Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : Buletin Anatomi dan Fisiologi (Bulletin of Anatomy and Physiology)

Pengaruh Pemberian Tepung Daun Jati Belanda (Guazuma ulmifolia L.) dalam Pakan terhadap Kadar Trigliserida Darah dan Lemak Abdominal Ayam Broiler Mohammad Arif Budiarto; Enny Yusuf Wachidah Yuniwarti; Isroli -
Buletin Anatomi dan Fisiologi Volume 1, Nomor 1, Tahun 2016
Publisher : Departemen Biologi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/baf.1.1.2016.43-47

Abstract

Ayam broiler dikenal mempunyai lemak tubuh tinggi, sehingga perlu upaya penurunan lemak dengan menggunakan bahan alami (herbal) sebagai pakan tambahan. Penggunaan daun jati belanda diharapkan mampu menurunkan lemak ayam broiler. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji khasiat tepung daun jati belanda dalam menurunkan kadar trigliserida darah dan persentase lemak abdominal ayam broiler. Penelitian ini menggunakan 100 ekor DOC (day old chicks) betina. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan rancangan acak lengkap (RAL) menggunakan 5 perlakuan dan 5 ulangan pada setiap perlakuan dan jika ada beda nyata antar perlakuan dilakukan uji lanjut dengan uji beda nyata terkecil  (BNT) dengan tingkat kepercayaan 95 %. Pengujian pengaruh penurunan kadar trigliserida darah dan lemak abdominal dilakukan selama 28 hari perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung daun jati belanda (Guazuma ulmifolia Lamk.) pada dosis 5g, 10g, 15 g dan 20 g dalam 1 kg pakan komplit mampu menurunkan kadar trigliserida darah dan lemak abdominal ayam broiler ((P<0.05) dibanding dengan kontrol. Kata kunci :  daun jati belanda; ayam broiler; trigliserida darah; lemak abdominal
Respon Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus (Rattus norvegicus) Hiperglikemik Setelah Pemberian Berbagai Minyak Konsumsi Enny Yusuf Wachidah Yuniwarti; Tyas Rini Saraswati; Endang Kusdiyantini
Buletin Anatomi dan Fisiologi Volume 3, Nomor 2, Tahun 2018
Publisher : Departemen Biologi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.328 KB) | DOI: 10.14710/baf.3.2.2018.146-149

Abstract

Olive oil, VCO, dan minyak buah merah memiliki manfaat sebagai antidiabetik karena ketiga minyak tersebut mengandung antioksidan yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan respon ketiga minyak tersebut terhadap persentase penurunan kadar glukosa darah, berat badan dan diameter sel hepatosit tikus jantan (Rattus norvegicus) hiperglikemik. Lima belas ekor tikus putih (Rattus norvegicus) jantan dengan umur sekitar 2 bulan digunakan sebagai hewan uji. Induksi aloksan sebesar 150 mg per kg BB tikus secara intraperitonial dilakukan untuk mendapatkan tikus hiperglikemik. Design penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap, dengan tiga perlakuan dan lima ulangan, yaitu P1 merupakan  perlakuan dengan VCO 0,2 ml per BB tikus, P2 merupakan perlakuan dengan olive oil 0,2 ml per BB serta P3 merupakan perlakuan dengan minyak buah merah sebanyak 0,2 ml per BB tikus per hari. Perlakuan diberikan secara oral selama empat minggu, data yang didapat dianalisa dengan ANOVA dan uji lanjut dengan uji LSD. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa rerata persentase penurunan kadar glukosa darah dan bobot badan pada P1 berbeda nyata dengan P2 dan P3 (p<0.05), sedang diameter sel hepatosit tidak menunjukkan perbedaan yang nyata antar perlakuan (p>0.05), sehingga dapat disimpulkan bahwa VCO lebih potensial sebagai antidiabetik dibanding olive oil dan minyak buah merah,
Diskripsi Morfologi Skeleton Celepuk Jawa (Otus angelina) Betina Tyas Rini Saraswati; Silvana Tana; Enny Yusuf Wachidah Yuniwarti
Buletin Anatomi dan Fisiologi Volume 3, Nomor 1, Tahun 2018
Publisher : Departemen Biologi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/baf.3.1.2018.110-115

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengamati morfologi skeleton pada burung hantu Celepuk jawa (Otus angelinae). Dua ekor Otus angelinae betina dibius dengan chloroform, bulu dan otot dibersihkan dan diamati skeleton yang menyusun tubuh. Diskripsi morfologi skeleton yang meliputi skeleton atau kerangka tubuh, leher,  tulang belakang, ekstremitas kaki dan sayap. Hasil penelitian menunjukkan Celepuk jawa mempunyai skeleton ringan, tulang dada pipih, tulang ekstremitas berongga dan ringan, tulang belakang bergabung membentuk skeleton yang padat, sehingga dapat disimpulkan bahwa  morfologi skeleton tersebut sangat tepat untuk adaptasi terbang. Kata kunci : burung hantu; tulang
Kadar Kolesterol dan Vitamin A pada Telur Itik Pengging, Itik Tegal dan Itik Magelang Ririn Khairin Nisa; Tyas Rini Saraswati; Enny Yusuf Wachidah Yuniwarti
Buletin Anatomi dan Fisiologi Volume 2, Nomor 2, Tahun 2017
Publisher : Departemen Biologi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/baf.2.2.2017.114-119

