Hasria Hasria
Department Of Environmental Health Public Health, Muhammadiyah University Palu

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

LIMBAH KULIT PISANG KEPOK (Musa acuminate) SEBAGAI BIOFILTER ZAT BESI (Fe) DAN ZAT KAPUR (CaCO3) Budiman Budiman; Hamidah Hamidah; Hasria Hasria
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 8 No. 2: DESEMBER 2018
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (932.248 KB) | DOI: 10.56338/pjkm.v8i2.497

Abstract

Air tanah atau air sumur merupakan sumber air bersih terbesar yang digunakan. Kendala yang paling sering ditemui dalam menggunakan air tanah adalah masalah kandungan zat besi (Fe) dan zat Kapur (CaCO3) yang terdapat dalam air baku. Air yang tercemar logam Fe dan zat kapur yang tinggi, bila akan dikonsumsi maka perlu dilakukan pengolahan terlebih dahulu. Pengolahan air untuk menurunkan kadar Fe dan zat kapur dalam air dapat dilakukan secara kimia dan fisika. Proses adsorpsi zat besi (Fe) dan zat kapur (CaCO3) dalam air secara alami dapat dilakukan menggunakan tempurung kelapa, arang sekam padi, biji kelor, maupun kulit pisang. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah limbah kulit pisang Kepok (Musa acuminate) dapat digunakan sebagai biofilter zat besi dan zat kapur pada air. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang akan melihat efektifitas perlakuan limbah kulit pisang kepok sebagai biofilter zat besi dan zat kapur pada air bersih. Penelitian ini akan dilakukan di Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah mulai dari bulan Januari sampai Juli tahun 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Limbah kulit pisang Kepok (Musa acuminate) efek-tif sebagai biofilter zat besi (Fe) dan tidak efektif sebagai biofilter zat kapur (CaCO3).