Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PEMBINAAN KADER PADA PROGRAM PERENCANAAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI (P4K) PADA IBU HAMIL Erlinawati Erlinawati; Nila Kusumawati
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2020): Volume 1 Nomor 1 Tahun 2020
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.892 KB) | DOI: 10.31004/cdj.v1i1.519

Abstract

Angka kematian Ibu (AKI) dapat menggambarkan tingkat kesadaran perilaku hidup sehat, status gizi dan kesehatan ibu, kondisi kesehatan lingkungan, tingkat pelayanan kesehatan terutama untuk ibu hamil, pelayanan kesehatan waktu ibu melahirkan dan masa nifas. Untuk mempercepat penurunan AKI di Indonesia, pemerintah telah mengeluarkan berbagai macam kebijakan, seperti program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi dengan stiker (P4K). Program yang dikeluarkan oleh Menteri Kesehatan pada tahun 2007 ini merupakan upaya terobosan dalam percepatan penurunan angka kematian ibu dan bayi baru lahir melalui kegiatan peningkatan akses dan kualitas pelayanan yang sekaligus merupakan kegiatan yang membangun potensi masyarakat khususnya kepedulian masyarakat untuk persiapan dan tindak lanjut dalam menyelamatkan ibu dan bayi baru lahir. Desa Ridan Permai merupakan salah satu desa di Kabupaten Kampar dengan masalah AKI. Menurut penelitian, kader mempunyai peranan yang cukup penting dalam pendampingan ibu hamil dengan harapan dapat menurunkan angka kematian ibu. Namun kenyataan di lapangan masih banyak kader yang belum memiliki pengetahuan yang memadai mengenai masalah kesehatan khususnya tentang kehamilan. Berdasarkan permasalahan tersebut, penyelesaian masalah yang telah dilakukan adalah memberikan penyuluhan tentang P4K. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat dilaksanakan secara kuantitatif dan kualitatif dengan metode FGD dan interview, lokasi di Posyandu Desa Ridan Permai pada tanggal 2, 12 dan 17 September 2019 dengan sasaran kader posyandu ibu hamil. Kegiatan penyuluhan telah meningkatkan pengetahuan kader di desa Ridan Permai tentang P4K.
HUBUNGAN LINGKUNGAN FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI DESA TARAI BANGUN WILAYAH KERJA UPT BLUD PUSKESMAS TAMBANG Anni Rorizki Harahap; Nila Kusumawati; Rizki Rahmawati Lestari
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 2 No. 3 (2021): September 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v2i3.2337

Abstract

HUBUNGAN LINGKUNGAN FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI DESA TARAI BANGUN WILAYAH KERJA UPT BLUD PUSKESMAS TAMBANG KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU Anni Rorizki Harahap1, Nila Kusumawati2, Rizki Rahmawati Lestari3 Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Riau anniharahap12@gmail.com1, nilakusumawati@universitaspahlawan.ac.id2, rizkirahmawati48@gmail.com3 Abstrak Pneumonia merupakan penyebab kematian pada balita di desa Tarai Bangun. Angka kematian akibat pneumonia di seluruh dunia balita adalah sebesar 15% sedangkan menurut Profil Kesehatan Indonesia, pneumonia menyebabkan 15% kematian balita yaitu sekitar 922.000 balita pada tahun 2015. Namun penelitian yang mengukur luas ventilasi, kepadatan hunian rumah, jenis lantai rumah dan pencahayaan masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan lingkungan fisik rumah dengan kejadian pneumonia pada balita di desa Tarai Bangun. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif analitik dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 4 sampai 17 Juni 2021. Populasi dalam penelitian ini adalah rumah balita yang ada di desa Tarai Bangun yaitu berjumlah 2.191 balita. Dengan teknik pengambilan sampel yaitu simple random sampling, maka didapatlah jumlah sampel sebanyak 100 rumah balita. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariate dengan uji Chi Square. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara luas ventilasi, kepadatan hunian rumah, jenis lantai rumah, dan pencahayaan dengan kejadian pnemonia pada balita. Diharapakan UPT BLUD Puskesmas Tambang agar selalu mengawasi perkembangan kasus pneumonia pada balita yang terjadi di Wilayah Kerja Puskesmas yang disebabkan oleh lingkungan fisik rumah yang tidak memenuhi syarat. Kata kunci : Pneumonia, Luas Ventilasi, Kepadatan Hunian, Jenis Lantai Rumah, Pencahayaan
EFEKTIFITAS TERAPI MUSIK KLASIK MOZART TERHADAP SUHU TUBUH BAYI PREMATUR DI RUANG PERINATOLOGI RSUD BANGKINANG Nila Kusumawati
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 2 No. 1 (2018): April 2018
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (781.153 KB) | DOI: 10.31004/prepotif.v2i1.163