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar  kolesterol dan vitamin A dalam telur itik Pengging, itik Tegal, dan itik Magelang.  Seleksi sampel telur itik Pengging, itik Tegal, dan itik Magelang dilakukan di Balai Pembibitan dan Budidaya Ternak Non Ruminansia (BPBTNR). Parameter yang diamati adalah kadar kolesterol dan vitamin A dalam telur. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), dengan 3 perlakuan yaitu itik Pengging, itik Magelang, dan itik Tegal dan 3 ulangan. Jika ada perbedaan antar perlakuan maka dilanjutkan dengan uji lanjut menggunakan uji Duncan pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nyata terhadap kadar kolesterol dan vitamin A pada telur itik Pengging dengan itik Tegal. Hasil yang sama juga terlihat yaitu perbedaan antara itik Magelang dengan itik Tegal, di sisi lain, itik Pengging dan itik Magelang tidak terlihat perbedaan yang nyata. Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa telur itik Tegal baik untuk dikonsumsi karena mempunyai kadar kolesterol lebih rendah. Kata kunci: kolesterol; vitamin A; telur Itik
Efek Amelioratif VCO terhadap Heterofil Ayam Broiler yang divaksinasi AI Enny Yusuf Wachidah Yuniwarti
Buletin Anatomi dan Fisiologi Volume 2, Nomor 2, Tahun 2017
Publisher : Departemen Biologi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/baf.2.2.2017.193-197

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah heterofil sebagai efek baik VCO terhadap pencegahan penyakit avian influenza (AI) pada ayam pedaging melalui peningkatan daya tahan tubuh. Penelitian ini menggunakan 40 ekor ayam broiler umur satu hari. Desain penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan kelompok pertama, kedua, ketiga, keempat, kelima merupakan kelompok ayam yang divaksin AI dengan penambahan VCO masing-masing 0, 6, 12, 15 dan 18 mL/kg pakan, kelompok enm, tujuh, delapan, sembilan dan sepuluh merupakan  ayam yang tidak divaksin AI dan penambahan VCO masing-masing 0, 6, 12, 15 dan 18 mL/kg pakan. Ayam broiler dikelompokkan dalam 10 kelompok perlakuan dan dilakukan pengulangan dalam 4 unit percobaan. Pakan dan minum diberikan ad libitum selama 4 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah heterofil tidak dipengaruhi oleh vaksinasi AI maupun pemberian VCO, sehingga dapat disimpulkan jika peningkatan derajad kesehatan ayam setelah pemberian VCO dan vaksinasi AI tidak melalui peningkatan jumlah heterofil. Kata kunci: avian influenza; ayam pedaging; VCO; heterofil
Respon Histomorfometrik Aorta Tikus Putih terhadap Pemberian Berbagai Kadar Vco dan Olive Oil Enny Yusuf Wachidah Yuniwarti; Muhammad Anwar Djaelani
Buletin Anatomi dan Fisiologi Volume 1, Nomor 1, Tahun 2016
Publisher : Departemen Biologi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/baf.1.1.2016.54-58

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efek asam lemak jenuh yang menggunakan VCO dan efek asam lemak tak jenuh yang menggunakan olive oil terhadap histomorfometrik aorta tikus putih yang diamati melalui pengukuran ketebalan tunika intima. Penelitian ini menggunakan tikus putih sebanyak 25 ekor yang dibagi dalam lima perlakuan, yaitu P1 adalah kelompok kontrol, P2 merupakan kelompok yang diberi Olive Oil 10 mL/kg pakan, P3 merupakan kelompok yang diberi Olive Oil 5 mL/kg pakan, P4 merupakan kelompok yang diberi VCO 10 mL/kg pakan dan P5 merupakan kelompok yang diberi VCO 5 mL/kg pakan. Tiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali ulangan. Data tebal tunika intima yang didapat, dianalisis menggunakan analisis of varians (ANOVA) dengan design penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan lima perlakuan dan lima ulangan. Hasil yang didapat menunjukkan tidak terdapat beda nyata antar perlakuan, sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian olive oil maupun virgin coconut oil tidak menimbulkan perbedaan respon histomorfometrik aorta tikus putih. Kata kunci: tikus putih; tunika intima; olive oil; vco
Aktivitas Antioksidan Berbagai Minyak Edible Menggunakan Metode DPPH Enny Yusuf Wachidah Yuniwarti; Tyas Rini Saraswati; Endang Kusdiyantini
Buletin Anatomi dan Fisiologi Volume 3, Nomor 1, Tahun 2018
Publisher : Departemen Biologi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/baf.3.1.2018.85-88

