hubungan Pendidikan Paud Dengan Perkembangan Bicara Dan Bahasa Pada Anak Usia 36-60 Bulan Di Paud Kasih Ibu Jakarta Utara Danna Maria; Lince Siringoringo
JURNAL KEPERAWATAN CIKINI Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Keperawatan Cikini
Publisher : JURNAL KEPERAWATAN CIKINI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.147 KB) | DOI: 10.55644/jkc.v1i1.24

Abstract

Perkembangan bicara dan bahasa anak dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor lingkungan dan stimulus yang diterima anak merupakan factor yang penting bagi anak. Pendidikan anak usia dini merupakan suatu bentuk stimulasi pada anak. Pendidikan anak usia dini adalah intervensi dengan menciptakan lingkungan sekitar anak usia dini agar mampu menstimulasi seluruh aspek perkembangan anak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP). Teknik pengambilan data yang digunakan adalah chi square dengan α = 0,05. Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai p = 0,002, menunjukkan p < 0,05, yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan PAUD dengan perkembangan bicara dan bahasa pada anak dini (30 – 60 bulan) di PAUD Kasih Ibu Jakarta Utara. Perawat mempunyai peranan penting dalam memberikan stimulasi dan pendidikan tentang tumbuh kembang anak usia dini terhadap orang tua, salah satunya adalah orang tua memberikan kesempatan pada anak mengikuti pendidikan anak usia dini.
Gambaran Kebiasaan Sarapan dengan Tingkat Konsentrasi Mahasiswa Di Asrama Akademi Perawatan RS PGI Cikini Jakarta Pusat Sici Lewi Masleni Masleni; Lince Siringo-Ringo; Loritta Yemina
JURNAL KEPERAWATAN CIKINI Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Keperawatan Cikini
Publisher : JURNAL KEPERAWATAN CIKINI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.042 KB) | DOI: 10.55644/jkc.v2i2.61

Abstract

Sarapan merupakan suatu hal yang wajib dilakukan setiap pagi karena tubuh membutuhkan asupan glukosa untuk meningkatkan kemampuan otak untuk dapat konsentrasi dalam belajar. Dalam penelitian ini bertujuan untuk menganalisa gambaran kebiasaan sarapan pagi dengan tingkat konsentrasi mahasiswa di Asarama Akademi Perawatan RS PGI Cikini Jakarta Pusat. Penelitian ini dilakukan pada 64 mahasiswa di Asrama Akademi Perawatan RS PGI Cikini, penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan teknik total sampling. Kuesioner yang digunakan untuk memperoleh kebiasaan sarapan dan tingkat konsentrasi. Hasil penelitian menunjukkan dominan mahasiswa jarang melakukan sarapan pagi (58,7%), tingkat konsentrasi sedang (59%). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah mahasiswa di Asrama Akademi Perawatan RS PGI Cikini memiliki kebiasaan jarang melakukan sarapan 58,7%. Mahasiswa di Asrama Akademi Perawatan RS PGI Cikini memiliki tingkat konsentrasi sedang 59%.
Tingkat Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Toddler di Paud Santa Maria Monica Bekasi Timur Eva Natsha Prasma; Lince Siringoringo; Sri Hunun Widiastuti; Samsinar Butarbutar
JURNAL KEPERAWATAN CIKINI Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Keperawatan Cikini
Publisher : JURNAL KEPERAWATAN CIKINI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.854 KB) | DOI: 10.55644/jkc.v2i2.78

Abstract

Usia 1-3 tahun (toddler) merupakan usia emas (golden age) dimana pertumbuhan dan perkembangan berlangsung cepat dalam segala aspek. Tingkat pertumbuhan dan perkembangan perlu dideteksi sejak dini agar dapat diketahui dan ditangani sejak dini adanya kelainan dalam pertumbuhan dan perkembangan pada anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pertumbuhan dan perkembangan anak serta mendeteksi sejak dini adanya kelainan pertumbuhan dan perkembangan. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia 1-3 tahun (toddler) di PAUD Santa Maria Monica Bekasi Timur sebanyak 40 orang. Hasil dari 40 orang responden yang diteliti menunjukkan 95% anak dengan gizi normal, 75% pertumbuhan tinggi badan sesuai usia, 100% lingkar kepala normal. Hasil penelitian terhadap tingkat perkembangan menunjukkan 90% perkembangan anak sesuai usia, 100% normal untuk Tes Daya Lihat dan Tes Daya Dengar. Hasil penelitian terhadap perilaku emosional menunjukkan 100% anak tidak mengalami masalah terhadap perilaku emosional. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar anak usia 1-3 tahun (toddler) di PAUD Santa Maria Monica Bekasi Timur mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang normal sesuai usia.
Pengetahuan Ibu Tentang ASI Ekslusif di Klinik Bersalin Tanti Depok Anisa Firdaus; Lince Siringoringo; Sri Hunun Widiastuti; Samsinar Butarbutar
JURNAL KEPERAWATAN CIKINI Vol. 1 No. 2 (2020): Jurnal Keperawatan Cikini
Publisher : JURNAL KEPERAWATAN CIKINI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.784 KB) | DOI: 10.55644/jkc.v1i2.82