Abstract

Premature babies, some of their organs, cannot function properly. One problem that often occurs in premature babies is instability in body temperature. Premature babies often experience hypothermia. Mozart's classical music therapy is one of the therapeutic music that helps overcome temperature instability in premature babies. This study aims to determine the effectiveness of Mozart's classical music therapy on the body temperature of premature babies in the Perinatology Room of Bangkinang Hospital. This study uses a quasy experiment design with a non-randomized control group pretest-posttest design approach. Sampling using purposive sampling technique. The number of samples in this study were 30 premature babies consisting of 15 premature babies for the experimental group and 15 premature infants for the control group. Analysis of the data used is the t test. The results of this study were no differences in body temperature of premature infants before being given Mozart classical music therapy in the control group and experimental group (p value = 0.119). There were significant differences in body temperature of premature babies before and after being given Mozart classical music therapy in the experimental group (p value = 0,000) and there was no difference before and after being given Mozart classical music therapy in the control group (p value = 0.119). There was a difference in body temperature of premature infants after being given Mozart classical music therapy in the experimental group and the control group (p value = 0,000). The conclusion of this study is the provision of Mozart's classical music therapy. Premature babies are more effective at stabilizing temperatures in premature babies so it is recommended to provide Mozart classical music therapy in premature babies.
EFEKTIFITAS POSISI TIDUR SEMI FOWLER DENGAN KUALITAS TIDUR PADA PASIEN ASMA DI RUANG RAWAT INAP PERAWATAN PARU RSUD BANGKINANG TAHUN 2017 Nila Kusumawati
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 1 No. 2 (2017): Oktober 2017
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (717.878 KB) | DOI: 10.31004/prepotif.v1i2.182

Abstract

Sleep as one part of the physiological needs are basic needs that are needed by all humans. Someone came in and hospitalized, sleep patterns can be easily changed and impaired as a result of illness and hospital routine unknown. The purpose of this study aims to determine the effectiveness of bed semi-Fowler's position with the quality of sleep in patients with asthma in the hospital inpatient pulmonary disease Bangkinang. This study is an analytical type with Quasi Experiment design. The sampling technique using sampling purfosive as many as 20 people. Analysis of the data used are univariate (central tendency) and bivariate (t test dependent). The results showed that the mean difference in the quality of sleep in the two groups: (18.80 + 1.795: 2.798 + 15.40). Visible differences in mean values between the two groups was 3.40 with a standard deviation of 1.003, the differences were statistically significant (p <0.05). This means sleeping position semifowler effectively to improve the quality of sleep in patients with asthma in the lung space Bangkinang. Expected at the hospital to be able to apply the sleeping position is an appropriate solution in asthmatic patients with rest and sleep disorders.
TINDAKAN PENANGANAN DIARE PADA ANAK DI DESA PADANG MUTUNG KECAMATAN Rahma Dini Lestari; Nila Kusumawati; Putri Eka Sudiarti
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 4 No. 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v4i2.1035

