Indonesia dikenal memiliki kekayaan hayati yang melimpah, termasuk ribuan spesies tumbuhan, di mana sebagian besar memiliki nilai pengobatan dalam pengobatan tradisional. Meskipun pengobatan tradisional telah menjadi bagian dari warisan budaya Indonesia dan digunakan oleh generasi sebelumnya, penggunaan obat tradisional saat ini mengalami penurunan karena kurangnya informasi yang tersedia. Akibatnya, banyak tumbuhan obat di Indonesia, termasuk yang memiliki potensi pengobatan, tidak dimanfaatkan dengan optimal. Untuk meningkatkan pemahaman dan pemanfaatan obat tradisional, penelitian ini menggunakan teknologi Artificial Neural Networks (ANN), khususnya metode Backpropagation Neural Networks (BNN), untuk mengklasifikasikan jenis tanaman obat berdasarkan citra daun. Metode ini didasarkan pada model matematika yang terinspirasi dari cara kerja otak manusia dan mampu mempelajari pola dari data yang diberikan. Pada penelitian ini, dilakukan pengklasifikasian citra daun herbal menggunakan algoritma BNN dengan ekstraksi ciri bentuk. Proses pengklasifikasian melibatkan segmentasi citra, operasi morfologi, serta ekstraksi ciri menggunakan parameter metric dan eccentricity. Model ini diimplementasikan melalui antarmuka pengguna grafis (GUI) menggunakan perangkat lunak Matlab untuk mempermudah pengujian. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa model yang dikembangkan mampu mengklasifikasikan citra daun herbal dengan akurasi keseluruhan mencapai 93,75%.