Anni Rorizki Harahap
S1 Kesehatan Masyarakat, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN LINGKUNGAN FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI DESA TARAI BANGUN WILAYAH KERJA UPT BLUD PUSKESMAS TAMBANG Anni Rorizki Harahap; Nila Kusumawati; Rizki Rahmawati Lestari
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 2 No. 3 (2021): September 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v2i3.2337

Abstract

HUBUNGAN LINGKUNGAN FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI DESA TARAI BANGUN WILAYAH KERJA UPT BLUD PUSKESMAS TAMBANG KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU Anni Rorizki Harahap1, Nila Kusumawati2, Rizki Rahmawati Lestari3 Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Riau anniharahap12@gmail.com1, nilakusumawati@universitaspahlawan.ac.id2, rizkirahmawati48@gmail.com3 Abstrak Pneumonia merupakan penyebab kematian pada balita di desa Tarai Bangun. Angka kematian akibat pneumonia di seluruh dunia balita adalah sebesar 15% sedangkan menurut Profil Kesehatan Indonesia, pneumonia menyebabkan 15% kematian balita yaitu sekitar 922.000 balita pada tahun 2015. Namun penelitian yang mengukur luas ventilasi, kepadatan hunian rumah, jenis lantai rumah dan pencahayaan masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan lingkungan fisik rumah dengan kejadian pneumonia pada balita di desa Tarai Bangun. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif analitik dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 4 sampai 17 Juni 2021. Populasi dalam penelitian ini adalah rumah balita yang ada di desa Tarai Bangun yaitu berjumlah 2.191 balita. Dengan teknik pengambilan sampel yaitu simple random sampling, maka didapatlah jumlah sampel sebanyak 100 rumah balita. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariate dengan uji Chi Square. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara luas ventilasi, kepadatan hunian rumah, jenis lantai rumah, dan pencahayaan dengan kejadian pnemonia pada balita. Diharapakan UPT BLUD Puskesmas Tambang agar selalu mengawasi perkembangan kasus pneumonia pada balita yang terjadi di Wilayah Kerja Puskesmas yang disebabkan oleh lingkungan fisik rumah yang tidak memenuhi syarat. Kata kunci : Pneumonia, Luas Ventilasi, Kepadatan Hunian, Jenis Lantai Rumah, Pencahayaan