Abstract

Pendahuluan: World Health Organization mengungkapkan bahwa sekitar 20% anak meninggal karena diare setiap tahunnya. Tindakan pertama yang dilakukan ibu pada anaknya yang menderita diare sangat menentukan kondisi pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tindakan ibu – ibu dalam menangani diare pada anak di Desa Padang Mutung Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif pendekatan deskriftif naratif. Teknik pengambilan sampel purposive sampling yaitu sebanyak 15 responden. Pengumpulan data dengan wawancara dan menggunakan daftar pertanyaan tentang alasan ibu tidak membawa anak yang menderita diare ke pelayanan kesehatan dan tindakan yang dilakukan ibu dirumah untuk mengatasi diare pada anaknya. Hasil analisis yang diperoleh dari pengolahan data kepada 15 responden dengan menggunakan tiga jalur analisis data kulaitatif yaitu reduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Hasil: Berdasarkan penelitian inididapatkan alasan ibu tidak membawa anaknya ke pelayanan kesehatan karena persepsi ibu bahwa diare tidak membahayakan anaknya dan menghemat biaya. Tindakan yang dilakukan ibu dirumah adalah pemberian oralit, teh pahit, susu, beras direndang, obat warung seperti sepertetra dan entrostop. Kesimpulan: Ibu lebih memilih melakukan tindakan dirumah untuk mengatasi diare pada anaknya dengan berbagai macam cara pengobatan kampung. Diharapkan kepada Puskesmas untuk melakukan sosialisasi tentang pentingnya membawa anak yang diare ke pelayanan kesehatan.
ASI EKSKLUSIF PADA PEKERJA PEREMPUAN DI KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU Nila Kusumawati Elison; Nizar Syarif Hamidi; Dasma Fitri Yani
Jurnal Doppler Vol. 2 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cakupan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0 sampai 6 bulan di Indonesia masih cukup rendah yaitu hanya sebesar 42%. Salah satu alasan rendahnya cakupan ASI eksklusif adalah ibu-ibu yang harus bekerja di luar rumah. Provinsi Riau merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan cakupan ASI eksklusif pada tahun 2017 sebesar 57,65%. Kabupaten Kampar merupakan salah satu provinsi dengan cakupan ASI eksklusif hanya 26,5%. Wilayah kerja Puskesmas Siak Hulu II merupakan wilayah kerja puskesmas dengan cakupan ASI eksklusif hanya 11,2%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kendala yang dihadapi oleh ibu bekerja yang ada di wilayah kerja Puskesmas Siak Hulu II dalam memberikan ASI eksklusif. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu bekerja yang memiliki anak usia kurang dari 6 bulan yang berada di wilayah kerja Puskesmas Siak hulu II yang berjumlah 14 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Alat pengumpulan data menggunakan daftar pertanyaan wawancara. Teknik analisa data yang digunakan adalah thematik analisis. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa jarak rumah dengan tempat bekerja, tekanan pekerjaan , kecukupan ASI ibu, ruang menyusui di tempat bekerja dan fasilitas menyusui di tempat bekerja adalah factor-faktor penyebab rendahnya cakupan ASI eksklusif pada ibu-ibu yang bekerja.
ELECTRONIC MIDWIFE REGISTRY: UPAYA UNTUK MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN IBU DI INDONESIA Nila Kusumawati Elison; Novi Yona Sidratul Munti
Jurnal Doppler Vol. 3 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kematian Ibu masih menjadi masalah kesehatan masyarakat global yang membutuhkan komitmen dan upaya yang lebih besar daripada sebelumnya. Salah satu strategi utama untuk menurunkan angka kematian ibu adalah dengan memperkuat tenaga kebidanan. Untuk dapat memperkuat tenaga bidan, ketersediaan data dan evidence tentang tenaga bidan yang terkini dan akurat sangat penting. Akan tetapi Indonesia belum memiliki aplikasi yang dapat 1) merekam availability, accessibility, acceptability dan quality tenaga bidan, 2) memotret tenaga kebidanan yang masih aktif bekerja di profesi kebidanan, yang tidak bekerja, dan yang bekerja di luar profesi kebidanan, dan 3) merekam informasi yang mencakup fase pre-entry, entry, exist, dan exit setiap tenaga bidan. Oleh karena itu, melalui penelitian ini, peneliti akan merancang aplikasi midwife registry yang berbasis android dan web yang dapat melengkapi tiga kekurangan tersebut di atas. Untuk merancang aplikasi yang diperlukan, penelitian akan dilakukan melalui dua tahap utama. Tahap pertama adalah precursory phase yang merupakan tahap untuk mendapatkan daftar kebutuhan data elemen yang dilakukan dengan cara melakukan wawancara terstruktur kepada bidan yang ada di Provinsi Riau. Tahap kedua adalah tahap membuat dan mengembangkan aplikasi dengan menggunakan data elemen yangtelah disusun. Aplikasi ini diharapkan dapat diakses, diisi, dan diperbaharui oleh tenaga bidan, dan dapat menjadi database yang akurat dan terkini bagi profesi kebidanan.