Abstract

Anak mempunyai hak untuk mendapatkan air susu ibu secara ekslusif selama 6 bulan pertama kehidupannya, karena memiliki komposisi gizi yang seimbang untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan ibu tentang air susu ibu eksklusif di Klinik Bersalin Tanti Depok. Desain penelitian adalah one group pre-test dan post-test dengan pendekatan metode Action Research. Sampel dalam penelitian ini 30 responden, menggunakan teknik purposive sampling. Data didapatkan dengan menggunakan kuesioner, dianalisis dengan analisis univariate. Hasil penelitian didapatkan: ibu yang mempunyai pengetahuan cukup sebelum diberi pendidikan kesehatan 14 responden (46,7%) dan setelah diberikan pendidikan kesehatan meningkat menjadi 30 responden (100%). Peningkatan pengetahuan sebesar 36,7 %. Kesimpulan penelitian adanya pengaruh setelah diberikan pendidikan kesehatan pada tingkat pengetahuan ibu hamil tentang ASI Ekslusif. Diharapkan bagi klinik dapat bermanfaat agar bisa meningkatkan cakupan pemberian ASI Ekslusif dan untuk peneliti selanjutnya dengan mencari hubungan atau analisa faktor yang mempengaruhi pemberian ASI Ekslusif
PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) KORBAN BANJIR Santa Maria Pangaribuan; Sri Hunun Widiastuti; Yenny Yenny; Lince Siringoringo; Loritta Yemima; Kezia Elizabeth Sahelangi
Jurnal Salingka Abdimas Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Jurnal Salingka Abdimas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.863 KB)

Abstract

Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan sekumpulan perilaku yang diterapkan atas dasar pemahaman sebagai produk pembelajaran, yang mendorong seseorang, keluarga, kelompok atau masyarakat mampu membantu dirinya sendiri dalam memenuhi aspek kesehatan dan berpartisipasi dalam mewujudkan kesehatan masyarakat khususnya melalui pemberdayaan masyarakat. Bencana alam seperti banjir mengakibatkan berbagai masalah yang besar terutama persoalan kesehatan. Banjir dapat mengancam jiwa manusia dimulai dari penyakit hingga kematian jika tidak ditangani secara serius. Salah satu wilayah yang terendam banjir akibat tingginya curah hujan di DKI Jakarta adalah wilayah Jalan Bekasi Timur Kelurahan Cipinang, Jakarta Timur. Tim pengabdian bermaksud memberikan pendidikan kesehatan terkait masalah, PHBS, praktik cuci tangan serta pemberian bantuan sosial. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan informasi kepada masyarakat dan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk dalam upaya pencegahan penyakit pasca banjir, dan tercapainya pola hidup bersih dan sehat. Kesimpulan kegiatan pengabdian ini yaitu adanya peningkatan pengetahuan masyarakat setelah dilakukan pendidikan kesehatan mengenai masalah penyakit pasca banjir dan upaya pencegahan, PHBS, dan praktik cuci tangan.
PENDAMPINGAN TROUMA HEALING PADA MASYARAKAT YANG TERDAMPAK BENCANA GEMPA BUMI DI KABUPATEN CIANJUR, JAWA BARAT Sri Hunun Widiastuti; Henrianto Karolus Siregar; Santa Maria Pangaribuan; Lince Siringoringo
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i2.13143