Abstract

Natural antioksidan secara tradisonal sudah digunakan untuk mencegah terjadinya penyakit dan juga digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, terutama penyakit degeneratif. Indonesia mempunyai bahan alami yaitu berbagai minyak edible yang digunakan sebagai nutraceutical atau natural antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji aktivitas antioksidan dari minyak buah merah, olive oil, vco dan minyak wijen, menggunakan metode 1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl (DPPH), sehingga didapatkan jenis minyak edibel yang dapat digunakan sebagai natural antioksidan. Radikal bebas  1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl (DPPH) digunakan sebagai salah satu metode dalam pengukuran aktivitas antioksidan. Aktivitas scavenging DPPH melalui delokalisasi elektron yang akan mengubah larutan dari kuning menjadi ungu. Metode DPPH ini merupakan metode yang sensitif untuk menguji aktivitas antioksidan Penelitian ini menggunakan empat jenis minyak edible dengan lima kali ulangan pengukuruan. Berdasarkan hasil ANOVA dan uji lanjut BNT pada taraf kepercayaan 95% maka didapatkan bahwa olive oil merupakan antioksidan yang paling kuat. Kata kunci : olive oil; vco; red fruit oil; natural antioksidan
Respon Pemberian Virgin Coconut Oil dan Olive Oil Terhadap Mikroanatomi Testis Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus) Sella Widya Astuti; Enny Yusuf Wachidah Yuniwarti; Muhammad Anwar Djaelani
Buletin Anatomi dan Fisiologi Volume 2, Nomor 1, Tahun 2017
Publisher : Departemen Biologi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/baf.2.1.2017.37-42

Abstract

Virgin Coconut Oil memiliki kandungan vitamin E dan polifenol yang mampu meningkatkan enzim-enzim antioksidan dan menurunkan kandungan peroksida, sedangkan olive oil berperan sebagai antioksidan karena adanya oleocanthal dan oleuropein yang serupa dengan vitamin E. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat VCO dan olive oil terhadap spermatogenesis. Penelitian ini menggunakan 25 ekor tikus jantan yang terdiri atas 5 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu P0: kontrol, P1: pakan dengan penambahan VCO 5 ml/kg pakan, P2: pakan dengan penambahan VCO 10 ml/kg pakan, P3: pakan dengan penambahan olive oil 5 ml/kg pakan, dan P4: pakan dengan penambahan olive oil 10 ml/kg pakan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Variabel yang diamati adalah jumlah spermatogonia, jumlah spermatosit primer, dan bobot testis. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan uji ANOVA pada taraf signifikansi 5% dan uji lanjut Duncan. Hasil analisis data menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang nyata pada pemberian VCO dan olive oil terhadap jumlah spermatogonia dan bobot testis, serta berbeda nyata terhadap jumlah spermatosit primer. Simpulan dari penelitian ini VCO dan olive oil dapat meningkatkan jumlah spermatosit primer pada tubulus seminiferus. Kata kunci: Virgin Coconut Oil; olive oil; testis
Efek Ekstrak Air Daun Insulin (Tithonia Diversifolia) pada Status Darah Tikus (Rattus Norvegicus L.) Hiperglikemik Enny Yusuf Wachidah Yuniwarti; Silvana Tana
Buletin Anatomi dan Fisiologi Volume 4, Nomor 1, Tahun 2019
Publisher : Departemen Biologi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.65 KB) | DOI: 10.14710/baf.4.1.2019.8-12

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis efek ekstrak air daun insulin terhadap status darah tikus hiperglikemik. Kondisi hiperglikemik akan meningkatkan jumlah radikal bebas yang dapat merusak struktur membran eritrosit sehingga menurunkan jumlah eritrosit, persentase hematokrit dan kadar hemoglobin. Penelitian ini menggunakan 16 ekor tikus Wistar jantan yang dikelompokkan dalam 4 kelompok perlakuan yaitu P0 merupakan kelompok kontrol, P1 kelompok tikus hiperglikemik yang diberi glibenklamid 2 mg/BB, P2 dan P3 kelompok tikus hiperglikemi yang diberi ekstrak air daun insulin 30 mg/BB/ hari dan 60 mg/BB/hari. Desain penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan.Pakan dan minum diberikan ad libitum selama 4 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah eritrosit tidak berbeda nyata pada semua perlakuan, begitu pula persentase hematokrit dan kadar hemoglobin tidak berbeda nyata antar kelompok perlakuan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa ekstrak air daun insulin mampu memperbaiki status darah tikus hiperglikemi setara dengan glibenklamid. Kata kunci: eritrosit, hemoglobin, hematokrit, daun insulin, tikus hiperglikemi