Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Komoditas Buah Unggulan di Kabupaten Banyuwangi Nani Mardiyanti; Alamsyah Sutantio; R. Abdoel Djamali
AGRIBEST Vol 5, No 2 (2021): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agribest.v5i2.4879

Abstract

Budidaya tanaman hortikultura, khususnya buah-buahan menjanjikan keuntungan yang tinggi dengan terbuka lebarnya permintaan pasar, sehingga banyak diminati petani dan pelaku agribisnis di Kabupaten Banyuwangi. Analisis komoditas buah unggulan merupakan salah satu upaya mewujudkan prioritas kebijakan di sektor pertanian di tengah keterbatasan kemampuan keuangan daerah agar anggaran pelaksanaan urusan pertanian di Kabupaten Banyuwangi dapat berfungsi secara efisien dan efektif guna tercapainya peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi komoditas buah yang memiliki keunggulan komparatif, untuk mengetahui komoditas buah dengan keunggulan kompetitif, serta untuk menentukan komoditas buah yang menjadi prioritas pengembangan di Kabupaten Banyuwangi. Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi buah dengan keunggulan komparatif adalah Location Quotient (LQ). Sedangkan metode yang digunakan untuk mengidentifikasi buah dengan keunggulan kompetitif adalah Shift Share Analysis (SSA). Hasil analisis menunjukkan jeruk siam/keprok dan manggis merupakan komoditas yang memiliki keunggulan komparatif dengan nilai LQ jeruk siam/keprok sebesar 3,76 dan LQ manggis sebesar 1,40. Hasil analisis SSA meunjukkan bahwa durian, jeruk besar dan manggis besar merupakan komoditas buah dengan keunggulan kompetitif dengan nilai SSA masing-masing sebesar 0,64, 0,33 dan 0,08. Dengan demikian, buah manggis merupakan komoditas buah yang memiliki keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif karena memiliki nilai LQ 1 dan nilai SSA 0 dan disarankan menjadi prioritas pengembangan di Kabupaten Banyuwangi.
PENYUSUNAN RENCANA INDUK PENGEMBANGAN KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (KRPL) DI KAMPUNG SDGS BANGSALSARI KABUPATEN JEMBER R. Abdoel Djamali; Getta Hayyuning Mangesti; Dhanang Eka Putra; Akhmad Suharto
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 9: Februari 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v1i9.1330

Abstract

The dimensions of food security include four main components, namely: availability, access, use, and the purpose of this activity is to formulate and describe a plan for the development of a sustainable food house area in the SDG village, Bangsalsari district, Jember regency. The methods used are: field observation, FGD, and mentoring and training activities. The target audience for this activity are: Farmers and Young Farmers in Sukorejo Village, Bangdalsari District, Jember Regency. Conclusions from this activity: (a) a master plan for the development of KRPL in SDG Bangsalsari Village, Jember Regency has been successfully compiled which consists of: (1) Utilization of farmhouse yards for cultivation of vegetables and horticulture, and livestock and fisheries which are carried out independently and managed in one integrated management supports the success of the SDG program in Jember Regency, (2) the target of this activity and is committed to supporting and implementing the activity plans that have been jointly launched, (3) the need for operational funding support to implement an adequate and accountable KRPL plan under the assistance of the team Integrated College
Technical Guidance on Noni Cultivation (Morinda citrifolia, L) in Bagorejo Hamlet, Gumukmas District, Jember Regency : Technical Guidance on Noni Cultivation (Morinda citrifolia, L) in Bagorejo Hamlet, Gumukmas District, Jember Regency R. Abdoel Djamali; Naning Retnowati; Ancah Caesarina Novi Marchianti; Bambang Piluharto; Iswahyono Iswahyono; Deltaningtyas Tri Cahyaningrum; Riska Rian Fauziah; Nurud Diniyah
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 7 No 3 (2022): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v7i3.3641

Abstract

Pada situasi pandemi seperti saat ini permintaan terhadap produk obat herbal mengalami peningkatan. Buah mengkudu merupakan salah satu tanaman obat herbal yang dipercaya masyarakat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Salah satu UMKM yang memproduksi obat herbal sari buah mengkudu adalah UD ZAM yang didirikan oleh Akhmad Muadi. Lokasi produksi berada di Jalan Tembokrejo Gang I Dusun Ampeldendo, Desa Bagorejo Kecamatan Gumukmas, Jember, Jawa Timur. Bahan baku buah mengudu diperoleh dari lahan sendiri dan pasokan petani mitra di wilayah Jember dan sekitar. Tujuan kegiatan ini meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam budidaya tanaman mengkudu yang terstandarisasi yang disebut GAP (Good Agriculture Practice). Metode yang digunakan dalam bimbingan teknis ini yakni survey, klasikal dalam penyampaian materi pelatihan, dan praktek langsung di lahan budidaya mengkudu. Kesimpulan dari hasil kegiatan ini yakni: (a) kegiatan bimbingan teknis  ini yang diikuti lebih 30 petani mitra berjalan sukses dan lancar yang ditunjukkan kesungguhan dan interaksi dua arah yang cukup intensif, (b) evaluasi akhir hasil kegiatan menunjukkan bahwa petani mitra telah memahami dengan baik tentang prosedur GAP yang ditunjukkan dengan kemampuan dalam  mendeskripsikan, dan mempraktekkan  prosedur/teknik budidaya mengkudu secara benar dan tepat, dan (c) menyerahkan 50 batang bibit mengkudu unggul kepada petani mitra