Abstract

Abstrak: Indonesia merupakan negara yang sangat rentan terhadap bencana gempa bumi. Bencana gempa bumi di Indonesia merupakan suatu kejadian yang tidak hanya pada daerah rawan bencana, namun juga terjadi pada daerah yang relatif aman. Kondisi trauma yang dialami oleh masyarakat yang terdampak bencana gemap bumi memang tidak bisa dibiarkan terlalu lama. Disaat proses perbaikan pasca gempa harus meliputi perbaikan fisik, yang tidak kalah penting yaitu memperbaiki kerusakan jiwa pada diri masyarakat dan anak-anak. Tujuan Pengabdian Masyarakat ini adalah memberikan pendampingan Trouma Healing pada masyarakat yang terdampak bencana gempa bumi. Metode pelaksanaan pada pengabdian masyarakat dilakukan dengan memberikan pendampingan Trouma Healing selama dua hari di Kabupaten Cianjur Jawa Barat pada tanggal 12-13 Desember 2022 di ikuti masyarakat cianjur yang terdampak bencana sebanyak 33 peserta. Dari pretest dan posttest yang sudah dilakukan semua peserta mendapat gambaran dan dapat mempraktikkan materi dan latihan yang sudah diajarkan dengan baik. Berdasarkah hasil pre-test dengan jumlah 33 orang menunjukkan rata-rata 11,03% mengalami distress akibat bencana gempa bumi. Sedangkan pada post-test dengan jumlah peserta 30 orang menunjukkan bahwa nilai/skor rata-rata 10,64%. Abstract: Indonesia is a country that is very vulnerable to earthquakes. The earthquake disaster in Indonesia is an event that does not only occur in disaster-prone areas, but also occurs in areas that are relatively safe. The traumatic condition experienced by the people affected by the earthquake cannot be allowed to go on for too long. While the post-earthquake repair process must include physical repairs, which is no less important, namely repairing the mental damage to the community and children. The purpose of this Community Service is to provide Trouma Healing assistance to communities affected by the earthquake. The implementation method for community service is carried out by providing Trouma Healing assistance for two days in Cianjur Regency, West Java on December 12-13 2022, attended by 33 people in Cianjur who were affected by the disaster. From the pretest and posttest that have been carried out, all participants get an overview and can practice the material and exercises that have been taught properly. Based on the results of the pre-test with 33 people showing an average of 11.03% experiencing distress due to the earthquake. Whereas in the post-test with 30 participants it showed that the average value/score was 10.64%. 
Edukasi Pencegahan Osteoporosis dan Inkontinensia Urin pada Lansia di Kelurahan Cikini Santa Maria Pangaribuan; Loritta Yemina; Yohanes Gamayana; Sri Hunun Widiastuti; Lince Siringoringo; Yenny Yenny; Samsinar Butar-butar
Media Abdimas Vol 1 No 3 (2022): Jurnal Media Abdimas Vol 1 No 3 Bulan November 2022
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.771 KB) | DOI: 10.37817/mediaabdimas.v1i3.2554

Abstract

Lansia adalah seseorang yang mengalami tahap akhir dalam perkembangan hidup manusia. Pada masalansia, terjadi banyak perubahan dan penurunan fisiologi pada semua sistem tubuh. Inkontinensia urinedan osteoporosis merupakan permasalahan kesehatan yang banyak ditemui dan dialami oleh lansia.Penatalaksanaan inkontinensia urine dan pencegahan osteoporosis dapat diupayakan lebih baik, sehinggakualitas ADL (Activity Daily Living) dapat dipertahankan dan meringankan beban yang ditanggung olehkeluarga yang merawat salah satunya dengan cara memberikan edukasi. Tujuan pengabdian kepadamasyarakat ini diharapkan dapat memberikan edukasi kepada lansia dan keluarganya tentang manajemeninkontinensia urine dan pencegahan osteoporosis. pencegahan osteoporosis bisa dengan menambahpengetahuan melalui berbagai macam sumber informasi. Diharapkan hasil penyuluhan ini dapat memberikankontribusi yang baik untuk meningkatkan pengetahuan sehingga lansia memiliki pola hidup menjadi lebihsehat dan mencegah terjadinya osteoporosis dan inkontinensia urin.
RESPON TRAUMA PADA PENGUNGSI GEMPA BUMI CIANJUR JAWA BARAT: Pangaribuan, et.,al Santa Maria Pangaribuan; Henrianto Karolus Siregar; Sri Hunun Widiastuti; Malianti Silalahi; Lince Siringoringo; Nurul Purborini
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Vol. 6 No. 1 (2023): 28 Februari 2023
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Bencana alam, salah satunya adalah gempa bumi, biasanya terjadi dengan cepat dan tanpa peringatan sebelumnya. Kondisi ini dapat membuat korban bencana menjadi lebih rentan mengalami trauma. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan respon trauma yang dialami oleh pengungsi Gempa Cianjur. Penelitian ini menggunakan metode convenience sampling dengan jumlah responden sebanyak 30 orang. Analisa data penelitian menggunakan analisa univariate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 orang responden, sebanyak 11 orang (36,7%) mengalami gejala ringan dan 18 orang (60%) mengalami gejala mengarah ke PTSD. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan dalam penanganan masalah kesehatan mental pasca bencana di tempat pengungsian korban Gempa Cianjur. Kata Kunci: Gempa; PTSD; Pengungsi; Trauma Abstrac Natural disaster, particularly earthquake, happen in short time and without warning. This condition make the victim are more vulnerable to develop trauma. Therefore, the aim of this study was to describe the trauma response among Gempa Cianjur refugees. This study was using convenience sampling method with the total of respondents were 30 people. Statistical analysis that used by this study was univariate analysis. This study found among 30 respondents, 11 person (36.7%) was got moderate symptoms and 18 person (60%) was got symptoms to PTSD. Based on the results, this study can be used as background to give more attention to mental health problems among refugees of Gempa Cianjur. Keywords: Earthquake; PTSD; Refugees; Trauma