PENYEBAB RENDAHNYA CAKUPAN ASI EKSKLUSIF DI KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU: PENELITIAN KUALITATIF Nila Kusumawati Elison; Dhini Anggraini Dhilon; Milda Hastuty; Winda Sari Wahyuni
Jurnal Doppler Vol. 4 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Provinsi Riau masih berada pada posisi dua terbawah dalam hal cakupan pemberian ASI eksklusif pada bayi berusia nol sampai dengan enam bulan, yaitu hanya 35,01%. Dari 12 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Riau, Kabupaten Kampar termasuk salah satu yang terendah, yaitu 28,18%. Dari 21 Kecamatan di Kabupaten Kampar, Puskesmas Kuok menempati posisi kelima terendah dengan cakupan ASI eksklusif sebesar 16,8%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab ibu tidak memberikan ASI eksklusif. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan rancangan deskriptif eksploratif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh stakeholders yang terlibat pada ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Kuok. Sampel dalam penelitian ini adalah 10 orang ibu, 2 orang suami responden, 5 orang ibu responden dan2 orang kakak responden. Hasil dari penelitian ini adalah ASI yang tidak keluar dan kondisi bayi. Diharapkan agar ibu dapat menjaga kesehatan, dan mengikuti penyuluhan pada saat hamil tentang ASI eksklusif agar lebih tahu lagi cara mengatasi kenapa ASI tidak keluar.
ASI EKSKLUSIF PADA PEKERJA PEREMPUAN DI KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU Nila Kusumawati Elison; Nizar Syarif Hamidi; Dasma Fitri Yani
Jurnal Doppler Vol. 2 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cakupan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0 sampai 6 bulan di Indonesia masih cukup rendah yaitu hanya sebesar 42%. Salah satu alasan rendahnya cakupan ASI eksklusif adalah ibu-ibu yang harus bekerja di luar rumah. Provinsi Riau merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan cakupan ASI eksklusif pada tahun 2017 sebesar 57,65%. Kabupaten Kampar merupakan salah satu provinsi dengan cakupan ASI eksklusif hanya 26,5%. Wilayah kerja Puskesmas Siak Hulu II merupakan wilayah kerja puskesmas dengan cakupan ASI eksklusif hanya 11,2%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kendala yang dihadapi oleh ibu bekerja yang ada di wilayah kerja Puskesmas Siak Hulu II dalam memberikan ASI eksklusif. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu bekerja yang memiliki anak usia kurang dari 6 bulan yang berada di wilayah kerja Puskesmas Siak hulu II yang berjumlah 14 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Alat pengumpulan data menggunakan daftar pertanyaan wawancara. Teknik analisa data yang digunakan adalah thematik analisis. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa jarak rumah dengan tempat bekerja, tekanan pekerjaan , kecukupan ASI ibu, ruang menyusui di tempat bekerja dan fasilitas menyusui di tempat bekerja adalah factor-faktor penyebab rendahnya cakupan ASI eksklusif pada ibu-ibu yang bekerja.
ELECTRONIC MIDWIFE REGISTRY: UPAYA UNTUK MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN IBU DI INDONESIA Nila Kusumawati Elison; Novi Yona Sidratul Munti
Jurnal Doppler Vol. 3 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kematian Ibu masih menjadi masalah kesehatan masyarakat global yang membutuhkan komitmen dan upaya yang lebih besar daripada sebelumnya. Salah satu strategi utama untuk menurunkan angka kematian ibu adalah dengan memperkuat tenaga kebidanan. Untuk dapat memperkuat tenaga bidan, ketersediaan data dan evidence tentang tenaga bidan yang terkini dan akurat sangat penting. Akan tetapi Indonesia belum memiliki aplikasi yang dapat 1) merekam availability, accessibility, acceptability dan quality tenaga bidan, 2) memotret tenaga kebidanan yang masih aktif bekerja di profesi kebidanan, yang tidak bekerja, dan yang bekerja di luar profesi kebidanan, dan 3) merekam informasi yang mencakup fase pre-entry, entry, exist, dan exit setiap tenaga bidan. Oleh karena itu, melalui penelitian ini, peneliti akan merancang aplikasi midwife registry yang berbasis android dan web yang dapat melengkapi tiga kekurangan tersebut di atas. Untuk merancang aplikasi yang diperlukan, penelitian akan dilakukan melalui dua tahap utama. Tahap pertama adalah precursory phase yang merupakan tahap untuk mendapatkan daftar kebutuhan data elemen yang dilakukan dengan cara melakukan wawancara terstruktur kepada bidan yang ada di Provinsi Riau. Tahap kedua adalah tahap membuat dan mengembangkan aplikasi dengan menggunakan data elemen yangtelah disusun. Aplikasi ini diharapkan dapat diakses, diisi, dan diperbaharui oleh tenaga bidan, dan dapat menjadi database yang akurat dan terkini bagi profesi kebidanan.